Analisis Ele men Pembentuk Ruang

h. Restroom . Restroom karyawan berada dekat dengan ruang karyawan. Restroom pengunjung berada di sudut bangunan, supaya tidak mengganggu view areal makan. i. Ruang peralatan. Tempat menyimpan peralatan kebersihan, terletak berdekatan dengan restroom pengunjung supaya memudahkan karyawan melakukan aktivitas kebersihan di restroom maupun di areal makan. j. Ready stock . Tempat menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan restoran, posisinya berdekatan dengan area pengiriman barang, dapur dan areal karyawan.

4.3 Analisis Ele men Pembentuk Ruang

a. Analisis lantai. Gambar 4.46. Desain lantai ruang restoran 69 Desain lantai yang diaplikasikan di restoran ikan pada ruang makan menggunakan material yang berhubungan dengan konsep yang diterapkan yaitu modern tropis, diantaranya lantai kayu parkit, sebagai ikon tropis serta teraso dengan berbagai macam campuran di dalamnya sebagai ikon modern. Lantai ruang makan memiliki ketinggian lantai yang berbeda untuk memberikan pilihan tempat duduk bagi pengunjung. Lantai ruang makan yang memiliki kenaikan memakai lantai parkit lebar 10 cm berwarna krem, seperti pada area makan bangket, begitupun pada area kasir dan bar. Sedangkan bagian ruang makan lain memakai lantai terazzo berukuran 150 cm x 150 cm yang dipasang diagonal warna putih memakai nat plat aluminium tebal 1 cm dengan sudutnya memakai terrazzo hitam berukuran 50 cm x 50 cm x 10 cm Untuk memperjelas sirkulasi dan elevasi lantai, ditambahkan border dengan bahan terrazzo warna hitam. Gambar 4.47. Ko mbinasi material lantai ruang makan, kasir dan bar b. Analisis dinding Dinding pada restoran pada umumnya berwarna putih. Desain dinding pada di restoran ikan ini, karena menganut suasana terbuka, hanya ada pada area kasir, bar dan ruang makan bangket. Dinding belakang pada area kasir memakai pasangan batu andesit berukuran 10 cm x 35 cm warna abu-abu dengan luasnya 283 cm x 230 cm, yang dibingkai dengan kayu balok yg di finishing melamin warna tea brown. Pada balok bagian atas, dipasangi lampu downlight cahaya putih untuk efek cahaya. 70 Gambar 4.48. Dinding Area Kasir Pada dinding bar, desain dindingnya terletak pada sisi kiri dan kanan bar, yaitu dinding yang dibungkus lagi dengan pasangan batu bata dengan finishing coating dengan tetap mempertahankan warna aslinya. Penggunaan material tersebut dimaksudkan untuk membuat kesan tropis dan alami serta apa adanya. Bagian ini adalah vocal poin pada ruangan. Gambar 4.49, Pasangan batu bata pada dinding bar. Dinding area makan bangket memakai wallpaper bergambar pantai. Pemakaian wallpaper untuk lebih menekankan ruangan yang terbuka dan simpel dan mendukung suasana natural. 71 Gambar 4.50. Wallpap er alam pada dinding c. Analisis Plafon Gambar 4.51. Desain plafon Desain plafon yang diaplikasikan menggunakan material gipsum warna putih. Digunakan warna putih menandakan kesan modern yang simpel, dan bersih . Pada bagian tengah ruang makan, memakai desain plafon flat datar, sedangkan pada bagian area makan bangket, area kasir dan bar memakai desain plafon lengkung yang menyerupai awan dan mengalami penurunan untuk membedakan area yang memiliki elevasi dibawahnya. Plafon lengkung ini memiliki lobang yang berfungsi sebagai aksen dan ada 72 juga yang di pasangi lampu untuk menambah efek cahaya pada area dibawahnya.

4.4 Analisis Pelengkap Pe mbentuk Ruang