56 3  Pengaruh  Working Capital to Total Asset Ratio  WCTA
terhadap profitabilitas ROE Variabel  Working  Capital  to  Total  Asset  Ratio  memiliki
nilai  t  -1,485 dengan  nilai  signifikansi  0,143  lebih  besar  dari
0,05.  Maka yaitu  -1,485    2,002,  hal  ini
menunjukkan  bahwa  Ha  diterima  dan  Ho  ditolak.  Artinya Working  Capital  to  Aset  berpengaruh  negatif  terhadap
Retun on Equity secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.3.2   Uji Simultan F-test
Tujuan dilakukannya uji F adalah untuk menguji hipotesis yang  berguna  untuk  menguji  signifikansi  pengaruh  variabel-
variabel bebas x secara bersamaan terhadap variabel terikat. Uji  F  ini  dilakukan  dengan   cara  membandingkan  nilai
kritis,  Ftabel  dengan  Fhitung  yang  terdapat  pada  tabel analisis  df  variance.  Dalam  uji  F  digunakan  hipotesis  yang
disebutkan dibawah ini : Ho  :  b1,b2,b3  =  0,  artinya  DER,  DAR,  WCTA  tidak
berpengaruh  signifikan  terhadap  ROE secara
simultan pada
perusahaan manufaktur  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
57 Ha  :  b1,b2,b3
≠  0,  artinya  DER,  DAR,  WCTA  berpengaruh signifikan  terhadap  ROE  secara  simultan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria: 3 H
diterima dan  H
a
ditolak jika F hitung  F tabel untuk α =
5 4 H
a
diterima dan  H ditolak jika F hitung  F tabel untuk
α = 5.
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
b
Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2013
Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.8 menunjukkan bahwa  nilai  F
hitung
adalah  1,875  dengan  tingkat  signifikansi 0,144  yang  lebih  besar  dari 0,05.   Dengan  menggunakan  tabel
F  diperoleh    nilai  F
tabel
sebesar  2,76.    Hal  tersebut menunjukkan  bahwa  F
hitung
sebesar  1,875  lebih  kecil  dari  F
tabel
sebesar 2,76   sehingga   H diterima   dan   Ha   ditolak,   artinya
variabel    bebas    yaitu  leverage    keuangan,    working  capital  to Model
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .697
3 .232
1.875 .144
b
Residual 6.944
56 .124
Total 7.641
59 a. Dependent Variable: ROE
b. Predictors: Constant, WCTA, DER, DAR
Universitas Sumatera Utara
58 asset,   secara simultan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas
pada tingkat kepercayaan 95.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Untuk mendapatkan kinerja perusahaan dan laba yang optimal, manajer keuangan  dalam  suatu  perusahaan  membutuhkan  ketersediaan  dana  atau
modal  yang  cukup  untuk  pembelian  aktiva  tetap,  bahan  baku,  persediaan barang  jadi,  serta  pembelian  surat  berharga  untuk  kepentingan  transaksi
ataupun untuk menjaga likuiditas perusahaan. Perusahaan  dengan  leverage  ratio  yang  tinggi  memiliki  resiko
menderita  kerugian  besar,  tetapi  mempunyai  suatu  kesempatan  untuk memperoleh keuntungan yang besar. Hasil penelitian menujukkan bahwa:
1.  Pengaruh Debt to Equity terhadap Return on Equity Semakin  tinggi  perusahaan  menggunakan  sumber  dana  ekstern
dalam kegiatan operasional, maka akan semakin besar kesempatan untuk meningkatkan profitabilitas. Tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa
Debt  to  Equity  sebagai  pengukur  leverage  keuangan  tidak  berpengaruh signifikan  terhadap  Return  on  Equity  sebagai  pengukur  profitabilitas.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri  Martina  2011  yang  menyatakan  bahwa  “secara  parsial  leverage
keuangan  DER  tidak  berpengaruh  terhadap  profitabili tas  ROE”.
Tetapi  tidak  sejalan  dengan  hasil  penelitian  Meilina  2012  yang menyatakan  bahwa  “Debt  to  Total  Equity  berpengaruh  signifikan
Universitas Sumatera Utara