Diagram 4.1.2 Distribusi pasien berdasarkan Usia
Dari tabel 4.1.2 dan diagram 2 diketahui bahwa kelompok usia terbanyak yang menderita radang apendiks akut adalah pada kelompok usia anak 6 - 10 tahun , sebanyak 15
kasus 58 , kedua terbanyak pada kelompok usia 11 – 15 ,sebanyak 9 kasus 34 dan 2 kasus 8 pada kelompok usia 0 – 5 tahun , dengan rentang usia 0 – 15 tahun. Rata-rata
usia pasien yang menderita radang apendiks akut adalah 9,7 +
4.2. Histopatologi Apendisitis
3,45 tahun dengan usia terendah adalah 3 12 tahun.
Frekuensi apendisitis yang didiagnosis berdasarkan pemeriksaan histopatologi , dapat dilihat pada tabel 4.2 dan diagram 4.2
2 4
6 8
10 12
14 16
0 – 5 6 – 10
11 – 15
Distribusi pasien berdasarkan Usia
0 – 5 6 – 10
11 – 15
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.1. Distribusi Frekuensi Pasien berdasarkan Diagnosis
Diagnosis PA Frekuensi
Persentase Apendisitis akut
6 24
Apendisitis akut perforasi 18
68 Apendisitis gangrenous
1 4
Apendisial abses 1
4 Jumlah
26 100
Apendisitis akut perforasi adalah diagnosis apendisitis yang paling banyak ditemukan, sebanyak 18 dari 26 kasus 68 , dan kedua terbanyak adalah apendisitis akut sebanyak 6
kasus 24 . Apendisial abses dan apendisitis gangrenosa masing masing 1 kasus 4
Diagram 4.2.1. Frekuensi Pasien Berdasarkan Diagnosis Histopatologi
5 10
15 20
Distribusi Pasien berdasarkan Diagnosis Histopatologi
Apendisitis akut Apendisitis akut perforasi
Apendisitis gangrenous Apendisial abses
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.2 Distribusi Frekuensi Kelompok Umur Anak menurut Diagnosis Apendisitis
Diagnosis PA Kelompok Umur
Jumlah 0 – 5 thn
6 – 10 thn 11 – 15 thn
Apendisitis akut 1
3 2
6 Apendisitis akut perforasi
1 11
6 18
Apendisitis gangrenous -
1 -
1 Apendisial abses
- -
1 1
Jumlah 2
15 9
26
Dari table 4.3 dapat diketahui , bahwa pada kelompok umur 6 – 10 tahun , kasus terbanyak dengan apendisitis akut perforasi sebanyak 11 kasus 44 , pada kelompok umur
11 -15 tahun dijumpai sebanyak 6 kasus 24 dengan apendisitis akut perforasi.
4.3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pada 26 penderita yang diteliti yang sudah dilakukan pemeriksaan histopatologi , sebanyak 16 penderita 62 dengan nilai Neutrofil meninggi dan 10 penderita 38
dengan nilai Neutrofil normal Diagram 4.4.1. Pada hasil pemeriksaan CRP test terhadap 26 penderita dijumpai sebanyak 23 88 penderita dengan serum CRP meninggi dan 3
penderita 12 dengan serum CRP normal .Diagram 4.4.2
Universitas Sumatera Utara
Diagram 4.4.1. Persentase Hasil Pemeriksaan Histopatologis dengan penanda Neutrofil
Diagram 4.4.2 Persentase Hasil Pemeriksaan Histopatologis dengan penanda CRP
4.4. Hubungan antara Nilai Neutrofil dan CRP test dengan Grading Histopatologi.