3.6 Lisensi Hak Cipta Sebagai Perjanjian

2. 3.6 Lisensi Hak Cipta Sebagai Perjanjian

Lahirnya sebuah perjanjian lisensi harus didasarkan pada sebuah perjanjian yang telah disepakati. Menurut Supramono 2010, 49 lisensi sebagai hak cipta harus memiliki beberapa ketentuan yaitu: 1. Termasuk Perjanjian Obligatoire Perjanjian Lisensi hak cipta merupakan perjanjian konsensualisme, karena terjadinya perjanjian itu dilandasi dengan sebuah konsensus atau kata sepakat. Kemudian lahirnya perjanjian lisensi hak cipta atas kebebasan berkontrak, bahwa setiap orang dapat membuat perjanjian apa saja tidak bertentangan dengan hukum, kebiasaan dan kepatutan. 2. Wajib Memenuhi Syarat Sahnya Perjanjian Dalam Pasal 46 ayat 1 UU Hak Cipta Tahun 2002 disebutkan bahwa, lisensi hak cipta dibuat dengan dasar perjanjian. Karena bentuknya berupa perjanjian maka untuk syarat sahnya wajib memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pasal 1320 KUH Perdata, yaitu: a. Adanya kata sepakat b. Memiliki kecakapan c. Hal tertentu d. Sebab yang halal 3. Perjanjiannya Harus Tertulis Syarat tertulis merupakan syarat khusus yang ditentukan dalam Pasal 45 ayat 1 UU Hak Cipta Tahun 2002 dengan tegas pemberian lisensi berdasarkan surat perjanjian lisensi . 4. Kewajiban Pembayaran Royalti Isi perjanjian lisensi Hak Cipta yang tidak boleh dilupakan terutama bagi pemberi lisensi adalah kewajiban pihak penerima lisensi untuk membayar royalti. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lisensi hak cipta sebagai perjanjian harus memiliki suatu bukti yaitu berupa perjanjian yang telah disepakati bersama oleh keduabelah pihak. Implementasi hak cipta merupakan penerapan suatu kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Adapun indikator-indikator hak cipta tersebut yaitu; pemegang hak cipta, perlindungan hak cipta, lisensi hak cipta, lisensi sebagai perjanjian. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor 1992, 21-22, Penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan secara deskriptif bagaimana implementasi hak cipta pada perpustakaan UHN Medan? Bentuk penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang didasarkan pada keadaan alamiah atau naturalisme, yaitu kenyataan yang muncul dan didasarkan pada peristiwa-peristiwa nyata yang menjadi bahan kajian penelitian. Fakta yang diperoleh menjadi data yang dikomunikasikan dalam bentuk informasi yang dilaporkan secara narasi yang berisi ketajaman analisis penelitian.

3.2. Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi merupakan tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian. Menurut Moleong 2000, 86, “Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam penentuan lapangan penelitian adalah dengan jalan mempertimbangkan teori substantif untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang berada di lapangan”. Secara substantif lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan UHN Medan yang terletak di Jl. Sutomo No.4-A Medan, Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu dan tenaga. Universitas Sumatera Utara