Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dengan harga penawaran sebesar Rp 7.250 Rupiah penuh per lembar saham.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah Price Earning Ratio dan laporan keuangan yang diterbitkan oleh beberapa perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008, yaitu : PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. Goodyear Indonesia Tbk, PT. Hexindo Adiperkasa Tbk, PT. Indo Kordsa Tbk, PT. Intraco Penta Tbk., PT. Multistrada Arah Sarana Tbk, PT. Tunas Ridean Tbk., PT. United Tractor Tbk. Berikut ini adalah gambaran dari hasil fluktuasi Price Earning Ratio dan perkembangan Variabel bebas Current Ratio, Leverage, dan Dividen Pay Out Ratio .

4.2.1. Current Ratio X

1 Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008 Current Ratio X 1 adalah rasio untuk menghitung berapa kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar dengan aktiva lancar yang tersedia. Fakhruddin dan Hadianto,2001: 59 Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang digunakan adalah kali x Rumus : tan TotalAktivaLancar CurrentRatio Totalhu gLancar = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 3 : Current Ratio X 1 Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008 No Nama Perusahaan Current Ratio 2005 2006 2007 2008 1 PT. Astra Internasional Tbk. 0.74 0.78 1.32 1.32 2 PT. Astra Otoparts Tbk. 1.71 1.75 2.2 2.13 3 PT. Gajah Tunggal Tbk. 2.33 2.15 1.35 1.49 4 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 2.28 2.15 1.35 1.49 5 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 1.32 1.11 1.22 1.4 6 PT. Indo Kordsa Tbk. 2.86 3.93 4.98 2.19 7 PT. Intraco Penta Tbk. 2.02 3.37 2.45 2.15 8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 0.83 0.56 1.32 0.89 9 PT. Tunas Ridean Tbk. 1.2 1.15 1.15 1.41 10 PT. United Tractor Tbk. 1.55 1.33 1.34 1.64 Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2005-2008 Bursa Efek Indonesia Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mulai tahun 2005-2008 untuk Current Ratio pada tahun 2005-2008 PT. Indo Kordsa Tbk mencatat nilai yang paling tinggi berturut-turut yaitu sebesar 2.86 pada tahun 2005, pada tahun 2006 sebesar 3.93, pada tahun 2007 sebesar 4.98 dan kemudian tetap yang paling tinggi yaitu 2.19 pada tahun 2009.

4.2.2. Leverage X

2 Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008 Leverage adalah rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang atau dibiayai oleh pihak luar Fakhruddin dan Hadianto, 2001: 61 Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang digunakan adalah kali x : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Rumus : tan TotalU g Leverage TotalAktiva = Tabel 4 : Leverage X 2 Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008 No Nama Perusahaan Leverage 2005 2006 2007 2008 1 PT. Astra Internasional Tbk. 0.6 0.54 0.5 0.5 2 PT. Astra Otoparts Tbk. 0.38 0.35 0.32 0.3 3 PT. Gajah Tunggal Tbk. 0.73 0.38 0.48 0.71 4 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 0.4 0.38 0.48 0.71 5 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 0.68 0.71 0.73 0.67 6 PT. Indo Kordsa Tbk. 0.42 0.33 0.3 0.29 7 PT. Intraco Penta Tbk. 0.64 0.63 0.65 0.71 8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 0.49 0.5 0.28 0.46 9 PT. Tunas Ridean Tbk. 0.77 0.76 0.74 0.71 10 PT. United Tractor Tbk. 0.61 0.59 0.55 0.51 Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2005-2008 Bursa Efek Indonesia Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mulai tahun 2005-2008 untuk Leverage pada tahun 2005 PT. Tunas Ridean Tbk. mencatat nilai paling tinggi yaitu sebesar 0.77, pada tahun 2006 juga mencatat nilai yang paling tinggi sebesar 0.76, kemudian pada tahun 2007 tetap mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0.74. Tetapi pada tahun 2008 nilai Leverage tertinggi terdapat pada 4 empat perusahaan yaitu PT. Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, PT. Intraco Penta Tbk, dan PT. Tunas Ridean Tbk, yaitu masing-masing dengan nilai sebesar 0.71.

