Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan

4.7.2. Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan

Tabulasi silang antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 dapat dilihat pada table 4.12 berikut ini: Tabel 4.12. Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 No. Pendidikan Pemanfaatan Penolong Persalinan Bukan Nakes Nakes Jumlah 1. Tidak Tamat Sekolah 8 88,9 1 11,1 9 100 2. Tamat SD 11 61,1 7 38,9 18 100 3. Tamat SMP 12 57,1 9 33,3 21 100 4. Tamat SMA 3 50,0 3 42,9 6 100 5. Tamat PT 2 66,7 1 33,3 3 100 Total 36 53,2 21 36,8 57 100 Berdasarkan tabel 4.12. diperoleh bahwa dari 9 responden yang tidak tamat sekolah sebanyak 8 orang 88,9 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 1 orang 11,1 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Dari 18 responden yang tamat SD sebanyak 11 orang 61,1 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 7 orang 38,9 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Dari 21 responden yang tamat SMP sebanyak 12 orang 57,1 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 9 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA orang 33,3 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Dari 6 responden yang tamat SMA sebanyak 3 orang 50,0 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 3 orang 42,9 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Sedangkan dari 3 responden yang tamat Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang 66,7 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 1 orang 33,3 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan

4.7.3. Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan

Dokumen yang terkait

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

1 24 113

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 14

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 6

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 33

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 3

Gambaran Tersangka Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 15

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DALAM PEMANFAATAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR KABUPATEN MANDAILINGNATAL TAHUN 2012

0 0 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku dalam Bentuk Pengetahuan - Gambaran Karakteristik Ibu Dalam Pemanfaata Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Karakteristik Ibu Dalam Pemanfaata Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012

0 0 9

Gambaran Karakteristik Ibu Dalam Pemanfaata Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012

0 0 12