Stadium Kanker Paru Kanker Paru Bronchogenic carcinoma
18 Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu tekanan darah sistolik dan
tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah yang diukur ketika jantung berkontraksi dan mendorong darah melalui arteri ke
seluruh tubuh, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah yang diukur ketika jantung saat tidak berdegup di antara setiap detak
jantung. Tekanan darah seseorang dapat berubah-ubah, salah satunya penyebabnya
adalah karena
seseorang tersebut
merokok. Ketika
seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan perubahan tekanan
darah. 2. Gula Darah Sewaktu
Gula darah sewaktu adalah pengukuran gula darah pada saat melakukan pemeriksaan.
3. Denyut Nadi Denyut nadi adalah banyaknya frekuensi jantung pada saat berdetak
setiap menit. Semakin tinggi frekuensi denyut nadi, maka seseorang tersebut memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker paru.
4. Albumin Albumin adalah protein kecil yang dihasilkan oleh hepar yang bekerja
secara osmotik untuk membantu manahan volume intravaskular di dalam ruang vaskular Robert L. Wolke, 2003: 55. Kekurangan albumin juga
dapat menyebabkan radang pada paru yang nantinya akan menimbulkan cairan.
19 5. Bilirubin
Bilirubin adalah produk utama dari penguraian hemoglobin yang dilepaskan dari sel darah merah yang telah mati. Bilirubin mengandung
bahan pewarna yang memberi warna pada kotoran Michael F. Roizen dan Mehmet C. Oz, 2010: 526. Dalam kisaran yang dianggap normal,
bilirubin berguna untuk mengukur risiko terhadap berbagai penyakit umum. Kenaikan kadar bilirubin sebesar 0,1 miligram per desiliter
mgdL dikaitkan dengan penurunan 8 risiko kanker paru bagi pria dan 11 bagi wanita.
6. Serum Kalium Kalium merupakan elektrolit tubuh yang terdapat pada cairan vaskuler
pembuluh darah, 90 dikeluarkan melalui urin Devi Indriasari, 2009: 31 – 32.
7. Kreatinin Darah Kreatinin adalah produk sisa metabolisme yang dihasilkan oleh
pemecahan kreatin otot Mima M. Horne dan Pamela L. Swearingen, 2001: 46. Apabila kadar kreatinin darah di atas normal, maka harus
segera melakukan pemeriksaan.