Pembuatan master cast Pembuatan sampel Perendaman dan pengujian sampel

Tabel 3: Komposisi obat kumur Listerine ® No. Komponen Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Eucalyptol Menthol Methyl salicylate Thymol Alkohol Air Sorbitol solution Poloxamer 407 Benzoic acid Zinc chloride Sodium benzoate Sucralose Penambah rasa FD C Kuning No. 6 FD C Biru No. 1 0,092 0,042 0,060 0,064 21,6

3.9 Prosedur penelitian

Prosedur dalam penelitian ini dibagi tiga yaitu dimulai dengan pembuatan master cast, pembuatan sampel dan perendaman serta pengujian sampel.

3.9.1 Pembuatan master cast

Master cast terbuat dari stainless steel dengan diameter 5 mm dan tebal 2 mm yang digunakan untuk meletakkan resin komposit nanohybrid.

3.9.2 Pembuatan sampel

1. Setelah pembuatan master cast selesai, cellophane strip diambil dan diletakkan dibagian bawah master cast untuk mencegah resin komposit lengket pada master cast. Universitas Sumatera Utara Gambar 15: Cellophane strip diletakkan dibagian bawah master cast 2. Resin komposit nanohybrid diambil dengan menggunakan instrument plastis dan diletakkan ke dalam mould master cast tersebut. Resin komposit nanohybrid dimasukkan sampai padat. Bagian atas diratakan dengan menggunakan cellophane strip dan object glass yang tebalnya 1 mm. Jari diletakkan dan ditekan di atas object glass agar resin padat dan rata di dalam master cast selama 10 detik. Jari diangkat dan kelebihan resin dibuang. a b Gambar 16: a Resin komposit diambil menggunakan instumen plastis b Cellophane strip dan object glass diletakkan agar resin padat dan rata 3. Resin komposit disinar selama 20 detik pada permukaan atas dan bawah dengan menggunakan light curing unit. Light curing unit diletakkan tegak lurus di atas object glass. Setelah mengeras, sampel dikeluarkan dari mould. Universitas Sumatera Utara Gambar 17: Sampel disinar dengan light curing unit 4. Bagian bawah sampel ditandai dengan spidol Gambar 18: Bagian bawah sampel ditandai 5. Sampel dibagi menjadi empat kelompok: i. Kelompok I: kelompok kontrol sebanyak 10 sampel ii. Kelompok II: kelompok perendaman selama 2 jam sebanyak 10 sampel iii. Kelompok III: kelompok perendaman selama 4 jam sebanyak 10 sampel iv. Kelompok IV: kelompok perendaman selama 6 jam sebanyak 10 sampel Universitas Sumatera Utara Gambar 19: Sampel dibagi empat kelompok

3.9.3 Perendaman dan pengujian sampel

1. Kelompok pertama, sebanyak 10 sampel tidak dilakukan perendaman kontrol, masing-masing dibuatkan 3 tanda. Tanda pengukuran terletak di titik pusat sampel dan yang lainnya terletak 1 mm dari tepi kiri dan kanan sampel pada permukaan atas sampel. Tanda pengukuran dilihat dengan menggunakan mikroskop untuk mendapatkan panjang diagonal setiap titik. Setelah itu, sampel diuji dengan memberikan tekanan sebesar 300 g selama 15 detik menggunakan Vickers hardness tester. Metode ini dilakukan untuk 10 sampel. a b Gambar 20: a Skematik tiga titik pada resin komposit b Gambaran titik hasil pengujian dengan Vickers Hardness Tester 2. Kelompok kedua, sebanyak 10 sampel direndam selama 2 jam dalam wadah perendaman yang berisi 3ml obat kumur mengandung alkohol di dalam inkubator dengan temperatur 37ºC. Setelah 2 jam, sampel diambil dengan menggunakan pinset dan dikeringkan dengan kertas tisu. Kesepuluh sampel yang Universitas Sumatera Utara telah direndam selama 2 jam, masing-masing dibuatkan 3 tanda. Tanda pengukuran terletak pada titik pusat sampel dan 1 mm dari tepi kiri dan kanan sampel pada permukaan atas sampel. Tanda pengukuran dilihat dengan menggunakan mikroskop untuk mendapatkan panjang diagonal setiap titik. Setelah itu, sampel diuji dengan memberikan tekanan sebesar 300 g selama 15 detik menggunakan Vickers hardness tester. Metode ini dilakukan untuk 10 sampel. Gambar 21: Sampel dimasukkan di dalam inkubator 3. Kelompok ketiga, sebanyak 10 sampel direndam selama 4 jam dalam wadah perendaman yang berisi 3ml obat kumur mengandung alkohol di dalam inkubator dengan temperatur 37ºC. Setelah 4 jam, sampel diambil dengan menggunakan pinset dan dikeringkan dengan kertas tisu. Kesepuluh sampel yang telah direndam selama 4 jam, masing-masing dibuatkan 3 tanda. Tanda pengukuran terletak pada titik pusat sampel dan 1 mm dari tepi kiri dan kanan sampel pada permukaan atas sampel. Tanda pengukuran dilihat dengan menggunakan mikroskop untuk mendapatkan panjang diagonal setiap titik. Setelah itu, sampel diuji dengan memberikan tekanan sebesar 300 g selama 15 detik menggunakan Vickers hardness tester. Metode ini dilakukan untuk 10 sampel. Universitas Sumatera Utara Gambar 22: Sampel diuji dengan Vickers hardness tester 4. Kelompok keempat, sebanyak 10 sampel direndam selama 6 jam dalam wadah perendaman yang berisi 3ml obat kumur mengandung alkohol di dalam inkubator dengan temperatur 37ºC. Setelah 6 jam, sampel diambil dengan menggunakan pinset dan dikeringkan dengan kertas tisu. Kesepuluh sampel yang telah direndam selama 6 jam, masing-masing dibuatkan 3 tanda. Tanda pengukuran terletak pada titik pusat sampel dan pada 1 mm dari tepi kiri dan kanan sampel pada permukaan sampel yang telah disinari. Tanda pengukuran dilihat dengan menggunakan mikroskop untuk mendapatkan panjang diagonal setiap titik. Setelah itu, sampel diuji dengan memberikan tekanan sebesar 300 g selama 15 detik menggunakan Vickers hardness tester. Metode ini dilakukan untuk 10 sampel.

3.10 Pengolahan data dan analisis data