BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang
ditemukan Sostroasmoro, 2008. Penelitian ini didesain dengan desain cross- sectional potong lintang, dimana tiap subjek hanya di observasi satu kali dan
pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 di SMA Negeri 8 Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Wahyuni, 2007. Populasi dari penelitian ini adalah
remaja putra dan putri di SMA Negeri 8 Medan.
4.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sostroasmoro,
2008. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah remaja putra dan
putri di SMA N 8 Medan dan memenuhi kriteria inklusi. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Kriteria Inklusi - Responden adalah remaja putra dan putri di SMA Negeri 8 Medan
- Responden bersedia mengisi kuesioner dan mendapatkan informed consent.
Universitas Sumatera Utara
- Tidak mendapat mata pelajaran khusus tentang khasiat susu. Kriteria Ekslusi
- Mendapat mata pelajaran khusus tentang khasiat susu. - Responden tidak bersedia mengisi kuesioner.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi Sostroasmoro, 2008. Adapun besar sampel minimal untuk
penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini Wahyuni, 2007:
n = N
�� 1
− � 2 �
2
.p. 1–p N
− 1 d
2
+ ��
1 − �
2 �
2
. p. 1 − p
dimana: n = besar sampel minimum
N= besas populasi Z1 -
α2 = nilai distribusi normal baku table Z pada α tertentu p = harga proporsi di populasi
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir
Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan dikehendaki sebesar 95 sehingga untuk Zα dua arah diperoleh nilai Z1 - α2 = 1,96. Nilai P yang
ditetapkan adalah 0,5 karena penelitian belum mengetahui proporsi sebelumnya, selain itu karena penggunaan p = 0,5 mempunyai nilai p.1-p
paling besar sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak. Kesalahan absolute yang diinginkan adalah 10 .
Berdasarkan rumus diatas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian adalah :
Universitas Sumatera Utara
n = N
�� 1
− � 2 �
2
.p. 1–p N
− 1 d
2
+ ��
1 − �
2 �
2
. p. 1 − p
n = 4331.96
2
. 0.5. 1–0.5 433
− 10.1
2
+ 1.96
2
.0.5. 1 − 0.5
n= 78,75 maka sampel dibulatkan menjadi 80 orang.
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer ini dikumpulkan dengan metode angket dengan menggunakan
instrumen kuisioner. Data sekunder berupa data jumlah murid diperoleh dari bagian Tata Usaha di SMA Negeri 8 Medan.
4.4.2. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2010.
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk
pertanyaan tertutup Closed Ended dengan variasi pertanyaan berupa multiple choice, yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan
responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai dengan pendapatnya untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan responden
tentang khasiat susu bagi kesehatan.
4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti
Universitas Sumatera Utara
memiliki validitas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel.setelah
semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai koefisien korelasi Pearson
dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut valid. Dari hasil perhitungan menggunakan 20 sampel menunjukkan bahwa dari
20 pertanyaan kuesioner yang diuji cobakan semuanya valid. Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Berdasarkan hasil uji reliabilitas kuesioner dengan menggunakan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan
program SPSS, pada lampiran menunjukkan bahwa dari 20 pertanyaan kuesioner pengetahuan yang diuji cobakan, maka semua pertanyaan valid dan reliabel dapat
digunakan sebagai alat pengumpul data karena r hasil r tabel 0,444 dan nilai alpha dari r tabel.
Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan melibatkan 20 sampel dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Hasil uji
validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Pengetahuan 1
0,582 Valid
0,943 Reliabel
2 0,549
Valid Reliabel
3 0,771
Valid Reliabel
4 0,811
Valid Reliabel
5 0,857
Valid Reliabel
Universitas Sumatera Utara
6 0,733
Valid Reliabel
7 0,712
Valid Reliabel
8 0,793
Valid Reliabel
9 0,582
Valid Reliabel
10 0,549
Valid Reliabel
11 0,771
Valid Reliabel
12 0,690
Valid Reliabel
13 0,608
Valid Reliabel
14 0,733
Valid Reliabel
15 0,712
Valid Reliabel
16 0,793
Valid Reliabel
17 0,582
Valid Reliabel
18 0,549
Valid Reliabel
19 0,771
Valid Reliabel
20 0,690
Valid Reliabel
4.6. Metode Analisis Data