Definisi demam Epidemiologi demam

2.2 Konsep Demam

2.2.1 Definisi demam

Demam atau yang disebut juga hipertermia adalah gejala medis yang umum ditemukan yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh diatas batas normal suhu normal adalah 36,5 C-37,5 C yang berhubungan dengan peningkatan set point pusat pengaturan regulasi temperatur. Peningkatan set point akan memicu kenaikan tonus otot dan menggigil. Kenaikan suhu tubuh umumnya akan diikuti dengan perasaan dingin, dan akan merasa hangat saat suhu tubuh yang baru tercapai. Demam merupakan salah satu respon imun tubuh yang berusaha menetralkan infeksi bakteri maupun virus. Demam dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, dan demam pada anak umumnya disebabkan oleh mikroba yang dapat dikenali dan demam dapat menghilang sesudah masa yang singkat Avner JR, 2009.

2.2.2 Epidemiologi demam

Demam merupakan salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh orang tua saat membawa anaknya ke tenaga kesehatan. Terlepas dari penyakit utamanya, demam biasanya muncul sebagai manifestasi awal suatu penyakit, terutama penyakit infeksi Rahayuningsih I, Sodikin, Yulistiani M; 2013. Salah satu studi menyebutkan bahwa angka kejadian demam bervariasi dari 19 hingga 30. Alves J, Camara N, Camara C; 2008. Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM sendiri ditemukan bahwa angka kejadian demam adalah sekitar 2 Bakry B, Tumbelaka A, Chair I; 2008. Studi terkait epidemiologi demam memang masih sangat bervariasi karena demam dianggap sebagai temuan biasa, dan bukanlah sebuah temuan spesifik. Namun studi lebih dalam mengenai angka kejadian demam dilakukan oleh Limper M et. al 2011 selama setahun pada Instalasi Gawat Darurat IGD slama satu tahun di Slotervaart Hospital. Dibahas bahwa demam adalah kejadian ketiga paling banyak saat pasien memasuki IGD. Pada bagian non-bedah, angka konsultasi karena demam mencapai angka 30. Studi yang mereka lakukan adalah menggunakan seluruh pasien yang datang dengan keluhan demam. Pada studi mereka, ditemukan bahwa terdapat 213 pasien yang datang dengan keluhan demam dalam setahun. 87,8 di antaranya dirawat di RS, 4,2 meninggal setelah 30 hari follow-up, dan 8,5 pasien diadmisikan ke Intensive Care Unit ICU Limper M et. al, 2011. Untuk di Indonesia sendiri, belum ditemukan angka pasti mengenai kejadian demam, namun dapat dilihat berdasarkan penyakit-penyakit yang memberikan investasi klinis berupa demam. Misalnya saja pada demam dengue, angka demam yang dapat terjadi karenanya mencapai angka 112.511 pasien dalam setahun Kemenkes, 2014

2.2.3 Etiologi demam

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo.

1 5 12

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo.

0 2 15

PENDAHULUAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo.

0 3 10

HASIL DAN PEMBAHASAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo.

0 7 16

EFEKTIFITAS PENURUNAN SUHU TUBUH ANTARA KOMPRES HANGAT DAN WATER TEPID SPONGE PADA PASIEN ANAK USIA 6 BULAN - 3 TAHUN Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Antara Kompres Hangat Dan Water Tepid Sponge Pada Pasien Anak Usia 6 Bulan - 3 Tahun Dengan Demam Di

2 10 16

PENDAHULUAN Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Antara Kompres Hangat Dan Water Tepid Sponge Pada Pasien Anak Usia 6 Bulan - 3 Tahun Dengan Demam Di Puskesmas Kartasura Sukuharjo.

0 1 5

EFEKTIVITAS KOMPRES AIR SUHU HANGAT DENGAN KOMPRES PLESTER TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA PRA-SEKOLAH DI RUANG ANAK RS BETHESDA GMIM TOMOHON | Wowor | JURNAL KEPERAWATAN 17872 36038 1 SM

0 0 8

PENGARUH TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI DEMAM DI RSUD UNGARAN

0 1 18

PENGARUH KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP SUHU TUBUH ANAK DEMAM

0 0 10

STUDI KOMPARATIF PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM KARENA INFEKSI ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIPIRETIK, PLESTER KOMPRES DEMAM DAN OBAT ANTIPIRETIK SERTA TEPID SPONGE BATH DAN OBAT ANTIPIRETIK DI BANGSAL IBNU SINA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKAS

0 2 26