Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Barat”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas modul berdasarkan validasi ahli materi adalah ditunjukan dengan skor 86,416 dan untuk ahli media dengan skor 83,216 . Untuk uji coba perorangan diperoleh hasil dengan skor 85,617 , uji coba kelompok kecil diperoleh skor 81,201 dan uji coba kelompok besar diperoleh skor 86,258 . Untuk itu, Pengembangan Modul Pembelajaran Motif Ragam Hias di Kelas V SD Negeri Tambi 1 Kec. Sliyeg Kab. Indramayu Jawa Barat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar.

B. Kerangka Berpikir

Penggunaan bahan ajar dalam suatu pembelajaran merupakan faktor penting yang dapat membuat proses pemberian materi dari guru kepada peserta didik menjadi lebih mudah tersampaikan. Dengan bahan ajar yang dapat dipahami peserta didik diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih optimal. Keberadaan bahan ajar buku cerita bergambar untuk pembelajaran pendidikan karakter yang sesuai bagi peserta didik masih sangat minim. Hal tersebut membuat guru tidak menerapkan pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Di SD N Timuran, buku berita bergambar pendidikan karakter masih belum ada. Maka dari itu perlu adanya penelitian pengembangan berupa bahan ajar dalam bentuk buku cerita bergambar pendidikan karakter untuk kelas 2 SD. Diharapkan bahan ajar ini layak diterapkan dan membuat proses pembelajaran pendidikan karakter semakin baik. FENOMENA DAMPAK 1. Terjadinya degradasi moral bangsa Indonesia 2. Munculnya penyakit sosial di masyarakat 3. Pendidikan karakter sebagai langkah untuk menanamkan karakter pada siswa. 4. Minimnya buku ajar pendidikan karakter yang digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. 1. Menghasilkan media pembelajaran pendidikan karakter tanggung jawab untuk siswa Sekolah Dasar. 2. Meningkatkan minat belajar siswa terhadap pendidikan karakter. 3. Mengurangi penyakit sosial yang ada di masyarakat. 4. Menumbuhkan jiwa karakter tanggung jawab pada masyarakat. Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab untuk Siswa Sekolah Dasar Gambar 2. Skema Kerangka Berpikir 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab untuk Peserta didik Sekolah Dasar ini merupakan jenis penelitian yang pengembangkan atau Research and Development R D. Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono 2009: 297 penelitian R D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

2. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab untuk Peserta didik Sekolah Dasar ini menggunakan langkah- langkah penelitian pengembangan R D dari Sugiyono 2009: 298 yang meliputi: 1 analisis potensi dan masalah kebutuhan, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan produk awal, 4 desain produk, 5 validasi desain, 6 revisi desain, 7 uji coba produk, 8 revisi produk, dan 9 uji coba pemakaian dan produksi massal. Pada penelitian ini tidak melanjutkan tahap uji coba pemakaian dan produksi massal melainkan hanya sampai tahap uji coba produk.