Pengertian Pengungkapan Diri Pengungkapan Diri

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengungkapan Diri

1. Pengertian Pengungkapan Diri

Menurut Jourard 1964, pengungkapan diri atau self disclosure adalah proses penyampaian informasi yang berhubungan dengan diri sendiri kepada orang lain. Sementara itu menurut Cozby 1973; Derlega dkk., 1993; Altman Taylor 1973 mengemukakan bahwa pengungkapan diri merupakan proses pemberian informasi melalui komunikasi verbal atau lisan tentang diri termasuk informasi demografis, pikiran, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain yang bertujuan mencapai hubungan yang akrab. Dindia Allen 1992 mengemukakan bahwa pengungkapan diri merupakan suatu variabel kepribadian yang stabil sehingga menjadi kunci untuk memulai, mengembangkan dan memeliharan suatu hubungan. Devito 2011 mengemukakan bahwa pengungkapan diri merupakan suatu jenis komunikasi dimana individu mengungkapkan informasi tentang dirinya sendiri yang biasanya disembunyikan. Selain itu, Johnson 1981 mengemukakan bahwa pengungkapan diri self disclosure adalah proses pengungkapan reaksi atau tanggapan terhadap situasi yang sedang dihadapi dan memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau berguna untuk memahami tanggapannya pada masa kini. Johnson juga menjelaskan bahwa pengungkapan diri memiliki dua sisi, yaitu bersikap terbuka kepada yang lain 10 dan bersikap terbuka bagi yang lain. Kedua proses tersebut berlangsung secara serentak apabila kedua individu menghasilkan hubungan yang terbuka antara dirinya dan orang lain Johnson dalam Supratiknya, 1995. Menurut Morton 1978, pengungkapan diri merupakan kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain. Informasi dalam pengungkapan diri dapat bersifat deskriptif maupun evaluatif. Pengungkapan diri yang bersifat deskriptif berarti individu melukiskan berbagai fakta mengenai dirinya yang mungkin belum diketahui oleh pendengarnya seperti pekerjaan, tempat tinggal, dan sebagainya. Sementara itu, pengungkapan diri yang bersifat evaluatif berarti individu mengemukakan pendapat atau perasaan pribadinya seperti perasaan menyukai orang tertentu, merasa cemas karena terlalu gemuk, tidak suka bangun pagi, dan sebagainya Marton dalam Sears dkk., 1992. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengungkapan diri self disclosure adalah kemampuan seorang individu untuk mengungkapakan tentang dirinya sendiri kepada orang lain sehingga terjalin hubungan yang akrab.

2. Dimensi Pengungkapan Diri