20. Obligasi Excelcom II Tahun 2007
27 April 2007 26 April 2012
21. Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009
19 Juni 2009 18 Juni 2014
22. Indosat VI Seri A Tahun 2008
10 April 2008 09 April 2013
23. Obligasi Japfa I Tahun 2007
12 Juli 2007 11 Juli 2012
No. Nama Obligasi
Listing Date Maturity Date
24. Jakarta Propertindo Tahun 2007
29 Juni 2007 28 Juni 2012
25. Obligasi Lautan Luas III Tahun 2008
27 Maret 2008 26 Maret 2013
26. Malindo Freedmill Tahun 2008
10 Maret 2008 06 Maret 2013
27. Mitra Adiperkasa I Seri B Tahun 2009
17 Dec 2009 16 Dec 2014
28. Bank Mayapada II Seri B Tahun 2007
30 May 2007 29 May 2012
29. Medco Energi Internasional II Seri B Tahun 2009
17 Juni 2009 17 Juni 2014
30. Matahari Putra Prima III Seri B Tahun 2009
15 April 2009 14 April 2014
31. Mayora Indah III Tahun 2008
06 Juni 2008 05 Juni 2013
32. Obligasi XIII Perum Pegadaian Seri B Tahun 2009
02 Juli 2009 01 Juli 2017
33. PLN X Seri A Tahun 2009
12 Jan 2009 09 Jan 2014
34. Surya Citra Televisi II Tahun 2007
11 Juli 2007 10 Juli 2012
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengakses situs resmi Bursa Efek
Indonesia www.idx.co.id, situs Bank Indonesia www.bi.go.id, serta situs-situs lain yang mendukung penelitian.
3.5. Metode Pengukuran Variabel
Pada penelitian ini yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
1. Yield To Maturity obligasi merupakan tingkat pengembalian yang akan diperoleh investor pada obligasi jika disimpan hingga jatuh tempo. Variabel
yield to maturity diberi simbol YTM. Yield to maturity YTM dihitung dengan rumus sebagai berikut Tandelilin, 2010 :
Universitas Sumatera Utara
YTM =
x
100
2. Rating obligasi adalah pernyataan dalam bentuk simbol tentang keadaaan perusahaan penerbit obligasi yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO, variabel
peringkat obligasi diberi simbol Rating dan ditentukan dengan menggolongkan peringkat sesuai kategori peringkatnya. Berikut ini adalah hasil konversi rating
untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini dari rating yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO.
AAA+ 18 AAA
17 AAA-
16 AA+
15 AA
14 AA-
13 A+
12 A
11 A-
10 BBB+
9 BBB
8 BBB-
7 BB+
6 BB
5 BB-
4 B+
3 B
2 B-
1 3. Likuiditas adalah adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
atau hutang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya diukur dengan menggunakan pengukuran berdasarkan frekuensi perdagangan, .
Universitas Sumatera Utara
4. Maturitas adalah jangka waktu jatuh tempo obligasi dan dihitung menggunakan jumlah tahun sampai obligasi tersebut jatuh tempo.
3.6. Definisi Operasional
Definisi Operasional merupakan sebuah penjelasan yang digunakan dalam penelitian ini beserta satuan matematik atas tiap variabel tersebut. Dibawah ini
merupakan tabel definisi operasional dalam penelitian ini seperti yang tersaji dalam tabel 3.2:
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Variabel Defenisi Variabel
Parameter
Rating Obligasi
X1 Pernyataan
dalam bentuk simbol tentang
keadaaan perusahaan
penerbit obligasi yang dikeluarkan oleh PT.
PEFINDO
Rating = Konversi
rating dalam bentuk huruf ke
dalam angka dengan skala tertinggi untuk perusahaan
yang
memiliki rating
tertinggi dan skala yang terendah untuk perusahaan-
perusahaan dengan rating yang lebih rendah, dengan
asumsi jarak antar rating sama.
Likuiditas X2
Pengukuran berdasarkan frekuensi,
yang membedakan
pasar likuid berdasarkan frekuensi
transaksi dibandingkan
dengan perbedaan harga.
Likuiditas = Frekuensi Transaksi
Maturitas X3
Jangka waktu jatuh tempo obligasi.
Maturitas = Jumlah jangka waktu jatuh tempo
Yield To Tingkat pengembalian
Universitas Sumatera Utara
Maturity Y
yang akan diperoleh investor pada obligasi
jika disimpan hingga jatuh tempo.
YTM = x 100
3.7. Teknik Analisis Data