4.2.3. Dividen Pay Out Ratio X

3 Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dividen Payout Ratio X 3 adalah persentase laba bersih yang dibayarkan sebagai deviden Brigham Houston, 1998 : 109. Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang digunakan adalah kali x Dividen per saham DPR = Pendapatan per lembar saham EPS Tabel 5 : Dividen Pay Out Ratio X 3 Perusahaan Otomotif Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2008 No Nama Perusahaan Dividen Pay Out Ratio 2005 2006 2007 2008 1 PT. Astra Internasional Tbk. 32.64 31.63 2 PT. Astra Otoparts Tbk. 27.64 16.4 3 PT. Gajah Tunggal Tbk. 4.57 138 9 4 PT. Goodyear Indonesia Tbk. -136 138 9 5 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 39.52 36.22 31.15 6 PT. Indo Kordsa Tbk. 15.06 29.49 72.42 59.35 7 PT. Intraco Penta Tbk. 14.52 37.66 8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 17.51 2.11 20.95 9 PT. Tunas Ridean Tbk. 18.57 33.29 40.42 95.63 10 PT. United Tractor Tbk. 29.82 26.05 28.65 27.51 Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2005-2008 Bursa Efek Indonesia Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mulai tahun 2005-2008 untuk Dividen Pay Out Ratio pada tahun 2005 PT. Goodyear Indonesia Tbk, mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 136. Sedangkan pada tahun 2006 terdapat 2 dua perusahaan mencatat nilai yang paling tinggi yaitu PT Gajah Tunggal Tbk, dan PT. Goodyear Indonesia Tbk, dengan nilai sebesar 138. Pada tahun 2007 PT Indo Kordsa Tbk mencatat nilai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber yang paling tinggi yaitu sebesar 72.42. Sedangkan pada tahun 2008 PT. Tunas Ridean Tbk mencatat nilai yang paling tinggi yaitu 95.63.

4.2.4. Price Earning Ratio Y Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2008.

Price Earning ratio Y adalah Rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan Tandelilin,2001: 192 Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang digunakan adalah kali x Rumus : arg H aPerLembarSaham PER EarningPerLembarSaham = Keterangan : PER : Price Earning Ratio Tabel 6 : Price Earning Ratio Y Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2008. No Nama Perusahaan Price Earning Ratio 2005 2006 2007 2008 1 PT. Astra Internasional Tbk. 7.57 17.12 16.95 4.65 2 PT. Astra Otoparts Tbk. 7.74 8 5.64 4.77 3 PT. Gajah Tunggal Tbk. 5.12 10.65 12.57 252.45 4 PT. Goodyear Indonesia Tbk. -49.02 10.65 12.57 252.45 5 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 8.25 19.17 10.98 2.27 6 PT. Indo Kordsa Tbk. 3.54 46.69 21.84 8.55 7 PT. Intraco Penta Tbk. 5.61 29.35 24.97 4.41 8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 9.34 4.54 45.05 288.09 9 PT. Tunas Ridean Tbk. 6.74 44.59 9.11 4.27 10 PT. United Tractor Tbk. 9.96 20.08 20.82 5.5 Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2005-2008 Bursa Efek Indonesia Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mulai tahun 2005-2008 untuk Price Earning Ratio pada tahun 2005 PT. United Tracktor mencatat nilai paling tinggi yaitu sebesar 9.96. Pada tahun 2006 PT. Indo Kordsa Tbk. mencatat nilai paling tinggi yaitu sebesar 46.69. Sedangkan pada tahun 2007 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk mencatat nilai paling tinggi yaitu sebesar 45.05. Kemudian pada tahun 2008 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk kembali mencatat nilai paling tinggi yaitu sebesar 288.09

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 4 95

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL (CURRENT RATIO, LEVERAGE RATIO, DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO) TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 0 1

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN DIVIDEN PAY OUT RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20