Dan dalam hasil wawancara lainnya tentang makna dari ikon dari emoticon yang digunakan dalam pertukaran pesan dan
menyisipkan Emoticon diperjelas oleh hasil wawancara mendalam dengan, Evo Dhiva
“hanya emosi sesaat saja, dan sifatnya sangat sederhana, jika apa yang dirasakan pada saat itu tidak hanya menggunakan
Emoticon saja, namun dari pesannya pun dapat tersirat apa yang
sedang dialami oleh pengguna pada saat chating”
Selain itu juga emosi berbentuk berdasarkan adanya sesuatu yang dirasakan pada saat chating “
Selain itu juga emosi terbentuk berdasarkan adanya sesuatu yang dirasakan pada saat chating berlangsung, sehingga pengguna emoticon
dijadikan suatu acuan emosi pengguna pada saat chating berlangsung.
4.2.1.2 Makna Index Dari Emoticon Blackbery Messengger
Makna index disini merupakan hubungan langsung antara sebuah tanda dan objek yang kedua-duanya dihubungkan yang
diaplikasikan yaitu hubungan antara emosi pengguna dengan emoticon
yang disisipkan pada saat pertukaran pesan melalui Blackbery Messenger .
Hubungan antara emosi dengan visualisasi lambang- lambang yang disediakan berbentuk emoticon senantiasa dibuat
untuk memaknai antara keduanya yaitu emosi pengguna dan emoticon.
Seperti yang dikatakan oleh S. Ardiyanti
Universitas Sumatera Utara
“hubungan antara emosi pengguna dengan emoticon yang disisipkan adalah suatu bentuk ekspresi dari apa yang
sedang dirasakan oleh pengguna Blackbery Messenger pada saat ia melakukan chating dalam suatu kondisi dimana apa
yang dirasakannya itu dituangkan dalam bentuk obrolan dan digambarkan dalam bentuk emoticon”.
Dari hasil wawancara dengan informan lainnya seperti jawaban dari hasil wawancara yang dilontarkan kepada Inda Fitrina
tentang makna index dari Emoticon adalah, “emosi pengguna dan emoticon yang digunakan itu
bagaimana bentuk perasaan yang ditimbulkan dari pesan- pesan yang disampaikan”.
Informan selanjutnya yaitu Evo Dhiva dalam wawancara terhadapnya dan menyatakan,
“emoticon itu merupakan aplikasi dari bentuk emosi
pengguna, dan index itu berhubungan jika antara pesan, emosi dan emoticon yang disisipkan dalam pesan itu
mempunyai arti yang sama”.
Saudara Shindy Zara menyatakan index itu dilihat dari isi pesannya, dengan jawaban wawancaranya sebagai berikut,
“pemaknaan dari bentuk emoticon dari emosi pengguna itu yaitu penegasan dari isi pesan yang disampaikan oleh
pengguna”.
4.2.1.3 Makna Simbol Dari Emoticon Blackbery Messenger
Universitas Sumatera Utara
Persamaan dalam suatu pemaknaan simbol yang berbentuk emoticon
itu tidak selamanya sama meskipun dalam bentuk visualisasi. Dan dalam pengertiannya simbol diartikan sebagai
tanda yang memiliki hubungan dengan ojeknya berdasarkan kesepakatan, atau aturan.makna dari suatu simbol ditentukan oleh
suatu persetujuan bersama, atau diterima oleh umum sebagai suatu kebenaran tanda.
Dalam hal menginterprestasikan simbol berdasarkan pemaknaannya bagaimana bentuk pembicaraan atau pertukaran
pesan yang disampaikan oleh pengguna emoticon di Blackbery Messenger
, seperti yang dikatakan oleh Evo Dhiva. “persamaan pengertian emoticon yang diartikan sebagai
simbol yaitu bagaimana makna dari suatu pembicaraan yang mengikutsertkan atau menyisipkan emoticon didalam
obrolannya disepakati sebagai bentuk emosi pengguna pada saat obrolan atau pertukaran pesan berlangsung dan
pemaknaan itu dirasakan sama dalam suatu pengertian jika apa yang dirasakan oleh pengguna digambarkan dalam
bentuk emoticon yang dikeluarkan dan pada dasarnya dalam mengartikan emoticon yang disampikan dan pastinya
sama, jika tidak maka ada hal yang harus dipertanyakan dalam suatu Emoticon yang disispkan dalam obrolannya”.
