independen. Bahwa Model regresi linier berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi
klasik statistik baik multikolinieritas, autokorelasi dan heterokedastisitas Lubis et.al, 2007: 45. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini yaitu:
Dimana: Y
= Variabel YTM a
= Konstanta ,
= Koefisian Regresi = Variabel Rating Obligasi
= Variabel Likuiditas = Variabel Maturitas
e = Error Term
Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: , Artinya apabila X
1
rating obligasi mengalami kenaikan maka Y yield to maturity akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.
, Artinya apabila X
2
likuiditas mengalami kenaikan maka Y yield to maturity akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.
, Artinya apabila X
3
maturitas mengalami kenaikan maka Y yield to maturity akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.
3.10.1.1. Pengujian Menyeluruh atau Simultan F-test
Universitas Sumatera Utara
Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari seluruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Hipotesis pada uji F yaitu : H
: b1 = b2 = b3 =0, artinya seluruh variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara simultan.
H
1
: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠0, Seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara
simultan Ketentuan pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis di atas adalah
dengan membandingan nilai F hitung dengan nilai F tabel, atau dapat pula dengan membandingkan nilai signifikansi probabilitas dengan batas tingkat kesalahan
pengambilan keputusan alpha yang ditetapkan. Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, maka keputusan yang
diambil adalah menolak hipotesis H , yaitu terdapat pengaruh secara simultan dari
seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.10.1.2. Pengujian Individu atau Parsial Uji t
Uji t adalah pengujian secara parsial untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari setiap variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat respon.
Hipotesis pada uji t yaitu : H
: b1 = 0, Setiap variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat H
1
: b1 ≠ 0, Setiap variabel bebas mempengaruhi variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis di atas adalah dengan membandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel, atau dapat pula dengan
membandingkan nilai signifikansi probabilitas dengan batas tingkat kesalahan pengambilan keputusan alpha yang ditetapkan. Apabila nilai t hitung absolut lebih
besar dari nilai t tabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, maka keputusan yang diambil adalah menolak hipotesis H
, yaitu terdapat pengaruh secara parsial dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.10.1.3. Uji Koefisien Determinasi