Tujuan Komunikasi : Fungsi Komunikasi : Tinjauan Tentang Persepsi-persepsi a.

pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, jikalau pengalaman komunikan tidak sama dengan pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain; dengan lain perkataan situasi menjadi tidak komunikatif; atau dengan rumusan lain terjadi miscommunication miskomunikasi. Dan banyak lagi faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya miskomunikasi atau komunikasi yang salah itu. Schramm dalam Effendy, 2003:30 Wilbur Schramm menampilkan apa yang ia sebut “the condition of success in communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Kondisi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. 2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. 3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. 4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia gerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.

b. Tujuan Komunikasi :

1. Mengubah sikap to change the attitude 13 2. Mengubah opinipendapatpandangan to change the opinion 3. Mengubah perilaku to change the behavior 4. Mengubah masyarakat to change the society. Effendy, 2003:55

c. Fungsi Komunikasi :

1. Menginformasikan to inform 2. Mendidik to educate 3. Menghibur to entertain 4. Mempengaruhi to influence. Effendy, 2003:55

2.2. Tinjauan Tentang Persepsi-persepsi a.

Pengertian Persepsi Persepsi merupakan pemberian makna terhadap stimuli indrawi yang berupa informasi mengenai lingkungan yang diterima oleh panca indera yang kemudian ditentukan oleh faktor personal dan situasional. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dengan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna kepada stimuli indrawi. Rakhmat, 1992:51 Persepsi merupakan inti dari pengetahuan yang tampak mengenai apa yang ada di dunia dan lingkungan sekelilingnya. Persepsi juga merupakan inti komunikasi karena persepsilah yang akan menentukan untuk memilih sesuatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi tingkat persamaan persepsi antar individu, maka semakin efektif komunikasinya. Mulyana, 2003:167 14 Persepsi merupakan proses pengamatan seseorang yang berasal dari komponen kognisi. Persepsi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses belajar cakrawala dan pengetahuannya. Mar’at, 1984:22. Berdasarkan definisi ini maka persepsi dapat disebabkan oleh adanya pengamatan seseorang akan dipengaruhi oleh sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, mengecap dan mencium dunia di sekitar kita, dengan kata lain persepsi dapat pula didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dialami oleh manusia. Morgan King Robinson dalam Setiobawono, 2006:32. Berdasarkan definisi ini maka persepsi terbentuk atas dasar data-data yang kita peroleh dari lingkungan yang diserap oleh panca indera kita serta sebagian lainnya diperoleh dari pengolahan ingatan berdasarkan pengalaman yang dimilikinya.

b. Terjadinya Persepsi