2. Unsur dan Prinsip Desain
Pengetahuan mengenai unsur-unsur desain dan prinsip-prinsip desain harus diketahui dan dipelajari terlebih dahulu sebelum membuat suatu desain.
a. Unsur Desain dalam Seni Rupa
1 Unsur-unsur Desain
Unsur-unsur desain dalam seni rupa menurut A.J. Soehardjo 1990: 17, antara lain sebagai berikut:
a Warna
Warna merupakan unsur yang paling langsung menyentuh perasaan. Itulah sebabnya kita dapat segera menangkap keindahan tata susunan warna.
b Garis
Garis dipakai untuk membatasi sosok dalam gambar dan memberi nuansa pada gambar. Dalam gambar abstrak, garis dapat pula berdiri sendiri sebagai
garis. Jadi, tidak berfungsi membatasi atau mewarnai sosok seperti pada gambar yang meniru alam.
c Bidang
Jika ujung garis bertemu, terbentuklah bidang. Bidang mempunyai panjang dan leba, tetapi tidak memiliki tebal. Bidang dapat ditata secara tegak
lurus, miring, dan mendatar atau ditumpangtindihkan, yang satu berada dibelakang yang lain sehingga memberi kesan meruang dalam gambar.
d Bangun
Yang dimaksud dengan bangun adalah bentuk luar suatu benda atau gambar. Bangun muka orang atau bentuk luar muka orang itu bulat telur.
Biasanya kita mengatakan bahwa bangun botol itu silindris, bangun kelereng bulat, sedangkan bangun cakram lingkaran. Dalam geometri kita mengenal
bangun segitiga, bujur sangkar, segi banyak, kubus, limas dan lain-lainnya.
e Tekstur
Yang disebut tekstur bendabahan adalah sifat permukaan bendabahan tersebut seperti licin, kasar, kilap, kusam, dan lembut. Tekstur dapat ditampilkan
sebagai keadaan yang nyata, misalnya kalau teksturnya sebuah patung, dan dapat pula tampil semu, misalnya kalau teksturnya gambar sebuah batu. Keadaan
permukaan yang semu merupakan kesan dan bukan kenyataan.
2 Unsur-unsur Desain Dalam Busana
Unsur-unsur desain menurut Atisah Sipahulet 1991: 24, ditegaskan sebagai berikut:
a Garis
Hasil goresan dengan benda keras diatas permukaan benda alam tanah, pasir, daun dan batang pohon atau benda buatan kertas, papan tulis dan dinding.
b Bidang
Bidang adalah sebuah garis yang bertemu ujung pangkalnya akan membentuk sebuah bidang. Di dalam ilmu ukur, bidang berarti sesuatu yang