Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi Koleksi Digital dan Digitalisasi

5. Fungsi Publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non akademik. 6. Fungsi Deposit Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. 7. Fungsi Interpretasi Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya. Sesuai dengan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi dengan fungsinya dapat mendukung program pendidikan, pengajaran, serta penelitian dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan dan melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung serta memperlancar seluruh kinerja dari perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber informasi ilmiah di perpustakaan tersebut dan melayani pemustaka selama menjalankan pendidikan di perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar tujuannya dapat terlaksana, perpustakaan perguruan tinggi harus menjalankan fungsinya dengan baik. Perpustakaan UHN Medan berfungsi sebagai , fungsi edukasi, fungsi informasi, fungsi riset perpustakaan, fungsi publikasi, fungsi deposit, dan fungsi interpretasi.

2.1.2 Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Koleksi perpustakaan perguruan tinggi berguna untuk melayani keperluan pemustaka dari tingkat persiapan sampai menghadapi ujian sarjana dan menyusun skripsi, dan para staf dalam persiapan bahan perkuliahan serta para peneliti yang bergabung dalam perguruan tinggi yang bersangkutan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka tersebut sehingga koleksi perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Koleksi Perpustakaan universitas harus sesuai dengan bidang-bidang yang dicakupi universitas yang dinaunginya, sedangkan Perpustakaan fakultas, Perpustakaan akademi dan Perpustakaan sekolah tinggi atau institut terbatas bidang lingkup lembaga pendidikan di mana ia tergabung. Universitas Sumatera Utara Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 1994, 3 Koleksi Perpustakaan adalah “Semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan akan informasi”. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa koleksi Perpustakaan adalah Semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, disimpan, dan dilayankan kepada pemustaka guna memenuhi kebutuhan informasi pemustaka selama guna memenuhi kebutuhan pemustaka tersebut. Perpustakaan sebagai jantung pendidikan harus menyediakan koleksi yang sesuai dengan ilmu pendidikan yang di naungi oleh universitasnya sehingga koleksi perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemustaka. Koleksi perpustakaan perpustakaan UHN Medan terdiri dari buku, meliputi karya monograf, terbitan berkala video, gambar, peta, globe, mikrofilm, rekaman suara, kaset, laporan penelitian, dan koleksi digital seperti skripsi yang telah dialihmediakn dari yang tercetak kedalam konten digital, dan juga perpustakaan UHN Medan melanggan database yitu berupa e-Journal dan e-book.

