Memberi Motivasi Sebagai Pelindung

dan ijin tempat. Hal ini bertepatan dengan keberadaan pondok pesantren Al- Huda di padukuhan Lodoyong. Hasil penelitian yang mengungkapan hal tersebut disampaikan oleh Bapak MM selaku kepala dukuh Lodoyong yaitu sebagai berikut: “kita disini berusaha merangkul semua pihak, jadi misalnya kalau ada pengajian itu saya selalu mengingatkan seperti ulamanya untuk; pak tolong dibantu untuk Karang Tarunanya.”CL: 4. Berbagai macam bantuan yang dimaksud diatas adalah mengenai perijinan pelaksanaan dan tidak jarang pula tokoh agama ikut berkontribusi dalam penyampaian materi. Mas AR selaku wakil Karang Taruna juga mengungkapkan sebagai berikut: “pemimpin masyarakat disini memberikan ijin kepada kami menyangkut program yang akan kami laksanakan dan tempat yang akan kami gunakan.”CL: 1.

f. Memberi Motivasi

Untuk menjaga eksistensi Karang Taruna, peran motivator menjadi penting agar semangat pengurus dan anggota tetap terjaga dalam menggerakkan laju organisasi. Dan disinilah dorongan yang diberikan pemimpin masyarakat untuk memberikan motivasi-motivasi kepada pengurus dan anggota disetiap kali kesempatan. Hal tersebut diwujudkan dalam pemberian motivasi secara materi maupun tindakan nyata yang dicontohkan dalam berkontribusi dalam kegiatan. 74 Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Mbak NF sebagai berikut: “ya jadi termotivasi mas, kan mereka sebagai yang dituakan disini itu sering memberikan masukan-masukan yang membuat kita itu jadi termotivasi dalam berorganisasi, jadi tambah semangat.”CL:3 Dorongan sebagai pemberi motivasi yang dilakukan pemimpin masyarakat secara langsung dengan tindakan peneliti dapati pada waktu mewawancarai Bapak MM yang kebetulan pada saat itu beliau sedang ikut terjun dalam kerja bakti dilingkungan dengan membersihkan pinggiran jalan padukuhan Lodoyong. Beliau mengungkapkan bahwa: “ya karena kita bukan cuma ngomong tapi kita ikut melakukan kegiatan tersebut agar masyarakat semua lebih tergugah untuk melaksanakan. Kadang dengan lihat kita ikut melakukan itu nanti pemudanya otomatis jadi ikut melakukan, lebih semangat.”CL: 4.

g. Sebagai Pelindung

Pemimpin masyarakat ikut berperan dalam pengambilan keputusan, hal ini dikarenakan pemimpin masyarakat juga berperan sebagai pelindung atas pelaksanaan program Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong. Pelindung disini adalah menjadi pihak tertinggi yang mengawal proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan Karang Taruna dimana telah dijelaskan diatas bahwa pelindung Karang Taruna yaitu Kepala Dukuh dan Ketua LPMD. Hasil wawancara yang mengungkapkan bahwa peran pemimpin masyarakat disini sebagai penanggungjawab atau pelindung yaitu pernyataan dari Mas TNA. Mas TNA mengungkapkan bahwa: “pelindung Karang Taruna disini yaitu Pak Dukuh dan ketua LPMD, mereka sudah percaya kepada Karang Taruna jadi mereka juga ikut 75 merasa bertanggungjawab atas Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong.”CL: 3. Selain Mas TNA, Mbak NF selaku sekretaris Karang Taruna juga mengungkapkan hal yang sama terkait peran pemimpin masyarakat terhadap Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong. Berikut adalah pengungkapan Mbak NF: “peran pemimpin masyarakat disini yaitu mengawal, menyarankan memberi saran, terus mengawasi, bertanggungjawab juga.”CL: 3. Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan pemimpin masyarakat berperan sebagai pelindung yang turut bertanggungjawab atas kinerja Karang Taruna terhadap lembaga lain yang berada diatas Karang Taruna dan kepada masyarakat pada umumnya. Disini terlihat hubungan dan kerjasama yang kompak dimana Karang Taruna mempertanggungjawabkan kegiatannya terhadap pelindung dan Pembina, sedangkan pelindung dan Pembina turut bertanggungjawab terhadap masyarakat dan lembaga yang lebih tinggi.

h. Wakil Terhadap Pihak Luar

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigitiruan Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Februari 2010

3 35 78

Masyarakat Transmigran Jawa Di Desa Hitam Ulu I, Kabupaten Sarolangun Bangko, Jambi (1981-1990)

2 76 71

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Produktivitas Karang Taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

0 14 1

Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Produktivitas Karang Taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

1 4 33

Partisipasi Pemimpin Masyarakat dalam Mendorong Kemandirian Karang Taruna Percontohan di Propinsi Jawa Barat

0 3 243

LAPORAN PPL Lokasi : SD Negeri Klegung 1 Lodoyong, Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 122

EFEKTIVITAS PISANG AMBON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA POSYANDU LANSIA DUSUN LODOYONG LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 26

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN PADA ANAK BALITA DI POSYANDU “DAHLIA” DUSUN LODOYONG LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA BANTUL TAHUN

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA - DIGILIB

0 0 12