53 angka  ini  akan  membuat  model  regresi  semakin  tepat  untuk
memprediksi Return on Equity. Untuk  mengetahui  apakah  masing
–  masing  variabel  yaitu DAR,  DER  dan WCTA  yang  dianggap  secara  parsial  dan  simultan
berpengaruh terhadap
ROE,  dilakukan  pengujian  hipotesis. Pengujian hipotesis secara   statistik   dilakukan dengan menggunakan
uji t dan uji F.
4.2.3.1   Uji Parsial t-test
Tujuan  dilakukannya  uji  t  adalah    untuk  menguji signifikansi  konstanta  dari  setiap  variabel  independen  terhadap
variabel  dependen  secara  parsial.  Dalam  uji  t  digunakan hipotesis berikut:
H0:  b1,b2,b3  =  0,  artinya  DER,  DAR,  WCTA  tidak berpengaruh  terhadap  ROE secara  parsial
pada perusahaan
manufaktur yang
terdaftar  di  Bursa  Efek Indonesia. Ha:  b1,b2,b3
≠  0,  artinya  DER,  DAR,  WCTA  berpengaruh terhadap
ROE secara
parsial pada
perusahaan   Manufaktur yang   terdaftar   di Bursa   Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
54 Kriteria:
c  Untuk koefisien positif:  Ho diterima dan Ha ditolak jika
untuk
 Ha diterima dan Ho ditolak jika untuk
d Untuk koefisien negatif:   Ho diterima dan Ha ditolak jika
untuk
 Ha diterima dan Ho ditolak jika untuk
Tabel 4.7 Uji Statistik t
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2013
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.330 .130
2.542 .014
DER .033
.046 .100
.723 .473
DAR .074
.211 .051
.352 .727
WCTA -.302
.204 -.221  -1.485
.143 a. Dependent Variable: ROE
Universitas Sumatera Utara
55 Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengujian statistic t sehingga
dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1  Pengaruh leverage keuangan DER terhadap profitabilitas
ROE Variabel  Debt  to  Equity  Ratio  memiliki  nilai  t  0,723
dengan  nilai  signifikansi  0,473  lebih  besar  dari  0,05.  Maka yaitu  0,723    2,002,  hal  ini  menunjukkan
bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya Debt to Equity tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  Retun  on  Equity
secara  parsial  pada  perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2  Pengaruh leverage keuangan DAR terhadap profitabilitas ROE
Variabel Debt to Asset Ratio memiliki nilai t 0,352 dengan nilai  signifikansi  0,727  lebih  besar  dari  0,05.  Maka
yaitu 0,352   2,002,  hal ini menunjukkan bahwa  Ho  diterima  dan  Ha  ditolak.  Artinya  Debt  to  Asset
tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  Retun  on  Equity secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
56 3  Pengaruh  Working Capital to Total Asset Ratio  WCTA
terhadap profitabilitas ROE Variabel  Working  Capital  to  Total  Asset  Ratio  memiliki
nilai  t  -1,485 dengan  nilai  signifikansi  0,143  lebih  besar  dari
0,05.  Maka yaitu  -1,485    2,002,  hal  ini
menunjukkan  bahwa  Ha  diterima  dan  Ho  ditolak.  Artinya Working  Capital  to  Aset  berpengaruh  negatif  terhadap
Retun on Equity secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.3.2   Uji Simultan F-test