BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan tentang dorongan pemimpin masyarakat pada eksistensi Karang Taruna Angkatan
Remaja Lodoyong ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Dorongan pemimpin masyarakat formal padukuhan Lodoyong terhadap eksistensi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong diantaranya: 1
Membina dan Membimbing, 2 Berpartisipasi dalam rapat Karang Taruna, 3 Memberi informasi, 4 Memberi pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, 5 Pemberi perijinan, 6 Memberi motivasi, 7 Sebagai pelindung, 8 Wakil terhadap pihak luar. Dorongan pemimpin masyarakat
informal dan nonformal pada eksistensi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong diantaranya: 1 Pemberi informasi, 2 Membina dan
Mengarahkan, 3 Wakil terhadap pihak luar, 4 Penggerak dan Pemberi Pengaruh.
Dalam perencanaan program-program Karang Taruna, gagasan awal adalah muncul dari pihak pengurus dan anggota Karang Taruna sendiri.
Dorongan pemimpin masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah memberikan masukan berupa arahan dan bimbingan serta bantuan
ketika Karang Taruna mengalami kendala dan kekurangan sarana dan prasarana dalam penyusunan rencana program.
Dorongan pemimpin masyarakat bertujuan untuk lebih menciptakan pemuda Karang Taruna pengurus dan anggota menjadi pemuda yang mandiri
102
dan berdaya secara terkontrol dengan mementingkan kepentingan masyarakat bersama. Peran penting pemimpin masyarakat bermanfaat untuk lebih
menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan program Karang Taruna dan memperbesar tingkat keberhasilan pelaksanaan program dengan
mengedepankan kepentingan bersama dalam bermasyarakat. 2.
Bentuk dorongan pemimpin masyarakat yang diberikan dalam mendorong eksistensi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong yaitu berupa
tindakan-tindakan yang diantaranya: a Ikut berpartisipasi dalam perencanaan program, b Ikut berkontribusi dalam pelaksanaan program,
c Memberikan pembinaan dan bimbingan, d Memberikan perijinan, e Menjadi wakil terhadap pihak luar, f Membantu memfasilitasi Karang
Taruna, g Membantu dalam pendanaan, h Berkontribusi dalam musyawarah penyelesaian masalah, i Mengarahkan, menggerakkan, dan
mempengaruhi warga, j Memberikan sambutan dan materi. Berbagai bentuk dorongan pemimpin masyarakat dalam realitanya
menyentuh berbagai macam sendi kehidupan bermasyarakat yang dirasakan langsung oleh organisasi Karang Taruna dan seluruh masyarakat padukuhan
Lodoyong. Pemimpin masyarakat menjadi pihak yang mampu mengarahkan kebijakan-kebijakan terhadap masyarakat, mengayomi masyarakat, dan
mendampingi masyarakat dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Dengan demikian kehadiran peran pemimpin masyarakat dalam mendorong eksistensi
Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong sudah dapat dikatakan membantu pemerintah dalam usaha memberdayakan masyarakat.
103
3. Manfaat yang diperoleh dari adanya dorongan pemimpin masyarakat pada
eksistensi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong ini dirasakan oleh berbagai pihak diantaranya:
a. Manfaat terhadap organisasi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong
adalah keberadaannya tetap terjaga dan perkembangannya terus mengalami kemajuan.
b. Manfaat terhadap pengurus dan anggota Karang Taruna Angkatan Remaja
Lodoyong yaitu: 1 Menambah skill dan pengetahuan dalam berorganisasi, 2 Membentuk karakter dan mental berorganisasi, 3 Meningkatkan
interaksi sosial bermasyarakat, 4 Berpartisipasi aktif membantu pemimpin masyarakat dalam memberdayakan masyarakat.
c. Manfaat terhadap pemimpin atau tokoh masyarakat padukuhan Lodoyong
yaitu menjadi terhubung dalam berpartisipasi dan berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam usaha pemberdayaan masyarakat.
d. Manfaat terhadap warga masyarakat padukuhan Lodoyong yaitu
masyarakat menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan Karang Taruna karena mendapat
koordinasi dari pemimpin masyarakat. Dengan demikian masyarakat merasa lebih diberdayakan dan merasakan fungsi pemimpin masyarakat
dan Karang Taruna sebagai penyelenggara kesejahteraan sosial. 4.
Faktor pendukung dorongan pemimpin masyarakat pada eksistensi Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong diantaranya yaitu: 1 adanya
kepercayaan dari Karang Taruna untuk selalu melibatkan tokoh atau
104
pemimpin masyarakat, 2 pemimpin masyarakat memiliki banyak pengalaman dan wawasan yang bermanfaat, 3 SDM masyarakat
padukuhan Lodoyong tinggi, 4 kedudukan pemimpin masyarakat mampu menjadi penghubung dengan pihak luar.
5. Faktor penghambat dorongan pemimpin masyarakat pada eksistensi
Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong diantaranya: 1 waktu atau kesibukan, 2 Hasutan dan isu dari pihak luar. Dengan adanya faktor
penghambat tersebut, solusi atau pemecahan masalah yang dilakukan Karang Taruna maupun pemimpin masyarakat adalah dengan melakukan
musyawarah bersama antara pengurus dan anggota Karang Taruna dengan pemimpin atau tokoh masyarakat, memberikan sosialisasi kepada pemuda;
tidak menanggapi dengan serius hasutan dan isu yang tidak disampaikan secara langsung.
B. Saran