2.1.3 Koleksi Digital dan Digitalisasi

Koleksi digital merupakan koleksi perpustakaan atau bahan pustaka yang dialihmediakan kepada format yang boleh dibaca oleh mesin machine-readable format untuk tujuan pemeliharaan, pelayanan atau untuk menyediakan koleksi secara elektronik. Dalam Dictionary For Library and Information Science sebagaimana dikutip Sari 2008, 10 koleksi digital di defenisikan sebaagai: a collection of library or archival materials converted to machine- readable format for preservation or to provide electronic access...Also library materials produced in electronic formats, including e-zines, e- jornals, ebooks, reference works published online and on CD-ROM, bibliographic database and other web-based resource. Artinya koleksi digital adalah koleksi perpustakaan atau arsip yang dikonversikan kedalam format yang terbaca oleh mesin machine-readable format untuk tujuan pelestarian atau penyediaan akses elektronik juga termasuk materi yang diproduksi dalam bentuk elektronik mencakup e-zines, e-journals,e- Universitas Sumatera Utara books, karya referensi yang dipublikasikan secara online dan dalam CD-ROM, database bibliografi, dan sumber-sumber berbasis web lainnya. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa koleksi digital adalah koleksi yang berbentuk file yang telah diubah kedalam bentuk elektonik yang dapat dibaca oleh mesin dengan tujuan untuk melayankan dan melestarikan bahan pustaka tersebut. Secara garis besar koleksi digital dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu koleksi hasil digitalisasi yang merupakan koleksi hasil konversi kedalam media elektronik atau digital dan koleksi yang lahir dalam bentuk digital. Sari 2008, 11 berpendapat bahwa koleksi digital terdiri dari koleksi yang merupakan hasil digitalisasi. Koleksi digital yang ditambahkan melalui pembelian umumnya dalam bentuk CD-ROM, serta koleksi yang hak aksesnya dimiliki perpustakaan, tetapi sistemnya berada di luar pengawasan perpustakaan dan dapat diakses melalui jaringan global contohnya database online yang dilanggan oleh perpustakaan. Koleksi digital dapat berbentuk CD-ROM, DVD, database, e- journal, e-book dan sebagainya. Perpustakaan UHN Medan memiliki koleksi digital yaitu E-Journal, e- book, skripsi dan tesis yang telah dialihmediakan dari yang bentuk tercetak ke dalam bentuk file elektronik sehingga memudahkan pemustaka untuk akses informasi secara cepat dan tepat. Koleksi digital perpustakaan berupa e-journal dan e-book dilanggan oleh perpustakaan UHN Medan dari database ProQuest yaitu dalam bidang kesehatan. Koleksi digital lainya yaitu skripsi yang telah dialihmediakan oleh perpustakaan kedalam konten digital sehingga dapat dengan mudah diakses oleh pemuataka. Berdasarkan sifat media sumber informasi dan isinya, Pendit 2007, 211 koleksi digital dibedakan menjadi: 1. Bahan dan sumber daya full-text termasuk e-journal, koleksi digital yang bersifat terbuka open access, e-books, e-newspapers, dan tesis serta disertasi digital. 2. Sumberdaya metadata, termasuk perangkat lunak digital berbentuk katalog, indeks, dan abstrak, atau sumber daya yang menyediakan informasi tentanginformasi lainnya. 3. Bahan-bahan multimedia digital 4. Aneka situs di ineternet Universitas Sumatera Utara Berdasarkan format penyimpananya, Peter Noerr seperti yang dikutip Sari 2008, 11 membedakan koleksi digital kedalam delapan kelompok yaitu: gambar, animasi, video, audio, webpage, teks dan program. Koleksi yang banyak dikembangkan adalah koleksi dalam bentuk teks yang disimpan dalam format PDFPortable Document Format. Seperti yang diketahui, saat ini banyak perpustakaan yang mempertimbang kan untuk mengkonversi dari koleksi tercetak yang dimilikinya kedalam bentuk digital. Pertimbangan ini didasarkan pada kelebihan- kelebihan koleksi dalam format digital. Hervey 1993, 178 berpendapat kelebihan format digital antara lain : 1. Dapat dipublikasikan dengan cepat dan disebarkan tanpa penurunan kualitas melalui jaringan komunikasi elektronik dimanapun pengguna berada. 2. Menghemat ruang penyimpanan 3. Dapat disimpan dalam berbagai bentuk media dan dapat ditransfer dari satu media penyimpanan ke media penyimpanan laiinya. 4. Menawarkan proses temu kembali serta akses terhadap informasi dengan lebih cepat. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, salah satu bentuk koleksi digital merupakan koleksi hasil proses digitalisasi. Digitalisasi merupakan proses konversi dari segala bentuk fisik atau analog kedalam bentuk digital. Seperti yang dikutip Sari 2008, 14 Deegan Feather mendefinisikan digitalisasi sebagai transripsi data kedalam bentuk digital sehingga dapat diproses secara langsung dengan menggunakan komputer. Smith dalam Sari 2008: 14 mengatakan : The converting of a printed page digital electronic from through scanning to create an elektronic page image suitable for computer storage retrieval and transmission. Dalam library for Information Science menyebutkan bahwa digitalisasi adalah: he proses of converting data to digital format for processing by computer in information system, digitization usually refers to conversion of printed text or images photograph, illustration, maps,etc into binary signal using some kind of scanning device that enables the result to be displayed on a computer. Artinya bahwa digitalisasi adalah proses konversi data kedalam bentuk digital untuk diproses melalui komputer. Dalam sistem informasi, digitalisasi umumnya mengacu pada konversi teks tercetak ataupun gambar foto, ilustrasi, peta,dsb kedalam sinyal biner, dengan menggunakan peralatan pemindaian Universitas Sumatera Utara scanner sehingga hasilnya dapat ditampilkan di komputer. Pada dasarnya digitalisasi bertujuan untuk memudahkan akses bagi pengguna perpustakaan. Dengan adanya koleksi dalam format digital, pengguna perpustakaan dapat mengakses informasi tanpa harus mendatangi gedung perpustakaan secara fisik sepanjang tersedia fasilitas internet. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa digitalisasi merupakan proses pemindaian data dari data tercetak kedalam bentuk elektronik yang dapat diakses secara cepat. Perpustakaan UHN Medan telah mendigitalisasi dokumen yaitu skripsi dan tesis yang telah dialihmediakan dari bentuk yang tercetak kedalam bentuk file elektronik sehingga pemustaka dapat dengan cepat akses informasi selama masih tersedia jaringan internet. Digitalisasi yang dilakukan oleh perpustkaan UHN Medan yaitu digitalisasi skripsi dari yang tercetak kedalam konten digital.

2.2 Hak Cipta