Perlu dijelaskan akan hadirnya Emoticon yang disisipkan itu pasti beralasan, dalam penggunaan Emoticon pada pengguna
dapat menunjukan emosinya terhadap suatu obrolan yang
Universitas Sumatera Utara
dihubungkan dengan pemakaian Emoticon didalamnya, seperti yang dinyatakan oleh Shindy
“makna dari emoticon yang disisipkan dari isi pesan yang disampaikan itu bagaimana pemilihan emoticon yang
dikehendaki dari apa yang dimaksudkan dalam pesan yang disampaikan”.
Informan selanjutnya yaitu S. Ardiyanti menyatakan dalam hasil dari wawancaranya.
“kesepakatan dalam memahami isi berupa makna dalam emoticon
itu bagaimana nilai pesan yang disampaikan, jika kita berbicara tentang hal yang lucu maka Emoticon yang
dissipkan itu bervisual tertawa, dan jika nilai pesan yang disampaikan itu tentang kepiluan maka Emoticon yang
disisipkan itu Emoticon sedih ☺”.
Pemahaman dari emoticon yang disisipkan dalam pesan itu bagaimana isi pesannya, terlebih untuk memaknai apa emoticon
yang digunakan, dan Inda Fitrina menyatakan, “ persamaan pengertian emoticon itu bagaimana emoticon
digunakan dalam bentuk pesan yang seperti apa, jika penggunaannya sembarang maka lawan bicaranya akan
mempertanyakan maksud dari Emoticon itu, jika ada hal yang dibicarakan menyinggung perasaannya maka akan
mengelurakan Emoticon marah, dan lain sebagainya. Dalam bentuk Emoticon itu sudah pastinya pengguna mengerti
akan makna dari emoticon itu, karena pasti dalam penyisipan emoticon itu pasti ada pesan yang menengaskan
emoticon dapat digunakan didalamnya”.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Objek Dari Pertukaran Emoticon Dalam Blackbery Messenger
4.2.2.1 Konsep Penggunaan Emoticon Blackbery Messenger
Konsep diartikan sebagai pemahaman awal akan sesuatu hal dalam suatu perencanaan, dan konsep disini dikhususkan
terhadap pemahaman awal akan penggunaan emoticon yang dipilih pada saat obrolan di Blackbery Messenger berlangsung.
Pemahaman awal terhadap emoticon ternyata tidak dibutuhkan, karena dari visualisasi simbol emoticon yang
disediakan oleh Blackbery Messenger itu sudah jelas pemaknaannya, dapat dijelaskan dalam hasil wawancaranya
kepada Inda Fitrina, “pemahaman awal terhadap emoticon tidak memungkinkan
untuk pengguna Blackbery Messenger untuk tidak dapat memahami emoticon yang disisipkan pada saat obrolan
dilakukan, karena sudah jelas pengertian akan simbol Emoticon
yang divisualisasikan”.
Sebenarnya pemahaman dari pengertian untuk memahami suatu sign atau tanda itu sangatlah luas, dan bagaiman
menginterprestasikan makan simbol yang terkandung dalam pesan-pesan yang menyertai mengapa simbol itu dapat disispkan
pada saat pertukaran pesan berlangsung. Pernyataan lain terhadap konsep diperjelas oleh beberapa
informan lainnya, seperti halnya hasil wawancara dengan S. Ardiyanti
Universitas Sumatera Utara
“jika secara teori untuk penggunaannya sepertinya memahami emoticon untuk penyisipan dalam pesannya
tidak begitu diperhatikan, karena Emoticon bagaimana emosi kita yang dituangkan dalam bentuk gambar berupa
Emoticon”.
Evo menyatakan konsep itu dalam hasil wawancaranya sebagai berikut,
“ untuk jelasnya konsep penggunaan emoticon itu hanya secara spontan dan langsung dipahami, belum ada
aturannya bagaimana emoticon itu harus dipahami sebelumnya”.
Dan pernyataan Shindy tentang konsep dalam penyisipan Emoticon
yaitu,
“konsep yaitu memahami pemaknaan emoticon dari bagaimana kita memilih emoticon berdasarkan emosi
dengan isi pesan yang disampaikan, jika untuk pemahaman itu pasti ada aturannya ataupun nilai yang terkandung
didalamnya, dan jika penggunaan Emoticon itu diharuskan ada pemahaman maka haruslah ada hal-hal yang
menekannya bagaimana emoticon itu digunakan, dan nilai- nilai pemaknaan emoticon itu hanyalah dari pesan yang
disampaikan didalamnya”.
4.2.2.2 Abstraksi Penggunaan Emoticon Blackbery Messenger