Sintesis Asam Sinamat HASIL DAN PEMBAHASAN

28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sintesis Asam Sinamat

Sintesis asam sinamat dilakukan dengan cara mereaksikan benzaldehid dan asam malonat menggunakan katalis etilendiamin berdasarkan prinsip reaksi knoevenagel. Penggunaan etilendiamin sebagai katalis karena merupakan amina primer dan mempunyai sifat basa kuat. Tahap awal dari sintesis ini yaitu pembentukan garam malonat dari reaksi antara asam malonat dan etilendiamin dengan perbandingan mol 1:3, karena untuk membentuk ion enolat dari 1 molekul asam malonat diperlukan 3 molekul etilendiamin. Reaksi pembentukan garam malonat dapat dilihat pada gambar 12. H 3 N NH 2 O O O O O OH O HO NH 2 H 2 N H 2 N NH 3 NH 2 H 2 N etilendiamin asam malonat 2-aminoetanaminium malonat Gambar 12. Reaksi pembentukan garam malonat Dengan terbentuknya garam malonat, jika ada satu mol basa maka akan terbentuk enolat dari garam malonat hasil reaksi dengan etilendiamin. Hal ini disebabkan atom H alfa pada garam malonat semakin mudah dilepas bila dibantu dengan katalis etilendiamin. Reaksi pembentukan ion enolat dapat dilihat pada gambar 13. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 13. Reaksi pembentukan ion enolat Proses selanjutnya yaitu mereaksikan benzaldehid yang berfungsi sebagai elektrofil dengan ion enolat dari asam malonat yang berfungsi sebagai nukleofil. Hasil reaksi ini akan membentuk suatu senyawa yang mudah mengalami dehidrasi dan dekarboksilasi. Reaksi yang terjadi sebagai berikut: Gambar 14. Reaksi adisi ion enolat pada karbon karbonil Proses dehidrasi dan dekarboksilasi ini terjadi ketika HCl ditambahkan sambil dipanaskan yang ditandai dengan terbentuknya gelembung gas CO 2 pada larutan. Pengadukan dihentikan pada saat gelembung gas sudah tidak terbentuk lagi yang menandakan bahwa reaksi dekarboksilasi sudah selesai, gelembung gas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sudah tidak terbentuk lagi setelah pengadukan selama 2,5 jam. Reaksinya dapat dilihat pada gambar 15. Gambar 15. Reaksi dehidrasi dan dekarboksilasi Pengendapan dilakukan dengan mendinginkan larutan dalam ice bath. Hal ini dilakukan karena asam sinamat adalah senyawa yang sukar larut dalam air dingin dan larut dalam air panas. Endapan yang telah terbentuk disaring menggunakan corong buchner dan dicuci dengan asam klorida, air dan petroleum eter. Pencucian dengan asam klorida dimaksudkan untuk membentuk garam dari sisa katalis etilendiamin yang larut air. Reaksinya dapat ditunjukkan pada gambar 16. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 16. Reaksi etilendiamin dengan asam klorida Petroleum eter digunakan untuk menghilangkan sisa benzaldehid. Endapan yang diperoleh dilanjutkan dengan proses rekristalisasi.

B. Rekristalisasi Senyawa Hasil Sintesis