orang 33,3 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Dari 6 responden yang tamat SMA sebanyak 3 orang 50,0
yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 3 orang 42,9 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan
sebagai penolong persalinan. Sedangkan dari 3 responden yang tamat Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang 66,7 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh
dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 1 orang 33,3 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan
4.7.3. Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan
Tabulasi silang antara Pekerjaan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 dapat dilihat pada table 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13. Tabulasi Silang Antara Tingkat Pekerjaan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin
Kecamatan Penyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012
No.
Pekerjaan Pemanfaatan Penolong Persalinan
Baik Buruk
Juml ah
1. Bekerja
27 71,1
11 28,9
38 100
2. Tidak
Bekerja 9
47,4 10
52,6 19
100
Total 36
63,3 21
36,8 57
100
Berdasarkan tabel 4.13. diketahui bahwa dari 38 responden yang bekerja sebanyak 27 orang 71,1 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
bukan tenaga kesehatan dan 11 orang 28,9 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Dari 19 responden yang
tidak bekerja sebanyak 9 orang 47,4 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 10 orang 52,6 yang memanfaatkan
dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan.
4.7.4. Tabulasi Silang Antara Penghasilan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan
Tabulasi silang antara Penghasilan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 dapat dilihat pada table 4.14 berikut ini:
Tabel 4.14. Tabulasi Silang Antara Tingkat Penghasilan dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin
Kecamatan Penyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012
No. Penghasilan
Pemanfaatan Penolong Persalinan Baik
Buruk Jumlah
1. Rp.
1.020.000 5
62,5 3
37,5 8
100 2.
Rp. 1.020.000
31 63,3
18 36,7
49 100
Total 36
63,2 21
36,8 57
100
Berdasarkan tabel 4.14. diketahui bahwa dari 8 responden yang memiliki penghasilan Rp. 1.020.000 sebanyak 5 orang 62,5 yang memanfaatkan
penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 3 orang 37,5 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat tenaga kesehatan sebagai penolong
persalinan. Dari 49 responden yang memiliki penghasilan Rp. 1.020.000 sebanyak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
31 orang 63,3 yang memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun bayi bukan tenaga kesehatan dan 18 orang 36,7 yang memanfaatkan dokter, bidan, perawat
tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan.
4.7.5. Tabulasi Silang Antara Parietas dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan