c. Jenis Busana Berdasarkan Sifatnya
Jenis busana berdasarkan sifatnya sebagai berikut:
1 Busana Resmi
Busana resmi adalah busana yang dikenakan untuk acara-acara yang bersifat resmi, misalnya acara kenegaraan, pesta, dan perayaan. Busana resmi
biasanya berupa busana internasional, busana nasional, busana daerah setempat, atau busana yang berkesan mewah dan elegan.
2 Busana Tidak Resmi casual
Busana tidak resmi atau casual adalah busana yang dikenakan pada acara- acara yang lebih santai. Busana casual biasanya lebih simple modelnya dan jenis
serat bahannya pun biasanya ringan.
G. Tinjauan Tentang Gaun Panjang
1. Pengertian Gaun
Gaun adalah sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas bodice dan rok bawah skirt. Gaun-gaun dresses bisa dirancang pas fitted,
setengah pas semi-fitted, tidak paslonggar unfit-ted, atau kombinasi dari ketiganya. Gaun dapat dirancang terbagi baik secara horizontal maupun vertical.
Pembagian secara horizontal dapat dilakukan pada titik manapun, tetapi umumnya mengikuti lekuk badan kontur pada pundak, dada bust, pinggang dan pinggul.
2. Variasi Gaun Menurut Model dan Siluetnya
Menurut Goet Poespo 2000: 5 variasi gaun menurut model dan siluaetnya ada bermacam-macam antara lain :
1 “A-Line Dress
Model gaun ini tampilannya membentuk garis huruf “A” atau sebuah rok bawah yang mengembung dari garis dada ataupun dari garis
pinggang dengan membentuk dua sisi segitiga sehingga menyerupai
huruf “A”. 2
“Asymmetric” Dress Model gaun ini tampil dengan potongan melekuk ke samping
keseluruhan sisi kanan dan kiri berlawanan tidak simetris, atau tutup kancingnya menyamping.
3 “Baby Doll” Dress
Model ini kebanyakan pendek, dihiasi dengan renda-renda sintetis dan pita-pita kecil.
4 “Ball Gown”
Pada tampilan trdisional, jenis gaun ini merupakan rok bawah penuh, panjang, sekurang-kurangnya mencapai mata kaki. Kebanyakan
versinya dipotong dengan pundak terbuka serta garis leher.
5 “Bubble” Dress
Rok pendek, model gaun-gaun dan rok bawah berbentuk gelembung, yang dihasilkan dari potongan bahan serong yang didasari oleh lapisan
bahan kaku.
6 “Blouson” Dress
Sejak pertengahan abad ke-20, bentuk blouson umumnya dihubungkan dengan pakaian santai casual attire baik untuk pria maupun wanita.
7 “Carolle Line” Dress
Jenis gaun ini rok bawahnya besar mengembang seperti bunga, sedangkan bagian badan atas pas melekat pada potongan pinggang
yang ramping.
8 “Caftan”
Gaun ini potongannya longgar, pakaian sepanjang mata kaki, bukaan depan, dengan lengan baju yang panjang dan lebar, biasanya
dilengkapi dengan sehelai selendang yang dibuat dari bahan sutera atau katun.
9 “Charleston” Dress
Gaun ini dirancang untuk menampilkan sebuah tarian Amerika pada tahun 1920-an, dengan tendangan-tendangan lutut ke samping dan
bersemangat, sehingga memerlukan gaun berpotongan pendek.kelim bawahnya kebanyakan sederhana. Gaun-gaun berbentuk selongsong
yang sering kali berumbai-rumbai untuk memberi kesan panjang tanpa mengganggu gerakan.