6. Tinjauan Pustaka 6. Komunikasi PENDAHULUAN

1. 5. Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan agar dapat memperkaya khasanah penelitian di FISIP USU khususnya di Departemen Ilmu Komunikasi . 2. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menguji pengamalan dan pengalaman teoritis peneliti selama mengikuti studi di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Selain itu juga untuk menambah kajian ataupun penelitian yang berkaitan dengan teknologi komunikasi dan semiotika. 3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam analisis semiotika bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 1. 6. Tinjauan Pustaka 1. 6. 1. Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut Communication berasal dari bahasa Latin “Communicare” yang artinya berbicara, menyampaikan pesan, informasi, pikiran, gagasan, dan pendapat yang dilakukan oleh seseorang kepada yang lain dengan mengharapkan jawaban, tanggapan atau arus balikfeed back dari orang yang diajak berbicara. Berdasarkan arti kata tersebut maka lebih dipertegas lagi dengan pengertian komunikasi dibawah ini, yaitu : “Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan,harapan imbauan, dan sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik secara langsung tatap muka maupun tidak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap,pandangan dan perilaku.” Effendy,1993 : 60 Berdasarkan pengertian diatas, Communicare bisa berarti dua orang atau lebih, yang bersama-sama bertemu baik secara langsung tatap muka maupun Universitas Sumatera Utara melalui media atau saluran tertentu, tukar-menukar pengetahuan, pengalaman, pemikiran, gagasan, perasaan. Selain itu pula, seorang komunikator harus mempunyai rencana dan tujuan, tidak saja pesan itu tersampaikan, tapi juga dapat merubah sikap dan pendapat serta mempengaruhi komunikan, hal ini dipertegas dari definisi komunikasi, yaitu: “Komunikasi atau upaya-upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas penyampaian informasi serta pembentukan sikap dan pendapat. ” Secara khusus Hovland menjelaskan bahwa “ Communication is the process to modify the behavior of other individual “ , komunikasi adalah pengubah perilaku orang lain Hovland dalam Effendy, 1993 ; 113 . Dalam melakukan komunikasi setiap individu berharap tujuan dari komunikasi itu sendiri dapat tercapai dan untuk mencapainya ada unsur-unsur yang harus dipahami, menurut Onong Uchyana Effendy dalam bukunya Dinamika Komunikasi, bahwa dari berbagai pengertian komunikasi yang telah ada, tampak adanya sejumlah komponen atau unsur yang dicakup,yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi. Komponen atau unsur-unsur komunikasi tersebut adalah sebagai berikut : • Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan. • Pesan : Pernyataan yang didukung oleh lambang • Komunikan : Orang yang menerima pesan. • Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. • Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan Effendy, 2002 : 6 . Kita mempersepsi manusia tidak hanya lewat bahasa verbalnya saja tapi juga perilaku non verbal nya. Pentingnya komunikasi non verbal misalnya dilukiskan dengan frase bukan apa yang ia katakannya tapi bagaimana ia mengatakannya. Lewat komunikasi non verbal kita dapat mengetahui suasana hati emosional seseorang. Secara sederhana menurut Larry A Samovar dan Richard E.Porter, komunikasi non verbal adalah: Universitas Sumatera Utara “semua isyarat yang bukan kata-kata, dan mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja ataupun yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan non verbal tanpa menyadari bahwa pesan- pesan tersebut bermakna bagi orang lain.” Mulyana,2007 : 343

1. 6. 2. Teknologi Komunikasi