59
BAB IV PEMBAHASAN
A. Diagnosa dengan Model Fuzzy
Model fuzzy telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kedokteran yang digunakan untuk pendiagnosaan suatu
penyakit. Dalam penelitian ini akan dilakukan diagnosa kanker paru bronchogenic carcinoma dengan model fuzzy.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendiagnosa kanker paru bronchogenic carcinoma dengan model fuzzy, diantaranya :
1. Mengidentifikasi Data Kanker Paru
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 73 data, selanjutnya data tersebut dibagi menjadi dua jenis data, yaitu data training
sebanyak 60 data dan data testing sebanyak 13 data. Data tersebut terdiri dari 15 input dan 1 output, yaitu :
a. Input Input yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada faktor
penyebab dan gejala kanker paru serta penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian ini akan menggunakan 15 input, yaitu
usia, tekanan darah diastolik, tekanan darah sistolik, denyut nadi, gula darah sewaktu, albumin, bilirubin, serum kalium, kreatinin darah,
penurunan berat badan, batuk, jenis kelamin, riwayat merokok, sesak napas dan nyeri dada.
60 b. Output
Output yang akan dihasilkan adalah hasil diagnosa berdasarkan input yang ditentukan. Hasil diagnosa untuk penelitian ini adalah
kanker paru stadium 0, stadium I, stadium II, stadium III A, stadium III B, dan stadium IV.
2. Menentukan Himpunan Universal U
Himpunan universal merupakan keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy.
a. Himpunan Universal pada Variabel Input
Berdasarkan pengetahuan
dan data
yang diperoleh
maka himpunan universal pada setiap input diagnosa kanker paru,
diantaranya : 1 Usia
Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diketahui bahwa usia
termuda adalah 21 tahun dan usia tertua adalah 105 tahun sehingga himpunan universal untuk usia adalah [20,110].
2 Tekanan Darah Sistolik Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian yang dilakukan
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diketahui bahwa tekanan darah sistolik terendah adalah 100 dan tekanan darah sistolik
tertinggi adalah 190 sehingga himpunan universal untuk tekanan sistolik adalah [90,190].