35
Gambar 2.2 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan
Gambar 2.3 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan BHT
4.4.3 Hasil Analisis Nilai IC
50
Inhibitory Concentration
Nilai IC
50
diperoleh berdasarkan perhitungan persamaan regresi linier yang diperoleh dengan cara memplot konsentrasi larutan uji dan persen peredaman
DPPH sebagai parameter aktivitas antioksidan, dimana konsentrasi sampel ppm sebagai absis sumbu X dan nilai inhibisi sebagai ordinat sumbu Y.
Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC
50
yang diperoleh dari ekstrak etanol daun cincau dan BHT dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 4.5 Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC
50
yang diperoleh dari ekstrak etanol daun cincau dan BHT
Larutan Uji Persamaan regresi
IC
50
ppm
Ekstrak etanol daun cincau Y = 0,994X + 9,668
40,575 BHT
Y = 0,919X + 16,907 2,902
Tabel 4.5 di atas diketahui bahwa ekstrak etanol daun cincau dan BHT menunjukkan aktivitas antioksidan dalam kategori sangat kuat. Namun aktivitas
antioksidan BHT masih lebih baik dibandingkan ekstrak etanol daun cincau dimana nilai IC
50
ekstrak daun cincau sebesar 40,575 ppm dan nilai IC
50
BHT sebesar 2,902 ppm.
Kekuatan antioksidan dari ekstrak daun cincau dikarenakan senyawa kimia yang terkandung salah satunya yaitu flavonoid. Senyawa flavonoid bertindak
sebagai penangkap radikal bebas karna gugus hidroksil mendonorkan hidrogen kepada radikal bebas yang dikandungnya kepada radikal bebas. Sehingga ekstrak
etanol daun cincau memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori sangat kuat Kumalaningsih, 2006.
Tabel 4.6 Kategori nilai IC
50
sebagai antioksidan
No. Kategori
Konsentrasi ppm
1. Sangat kuat
50 2.
Kuat 50 - 100
3. Sedang
101 - 150 4.
Lemah 151 - 200
Mardawati, dkk., 2008. Kemampuan sampel uji dalam merangkap DPPH 1,1-diphenyl-2-
picryhidrazyl sebagai radikal bebas dalam larutan metanol dengan nilai IC
50
konsentrasi sampel uji yang mampu memerangkap radikal bebas sebesar 50 digunakan sebagai parameter untuk menentukan aktivitas antioksidan sampel uji
Prakash, 2001.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan