Hasil Uji Hipotesis Analisis Data Penelitian

47 Tabel 6 Mean Empiris dan Mean Teoretis Etnis N Mean Empiris Mean Teoretis T P Hipotesis I Jawa 36 64.31 67.79 -1.862 0.765 Flores 36 69.94 Hipotesis II Jawa 36 67.39 - 0.923 0.563 Flores 36 69.53 Hipotesis III Laki-laki 72 67.12 - 0.692 0.020 Perempuan 72 68.46

C. Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas dan Homogenitas Peneliti melakukan uji normalitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data pada penelitian bersifat normal atau tidak Santoso, 2010. Peneliti menggunakan uji One Sampel Kolmogorov-Smirnov melalui program SPSS versi 16 for window. Data dikatakan normal sebarannya ketika p 0.1 dan sebaliknya sebaran data dianggap tidak normal apabila p 0.1 Santoso, 2010. Peneliti menggunakan nilai alpha sebesar 0.1 dengan alasan memperkecil kesalahan dalam menarik kesimpulan Santoso, 2010. 48 Tabel 7 Hasil Uji Normalitas Kelompok N Asymp.Sig.2-tailed P 0.05 Keterangan Hipotesis I Jawa 36 0.964 Normal Flores 36 0.920 Normal Hipotesis II Jawa 36 0.744 Normal Flores 36 0.611 Normal Hipotesis III Laki-laki 72 0.720 Normal Perempuan 72 0.443 Normal Berdasarkan analisis pada uji normalitas data pengungkapan diri laki-laki dewasa awal ada etnis Jawa dan etnis Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas individu laki-laki dewasa awal etnis Jawa adalah 0.964. Sementara nilai probabilitas individu laki-laki dewasa awal etnis Flores adalah 0.920. Dengan demikian sebaran skala untuk data dewasa awal laki-laki etnis Jawa dan etnis Flores dapat dikatakan normal. Berdasarkan analisis pada uji normalitas data pengungkapan diri perempuan dewasa awal pada etnis Jawa dan etnis Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas individu perempuan dewasa awal etnis Jawa adalah 0,744. Sementara nilai probabilitas individu perempuan dewasa awal etnis Flores adalah 0.611. Dengan demikian sebaran skala untuk data dewasa awal perempuan etnis Jawa dan etnis Flores dapat dikatakan normal. Berdasarkan analisis pada uji normalitas data pengungkapan diri laki-laki dan perempuan dewasa awal pada etnis Jawa dan etnis 49 Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas individu laki-laki dewasa awal adalah 0.720. Sementara nilai probabilitas individu perempuan dewasa awal perempuan adalah 0.443. Dengan demikian sebaran data dewasa awal laki-laki dan perempuan beretnis Jawa dan Flores dapat dikatakan normal. Dalam hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa sebaran data pada masing-masing kelompok bersifat normal. Setelah uji normalitas, peneliti kemudian melanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah sampel pada penelitian ini memiliki varians yang sama. Pengujian homogenitas tersebut dilakukan dengan menggunakan Levene’s Test melalui SPSS versi 16 for window. Sebaran data dikatakan memiliki varians yang sama apabila p 0,05 dan sebaliknya sebaran data memiliki varians yang tidak sama apabila p 0,05. Berikut tabel yang memaparkan uji homogenitas yang dilakukan oleh peneliti: Tabel 8 Hasil Uji Homogenitas Levene’s Test for Equality of Variances F Signifikansi Hipotesis I Equal variances assumed 0.900 0.765 Hipotesis II Equal variances assumed 0.338 0.563 Hipotesis III Equal variances assumed 5.521 0.020 50 Berdasarkan hasil uji homogenitas laki-laki dewasa awal pada etnis Jawa dan etnis Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0.765 yang berarti 0.765 0.05 sehingga H o tidak dapat ditolak. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar equal variances assumed terpenuhi. Berdasarkan hasil uji homogenitas perempuan dewasa awal pada etnis Jawa dan etnis Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0.563 yang berarti 0.563 0.05 sehingga H o tidak dapat ditolak. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar equal variances assumed terpenuhi. Berdasarkan hasil uji homogenitas laki-laki dan perempuan dewasa awal pada etnis Jawa dan etnis Flores didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0.020 yang berarti 0.020 0.05 sehingga H 1 tidak dapat ditolak. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar equal variances not assumed tidak terpenuhi. b. Uji t Uji perbedaan atau uji t dilakukan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Independent Sample t-Test dengan menggunakan program SPSS versi 16 for windows. Berdasarkan hasil uji homogenitas yang menunjukkan bahwa data I dan II memiliki varians yang sama equal variances assumed sedangkan untuk data III memiliki varians yag tidak sama equal 51 variances not assumed. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan tiga hipotesis diantarannya : Tabel 9 Hasil Uji Hipotesis Kelompok N Mean Mean Diffrence T P Keterangan Hipotesis I Jawa 36 64.31 -5.639 -1.862 0.067 P 0,05 signifikan Flores 36 69.94 Hipotesis II Jawa 36 67.39 -2.139 -0.923 0.359 P 0,05 Signifikan Flores 36 69.53 Hipotesis III Laki-laki 72 67.12 -1.333 0.020 0.490 P 0,05 Signifikan Perempuan 72 68.46 1. Pengujian Hipotesis I H : Tidak ada perbedaan pengungkapan diri laki-laki dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores H 1 : Ada perbedaan pengungkapan diri laki-laki dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores Pengujian hipotesis menggunakan satu arah one-tailed maka penentuan nilai probabilitas adalah sebagai berikut: Jika 0.05 maka H o diterima Jika 0.05 maka H ditolak Dari tabel tersebut, terlihat t hitung dengan varians sama besar equal variance assumed adalah -1.862 dengan nilai probabilitas sebesar 0.067. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah one-tailed maka 0.067 dibagi 2 sehingga menjadi 0.033. Oleh karena 52 itu, 0.033 0.05 maka H o ditolak. Dengan kata lain, ada perbedaan pengungkapan diri laki-laki dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores yang mana pengungkapan diri laki-laki dewasa awal etnis Flores lebih tinggi daripada laki-laki dewasa awal etnis Jawa. 2. Pengujian hipotesis II H : Tidak ada perbedaan pengungkapan diri perempuan dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores H 1 : Ada perbedaan pengungkapan diri perempuan dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores Pengujian hipotesis menggunakan satu arah one-tailed maka penentuan nilai probabilitas adalah sebagai berikut: Jika 0.05 maka H o diterima Jika 0.05 maka H ditolak Dari tabel tersebut, terlihat t hitung dengan varians sama besar equal variance assumed adalah -0.923 dengan nilai probabilitas sebesar 0.359. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah one-tailed maka 0.359 dibagi 2 sehingga menjadi 0.179. Oleh karena itu, 0.179 0.05 maka H diterima. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan pengungkapan diri perempuan dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores. 3. Pengujian Hipotesis III H : Tidak ada perbedaan pengungkapan diri dewasa awal laki-laki dan perempuan beretnis Jawa dan Flores. 53 H 1 : Ada perbedaan pengungkapan diri dewasa awal laki-laki dan perempuan beretnis Jawa dan Flores. Pengujian hipotesis menggunakan satu arah one-tailed maka penentuan nilai probabilitas adalah sebagai berikut: Jika 0.05 maka H o diterima Jika 0.05 maka H ditolak Dari tabel tersebut, terlihat t hitung dengan varians sama besar equal variance not assumed adalah 0.020 dengan nilai probabilitas sebesar 0.490. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah one-tailed maka 0.490 dibagi 2 sehingga menjadi 0.245. Oleh karena itu, 0.245 0.05 maka H o diterima. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan pengungkapan diri perempuan dewasa awal etnis Jawa dan etnis Flores.

2. Hasil Analisis Tambahan