1. 1. Unsur-unsur Komunikasi 1. Sifat Komunikasi

“Komunikasi atau upaya-upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas penyampaian informasi serta pembentukan sikap dan pendapat. ” Secara khusus Hovland menjelaskan bahwa “ Communication is the process to modify the behavior of other individual “ , komunikasi adalah pengubah perilaku orang lain Hovlan dalam Effendy,1993 ; 113 . Dalam menyampaikan pesan, komunikasi dilakukan tidak terbatas pada komunikasi secara langsung, bisa juga dilakukan melalui media seperti radio, televisi, surat kabar, dan lain-lain. Sehingga pesan akan tersampaikan dan tersebar luas tidak terbatas ruang dan waktu, serta mempengaruhi khalayak secara luas pula. Hal ini berdasar pada pengertian komunikasi bahwa komunikasi adalah pengoperan atau penyiaran transmitter lambang-lambang melalui sebagian besar media komunikasi massa seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagian besar media komunikasi yang bersifat pribadi percakapan antar insan. Barelson dalam Effendy, 2000 : 69 .

2. 1. 1. Unsur-unsur Komunikasi

Dalam melakukan komunikasi setiap individu berharap tujuan dari komunikasi itu sendiri dapat tercapai dan untuk mencapainya ada unsur-unsur yang harus dipahami, menurut Onong Uchyana Effendy dalam bukunya Dinamika Komunikasi, bahwa dari berbagai pengertian komunikasi yang telah ada, tampak adanya sejumlah komponen atau unsur yang dicakup, yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi. Komponen atau unsur-unsur komunikasi tersebut adalah sebagai berikut : • Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan. • Pesan : Pernyataan yang didukung oleh lambang • Komunikan : Orang yang menerima pesan. • Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. • Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan Effendy, 2002 : 6 . Kita mempersepsi manusia tidak hanya lewat bahasa verbalnya saja tapi juga perilaku non verbal nya. Pentingnya komunikasi non verbal misalnya dilukiskan dengan frase bukan apa yang ia katakannya tapi bagaimana ia Universitas Sumatera Utara mengatakannya. Lewat komunikasi non verbal kita dapat mengetahui suasana hati emosional seseorang. Secara sederhana menurut Larry A Samovar dan Richard E.Porter, komunikasi non verbal adalah: “semua isyarat yang bukan kata-kata, dan mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja ataupun yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan non verbal tanpa menyadari bahwa pesan- pesan tersebut bermakna bagi orang lain.” Mulyana,2007 : 343 2. 1. 2. Sifat Komunikasi Onong Uchjana Effendy dalam bukunya ” Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek” menjelaskan bahwa komunikasi memiliki sifat-sifat. Adapun sifat-sifat dari komunikasi tersebut sebagai berikut : 1. Tatap muka . 2. Bermedia. 3. Verbal: Lisan, Tulisan. 4. Non Verbal : Gerakan isyarat badaniah. 5. Bergambar. Effendy,2002 : 7 Komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengalaman agar adanya umpan balik dari si komunikan itu sendiri, dalm penyampaian pesan komunikator bisa secara langsung tanpa menggunakan media apapun. Komunikator juga dapat menggunakan bahasa sebagai lambang-lambang atau simbol komunikasi bermedia kepada komunikan, fungsi media tersebut sebagai alat bantu dalam menyampaikan pesannya. Komunikator dapat menyampaikan pesannya secara verbal ataupun non verbal. Verbal dibagi kedalam dua macam yaitu lisan dan tulisan. Sementara non verbal dapat menggunakan gerakan badaniah seperti melambaikan tangan, Universitas Sumatera Utara mengedipkan mata, dan sebaginya, ataupun menggunakan gambar untuk mengemukakan perasaan, ide, atau gagasannya.

2. 1. 3. Tujuan Komunikasi