Rekomendasi Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris Dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara

84 Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara | 2016 kedudukan kecamatan dalam pemerintah daerah, karena kecamatan merupakan bagian dari satuan kerja perangkat daerah SKPD. Sebaiknya penguatan kelembagaan diarahkan ke desa, terutama dengan adanya momentum otonomi desa melalui UU No 82012.

2. Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka disusun rekomendasi kebijakan asimetris pembangunan kawasan perbatasan yang terbagi dalam tiga tingkatan. Pertama adalah tingkat Mikro, tingkat mikro yang dimaksud meliputi aspek koordinasi, birokrasi, efektivitas program dan kegiatan. Kedua adalah tingkat Meso, yaitu meliputi aspek fiskal, kelembagaan, dan regulasi. Sedangkan tingkat ketiga adalah Makro, yang meliputi aspek sosial politik dan kewenangan. Adapun rekomendasi alternatif kebijakan asimetris sebagai berikut. 4 Mikro Koordinasi, Birokrasi, Efektivitas Program dan Kegiatan d. Penyederhanaan mekanisme pengadaan barang dan jasa paket kegiatan di perbatasan e. Internalisasi kebijakan asimetris dalam rancangan RKP 2018 dan mengawal renja KL tahun 2017 khususnya terkait program pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan negara f. Pengembangan skema “anak asuh” BUMN kepada kabupaten perbatasan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat perbatasan 5 Meso Aspek Fiskal, Kelembagaan, dan Regulasi f. Keberpihakan alokasi anggaran provinsi perbatasan, misal: minimal 20 dialokasikan kepada lokpri perbatasan g. Eksistensi kelembagaan BPPD ataupun tim ad hoc bentuk lain dalam percepatan pembangunan kawasan perbatasan h. Penguatan kapasitas kecamatan sebagai basis referensi kebutuhan pembangunan perbatasan i. Penguatan peran pemerintah desa dalam percepatan pembangunan kawasan perbatasan j. Penyiapan regulasi berkaitan dengan: 85 Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara | 2016 h Jaminan ketersediaan kebutuhan logistik dasar dari dalam negeri i Kuota BBM untuk kapal nelayan di perbatasan j Menjamin ketersediaan BBM dengan harga yang sama di kawasan perbatasan dengan wilayah lain k Subsidi angkutan perintis terhadap kebutuhan pokok perbatasan, alat kesehatan l Regulasi perdagangan lintas batas m Insentif bagi petugas di wilayah perbatasan guru, tenaga kesehatan, TNI, Polri. n Satuan biaya khusus harga bahan bangunan, pengiriman, perjalanan, alat kesehatan 2. Makro Sosial Politik Kewenangan a. Penambahaan kewenangan urusan materiilkhusus pengelolaan perbatasan kepada pemerintah daerah b. Kemudahan pembentukan daerah otonom baru perbatasan diperlukan untuk memudahkan rentang kendali di manajemen pemerintahan 86 Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara | 2016 DAFTAR PUSTAKA Chien, S. S. 2007. “Institutional innovations, asymmetric decentralization, and local economic development: A case study of Kunshan, in Post- Mao China”. Government Policy, 269-290 Conyers, D. 1983. “Decentralization: the latest fashion in development administration?”, Public Administration and Development, Vol. 3, 97-109. Conyers, D. 1986. “Decentralization and development: a framework for analysis”, Community Development Journal, Vol. 3, 97-109. Muluk, M.R.K. 2009. Peta Konsep Desentralisasi Dan Pemerintahan Daerah. Surabaya: ITS Press. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan. Peraturan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbaasan Negara Tahun 2015-2019. Rencana Pambangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Rohdewohld, R. 1995. Public administration in Indonesia. Melbourne: Montech Pty Ltd. Teresa Garcia- Mila and Therese J. McGuire. 2004. “Fiscal Decentralization in Spain: An Asymmetric Transition to Democracy”. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang desa. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Smith, B.C. 1985. Decentralization: The Territorial Dimension of the State. London: George Allen Unwin. Stoker, G. 1991. The Politics of Local Government. 2 nd edition, London: MacMillan Education Ltd. Veljanovski, A. M. 2010. “The Model of Asymmetric Fiscal Decentralization in The Theory and The Case of Republic of Macedonia”. Iustinianus Primus Law Review, Vol. 1:1. KAJIAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN ASIMETRIS DALAM PEMBANGUNAN DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA 87 Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara | 2016 Abstrak

6. Latar Belakang