Angka Kebutuhan Garam Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nafsu Makan

Pengumpulan Urin Sewaktu Watson dan Langford, 1970 Sebuah berkemih tunggal dikumpulkan dan Na Konsentrasi diukur dalam laboratorium. Beban peserta relatif rendah dibandingakan mengumpulan urin 24 jam atau urin semalam. Berkemih dapat dibuat di sebuah klinik, di mana data lain mungkin dikumpulkan secara bersamaan. Konsentrasi tidak hanya mengukur konsumsi Na, tetapi juga intake cairan yang diminum, karena mempengaruhi keluaran urin, khususnya pagi hari. 2.2 Tekanan Darah 2.2.1 Definisi Tekanan Darah Tekanan darah adalah suatu tenaga atau tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh Ramayulis, 2010. Istilah Tekanan darah berarti tekanan pada pembuluh nadi dari peredaran darah sistemik di dalam tubuh manusia Gunawan, 2007. Tekanan darah terdiri dari tekanan sistolik dan tekanan diastolik Gunawan, 2007, Ramayulis, 2010. Tekanan darah sistolik adalah jumlah tekanan di pembuluh darah saat jantung berkontraksi memompa darah. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah jumlah tekanan di pembuluh darah saat jantung berada dalam keadaan istirahat yaitu saat berada di antara dua denyutan Ramayulis, 2010.

2.2.2 Klasifikasi Tekanan Darah

Anies 2006 dan Gunawan 2007 menyebutkan tekanan darah manusia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu tekanan darah rendah hipotensi, tekanan darah normal normotensi, dan tekanan darah tinggi hipertensi. Hipotensi adalah tekanan darah rendah sehingga tidak mencukupi untuk perfusi dan oksigenasi jaringan adekuat. Hipotensi timbul akibat penurunan curah jantung atau penurunan retensi perifer. Hipotensi dapat primer atau sekunder misal penurunan curah jantung, syok hipovolemik dan penyakit addison atau postural ortostatik, dan syok Brooker, 2008. Baradero, dkk. 2008 mendefinisikan Hipertensi sebagai peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten di atas 14090 mmHg. Diagnosis hipertensi tidak berdasarkan pada peningkatan tekanan darah yang sekali. Tekanan darah harus diukur dalam posisi duduk dan berbaring. Sedangkan menurut Depkes, 2007 dan National Institute for Health and Clinical Excellence NICE, 2011. Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg danatau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahattenang. Jadi, dapat disimpulakn bahwa Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit diukur dalam posisi duduk atau berbaring dan pasien dalam keadaan tenang. Menurut Baradero, dkk. 2008 dan Vitahealt 2009, NICE 2011 dan Mancia, dkk. 2013 tekanan darah dan hipertensi dapat diklasifikasikan dalam beberapa stadium yaitu : Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah dan Stadium Hipertensi Baradero, dkk. 2008, Vitahealth, 2009, NICE, 2011 dan Mancia, dkk. 2013. No Kategori Sistolik mmHg Diastolik mmHg 1 Optimal 120 Dan 80 2 Normal 120-129 Danatau 80-84 3 Normal Tinggi 130-139 Danatau 85-89 4 Hipertensi grade 1 140-159 Danatau 90-109 5 Hipertensi grade 2 160-179 Dan atau 100-109 6 Hipertensi grade 3 180 Danatau 110