Studi Pendahuluan Langkah-Langkah Penelitian

a. Studi Pendahuluan

1 Tahap potensi dan masalah Pada tahap potensi dan masalah ini dilakukan analisis terhadap: a Analisis karakteristik peserta didik Tahap analisis ini dilakukan di SD N Timuran yang beralamat di Jl. Prawirotaman No.1 Yogyakarta 55153. Analisis karakter peserta didik dibagi menjadi dua, yaitu: 1 Sekolah 2 Peserta didik b Analisis kebutuhan produk berupa materi Tahap analisis kebutuhan produk berupa materi dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara ketika observasi dengan guru kelas 2 SD N Timuran Yogyakarta. Analisis kebutuhan produk berupa materi mencakup dua hal, yaitu: 1 Media Belajar 2 Bahan Ajar 2 Tahap pengumpulan bahan materi Tahap pengumpulan bahan materi dilakukan melalui wawancara dengan guru SD dan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan buku cerita bergambar dan pendidikan karakter tanggung jawab. Langkah selanjutnya adalah menganalisis karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran karakter yaitu peserta didik membutuhkan bahan ajar baru untuk dapat belajar secara efektif dan dapat digunakan untuk bahan ajar mandiri di luar jam sekolah dalam bentuk bahan ajar buku cerita bergambar. b. Perancangan Produk Berdasarkan analisis potensi dan masalah, maka disusun kerangka isi materi yang tercakup dalam Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab untuk Sekolah Dasar. Isi dan materi buku cerita bergambar meliputi: 1 Tema Tema buku cerita bergambar pendidikan karakter tanggung jawab dibuat berdasar pada tema-tema yang disukai oleh peserta didik SD kelas 2 yaitu tema cerita-cerita khayal. Penentuan tema ini dilakukan dengan analisis terhadap peserta didik, data wawancara, dan studi kepustakaan. 2 Pembuatan story board Setelah penentuan tema, tahap ini adalah tahap membuat alur cerita dan membaginya dalam jumlah ilustrasi yang sudah peneliti tentukan. 3 Pembuatan karakter tokoh Tahap pembuatan tokoh ini dibuat berdasar jumlah tokoh yang ditentukan. Tokoh digambarkan tampak depan, samping, belakang dan beberapa ekspresi dari masing-masing tokoh. 4 Pembuatan ilustrasi Dalam proses pembuatan ilustrasi ini peneliti menggunakan alat dan bahan: a Kertas sketch book ukuran A3 b Pensil 2B c Karet penghapus d Scaner e Komputer f Pen tablet g Soft ware Adobe Photoshop CS 5. 5 Penyusunan buku cerita bergambar Penyusunan buku cerita bergambar adalah proses menggabungkan gambar ilustrasi dengan teks yang disesuaikan berdasar alur cerita. 6 Validasi desain Tahap ini melibatkan ahli media, ahli bahasa, ahli materi dan reviewer untuk menilai dan memberi masukan berupa saran terhadap buku cerita bergambar pendidikan karakter tanggung jawab. Validasi media dilakukan oleh seorang dosen dari jurusan Pendidikan Seni Rupa yang berlatar belakang pendidikan S2 Desain komunikasi visual. Pada validasi media ini, aspek yang dinilai dari buku cerita bergambar adalah gambar, warna dan penyusunan lay out buku yang sesuai untuk anak SD kelas 2. Validasi materi dilakukan oleh seorang dosen dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dengan latar belakang pendidikan Magister pendidikan. Validasi ini dilakukan untuk menilai apakah materi pendidikan tanggung jawab dalam buku cerita bergambar sudah tepat untuk anak SD kelas 2. Validasi bahasa dilakukan oleh seorang dosen dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan latar belakang bidang keahlian sastra anak. Validasi ini dilakukan untuk menilai apakah tata tulis, kata dan kalimat yang disusun dalam cerita bergambar sudah ramah anak. Hal ini dilakukan karena anak kelas 2 belum bisa memahami kosa kata yang rumit dan tidak jelas absurd dan belum bisa memahami bacaan yang terlalu panjang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk awal yang sudah jadi untuk dilanjutkan pada tahap uji coba. 7 Tahap revisi desain Tahap revisi desain dilakukan untuk memperbaiki buku cerita bergambar berdasar saran dan masukan dari para ahli.

c. Uji Coba Produk