3. Variabel Maturitas Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa nilai
koefisien variabel maturitas adalah 0,08. Hal ini menunjukkan bahwa maturitas memiliki pengaruh positif terhadap yield to maturity. Ini berarti
apabila maturitas mengalami peningkatan 1 satuan maka akan menimbulkan terjadinya peningkatan yield to maturity 0,08 satuan
4.6. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat baik secara simultan maupun secara parsial,
dan untuk mengetahui besarnya pengaruh tersebut.
4.6.1. Uji Hipotesis Simultan
Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari seluruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Hipotesis pada uji F yaitu : H
: Seluruh variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara simultan
H
1
: Seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara simultan Ketentuan pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis di atas adalah
dengan membandingan nilai F hitung dengan nilai F tabel, atau dapat pula dengan membandingkan nilai signifikansi probabilitas dengan batas tingkat kesalahan
Universitas Sumatera Utara
pengambilan keputusan alpha yang ditetapkan. Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha, maka keputusan yang
diambil adalah menolak hipotesis H , yaitu terdapat pengaruh secara simultan dari
seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil pengujian secara simultan disajikan pada tabel di bawah ini
Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Simultan
Variabel bebas Variabel
terikat F
hitung Sig.
F Keterangan
Rating Obligasi, Likuiditas, Maturitas
YTM 5,453
0,000 Signifikan
F tabel = F
3,248,5
= 2,641 Sumber: Sumber:Eviews setelah diolah pada Lampiran 7
Pada pengujian simultan didapatkan nilai F hitung sebesar 5,453 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel
5,4532,641 atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5 0,0000,050, maka hipotesis H
ditolak dan dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang nyata dari variabel Rating Obligasi, Likuiditas, Maturitas terhadap
variabel YTM dengan tingkat batas kesalahan 5.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Tabel 4.9 Koefisien Determinasi
Variabel bebas Variabel terikat
R-square
Rating Obligasi, Likuiditas, Maturitas YTM
5,7
Sumber:Eviews setelah diolah pada Lampiran 7
Nilai koefisien determinasi R
2
yang didapatkan adalah 0,0575, maka besarnya pengaruh total variabel Rating Obligasi, Likuiditas, Maturitas terhadap
variabel YTM adalah sebesar sekitar 5,7, dan sisanya sebesar 94,3 dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
4.5.3. Uji Hipotesis Parsial