Alat Bahan Pembuatan Pereaksi Pembakuan NaOH

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan dua kali pengulangan. Metodologi penelitian meliputi pembuatan tape pulut hitam, pembuatan yoghurt dengan kombinasi starter plain yoghurt dan cairan tape pulut hitam dengan jumlah yang berbeda-beda, serta pemeriksaan karakteristik yoghurt yang dihasilkan berdasarkan pH, Kadar Laktosa, Total Asam dan Cita Rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Sintesis Bahan Obat Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah panci, wadah plastik, saringan, aluminium foil, neraca analitik Mettler Toledo, perangkat titrasi, pipet volum, pipet tetes, termometer 110 o C, gelas ukur, labu takar, erlenmeyer, pH meter Hanna Instrument, gelas beaker, desikator, Crucible Gooch, oven, inkubator, batang pengaduk, lampu spritus, serta peralatan analisis lainnya.

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pulut hitam, ragi tape yang dibeli di pasar Simpang Limun-Medan, susu segar dan plain yoghurt yang diperoleh dari perusahaan susu PT PIM di Berastagi, NaOH 0,1N, indikator Fenolphtalein, Air suling, Larutan Fehling A, Larutan Fehling B, Etanol 95, Eter, HCl, HNO 3 , K-tartrat, Penyaring asbes. Universitas Sumatera Utara

3.3 Pembuatan Pereaksi

Pembuatan pereaksi dilakukan berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi III. Air suling bebas CO 2 dibuat dengan cara dididihkan air suling selama 15 menit dan didiamkan hingga dingin dalam keadaan tertutup rapat sehingga tidak menyerap CO 2 dari udara. NaOH 0,1 N dibuat dengan cara 4 g pellet NaOH dilarutkan dalam air suling bebas CO 2 secukupnya hingga 1 Liter. Indikator fenolftalein dibuat dengan cara 200 mg fenolftalein dilarutkan dalam 60 ml etanol 90, tambahkan air suling sampai 100 ml. Pembuatan perekasi Fehling dibuat berdasarkan Triebold, 2007. Pereaksi Fehling merupakan campuran Fehling A dan Fehling B. Fehling A dibuat dengan cara 34.64 g CuSO 4 .5H 2 O dan 0,5 ml H 2 SO 4p dilarutkan dalam air suling hingga 500 ml. Fehling B dibuat dengan cara 173 g K-Na-Tatrat dan 50 g NaOH dilarutkan dalam air suling hingga 500 ml.

3.4 Pembakuan NaOH

Ditimbang seksama 500 mg K-Biftalat yang sebelumnya telah diserbuk dan dikeringkan pada suhu 120 o C selama 2 jam. Dilarutkan dalam 75 ml air suling. Ditambahkan 2-3 tetes indikator larutan fenolftalein. Dititrasi dengan NaOH sampai terjadi warna merah jambu yang mantap Ditjen POM, 1995. N NaOH = BE g x V 1 Keterangan: g = Berat K-Biftalat mg V = Volume NaOH yang terpakai ml BE = 204,2 Universitas Sumatera Utara

3.5 Preparasi Asbes Filter