a. Berdasarkan Penerbit
Issuer
1. Obligasi Pemerintah Treasury Obligasi jenis ini diterbitkan oleh pemerintah negara yang bersangkutan.
Pemerintah meminjam dana dengan menjual treasury notes dan obligasi bonds. T-note memiliki maturitas di atas 10 tahun, sedangkan T-bond
diterbitkan dengan maturitas dari 10 hingga 30 tahun. Baik obligasi dan note memberikan pembayaran bunga secara semiannual yang disebut pembayaran
kupon coupon payment. Disamping perbedaan maturitas mereka saat penerbitan, satu-satunya perbedaan utama antara T-notes dan T-bond adalah
T-bond dapat di-call selama periode tertentu, biasanya lima tahun terakhir dari umur obligasi. Di Indonesia, obligasi jenis ini diterbitkan dengan nama Surat
Utang Negara. 2. Obligasi munisipal
Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah local atau pemerintah daerah. Obligasi ini mirip dengan obligasi pemerintah, kecuali pendapatan bunga
diperoleh dari pajak pemerintah daerah. 3. Obligasi Korporasi
Obligasi ini diterbitkan oleh perusahaan tertentu yang ingin meminjam dana langsung dari publik. Struktur obligasi jenis ini seperti penerbitan obligasi
pemerintah dimana meraka umumnya membayar kupon secara semiannual dan mengembalikan face value nilai nominal kepada pemegang obligasi saat
maturitas. Perbedaan utama obligasi jenis ini dengan obligasi pemerintah
Universitas Sumatera Utara
terletak pada risiko. Risiko gagal bayar adalah hal yang benar-benar perlu dipertimbangkan dalam pembelian obligasi korporasi. Obligasi korporasi
biasanya datang dengan kupon terlampir.
b. Berdasarkan Suku Bunga Kupon
1. Fixed RateStraight Bonds Pembayaran bunga pada obligasi ini berdasarkan tingkat bunga tetap yang
telah ditentukan. Investor akan mendapatkan keuntungan atas investasi obligasinya delam jumlah yang pasti fixed. Kelemahan obligasi ini adalah
ketika tingkat suku bunga deposito perbankan di atas suku bunga obligasi tersebut, investor mengalami potensi kerugian sebab lebih menguntungkan
investasinya apabila ditaruh di deposito. Namun sebaliknya, jika suku bunga deposito lebih rendah maka investor akan mendapatkan keuntungan.
2. Floating Rate AdjustableVariable-Rate Bonds Umumnya pada obligasi jenis ini, pembayaran bunga selalu berubah selama
mas hidup obligasi. Tingkat bunga biasanya didasari oleh indeks keuangan tertentu seperti London Interbank Officer Rate LIBOR atau tingkat suku
bunga pemerintah seperti SBI di Indonesia. 3. Mixed Rate Bonds
Obligasi ini adalah obligasi dengan suku bunga kombinasi dari suku bunga tetap dan mengambang. Perhitungannya dalah jumlah suku bunga tetap
ditambah rata-rata suku bunga mengambang dibagi dua. Keuntungan dari
Universitas Sumatera Utara
obligasi ini adalah tingkat suku bunga relative moderat serta lebih konservatif dalam penentuan suku bunga kupon.
4. Zero –Coupon Bonds
Obligasi jenis ini adalah obligasi yang diterbitkan tanpa pembayaran kupon. Investor hanya menrima nilai par pada tanggal maturitas dan tidak menerima
pembayaran bunga. Obligasi ini diterbitkan dengan harga dibawah nilai par dan return yang diperoleh investor hanya berdasarkan perbedaan antara harga
penerbitan dan pembayaran nilai par saat maturitas.
c. Berdasarkan Kepemilikan