Memberikan Pembinaan dan Bimbingan Memberikan Perijinan Menjadi Wakil Terhadap Pihak Luar

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Mas AR selaku wakil ketua Karang Taruna berikut ini: “kalau kegiatan Pak Dukuh, Pak SN, Pak RT itu ikut datang, mengkoordinir masyarakat, dan kadang juga memberikan materi atau sambutan.”CL: 1. Bapak MM juga mengungkapkan hal yang sama terkait kontribusi pemimpin masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, beliau mengungkapkan bahwa: “kita disini ikut hadir dan mengkoordinir warga nggak cuma ngomong saja, seperti peringatan hari besar nasional ikut memasang bendera atau kalau ada even apa ya ikut. Ini saja saya bersama-sama warga kerja bakti membersihkan jalan, besok ini kan ada even Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan diadakan Karang Taruna.”CL: 4. Dengan ikut berkontribusi secara langsung, pemimpin masyarakat menjadi pihak yang memotivasi dan penyemangat Karang Taruna dan warga masyarakat padukuhan Lodoyong karena ada tindakan nyata.

c. Memberikan Pembinaan dan Bimbingan

Telah dijabarkan diatas mengenai dorongan yang diberikan pemimpin masyarakat padukuhan Lodoyong terhadap Karang Tarunanya yaitu berupa pembinaan dan bimbingan. Bentuk dorongan berupa pembinaan dan bimbingan tersebut sering diberikan ketika rapat perencanaan dan konsultasi mengenai program yang akan dilakukan Karang Taruna Angkatan Remaja Lodoyong. Pembinan dan bimbingan tersebut diwujudkan dengan arahan, masukan, dan ide-ide yang dikemukakan oleh pemimpin masyarakat dalam mendukung program Karang Taruna. Berbagai bimbingan dan arahan ini 85 sangat bermanfaat bagi Karang Taruna sebagai motivasi dan solusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam perjalanan Karang Taruna. Hal ini sesuai dengan apa yang telah diungkapkan oleh Mbak IN berikut ini: “ya itu mas, memberikan contoh yang baik, mengarahkan, memberi saran. Biasanya itu ketika kita mau melaksanakan program selalu kita konsultasikan. Memotivasi juga mas.”CL: 5.

d. Memberikan Perijinan

Pengurus Karang Taruna hampir selalu mengkonsultasikan program kerjanya kepada pemimpin atau tokoh masyarakatnya dalam setiap kesempatan rapat. Konsultasi ini bertujuan untuk mendapat dukungan, arahan serta perijinan dari pemimpin masyarakat padukuhan mengenai program yang akan dilakukan. Perijinan tersebut menyangkut konsep program juga fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program tersebut. Perijinan menyangkut perencanaan program yang akan dilaksanakan ini diungkapkan oleh Bapak SN sebagai berikut: “ya artinya kita menyetujui, mengijinkan karena biasanya itu sudah sesuai dengan kondisi masyarakat dan wilayah sini.”CL: 2.

e. Menjadi Wakil Terhadap Pihak Luar

Dorongan pemimpin masyarakat sebagai wakil terhadap pihak luar disini, pemimpin masyarakat biasanya sebagai penghubung atau tembusan jika ada kerjasama dengan pihak atau lembaga lain. Kerjasama tersebut misalnya adanya program pelatihan kepada masyarakat yaitu pengolahan sampah, Karang Taruna meminta kerjasama dengan LPMD dan PKK. 86 Mas AR selaku wakil Karang Taruna mengungkapkan peran yang diberikan pemimpin masyarakat sebagai wakil terhadap pihak luar yaitu sebagai berikut: “Pak Dukuh dan tokoh masyarakat lain pun ikut menguhubungi warga dan juga lembaga lain seperti LPMD, PKK bahkan kadang kelurahan juga ikut dihubungi. Kalau ada kerjasama dengan lembaga lain misalnya ada pelatihan apa untuk dimintai sebagai narasumber juga mereka memberikan tembusan.”CL: 1. Bapak MM selaku kepala dukuh juga memperkuat pendapat Mas AR diatas dengan mengungkapakan bahwa: “kami disini juga menghubungi pihak-pihak lain untuk ikut mendukung, seperti Pak RTnya beserta tokoh-tokoh yang lain juga ikut menyampaikan misalnya kepada LPMDnya yang paling aktif disini atau lembaga-lembaga yang lain.”CL: 4.

f. Membantu Memfasilitasi Karang Taruna

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigitiruan Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Februari 2010

3 35 78

Masyarakat Transmigran Jawa Di Desa Hitam Ulu I, Kabupaten Sarolangun Bangko, Jambi (1981-1990)

2 76 71

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Produktivitas Karang Taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

0 14 1

Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Produktivitas Karang Taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

1 4 33

Partisipasi Pemimpin Masyarakat dalam Mendorong Kemandirian Karang Taruna Percontohan di Propinsi Jawa Barat

0 3 243

LAPORAN PPL Lokasi : SD Negeri Klegung 1 Lodoyong, Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 122

EFEKTIVITAS PISANG AMBON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA POSYANDU LANSIA DUSUN LODOYONG LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 26

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN PADA ANAK BALITA DI POSYANDU “DAHLIA” DUSUN LODOYONG LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA BANTUL TAHUN

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA - DIGILIB

0 0 12