Hasil Penelitian Terdahulu. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu.

Penelitian yang pernah dilakukan mengenai Price Earning Ratio ini antara lain : 1. Halim 2005, penelitian dengan judul “Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Dividen terhadap Price Earning Ratio pada industri manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Dalam penelitian ini sample yang digunakan adalah purposive sampling dan pengujian dilakukan dengan menggunakan analisa multiple regression. Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian Halim 2005 menunjukkan bahwa dalam penelitian tersebut didapatkan hasil dimana pada tahun 2001 semua variabel independen, yaitu current ratio CR, dept to equity ratio DER, dan deviden payout ratio DPR berpengaruh positif Signifikan terhadap PER, sedangkan pada tahun 2002 hanya deviden payout ratio DPR yang berpengaruh positif signifikan terhadap PER. 2. Suryaputri dan Astuti 2003, penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor Leverage, Divident Payout, Size, Earning Growth and Country Risk Terhadap Price Earning Ratio Studi pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 1995-1999”, Permasalahan yang dikemukakan adalah : Apakah Faktor Leverage, Devident Payout, Size Earning Growth and Country Risk berpengaruh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber signifikan terhadap Price Earning Ratio. Sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan pengujian dilakukan dengan menggunakan analisa multiple regression. Pada jurnal penelitian tersebut diperoleh dari hasil analisis maka dapat disimpulkan hanya variabel Leverage, variabel Dividend Payout, variabel Size dan variabel Country Risk yang berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio sedangkan variabel Earning Growth tidak signifikan. 3. Menurut Whitbeck-kisor 1963 didalam Husnan 1994: 309 bahwa tiga variabel yang mempengaruhi PER, yaitu : 1. Tingkat Pertumbuhan Laba 2. Divident Payout Rate 3. Deviasi Standar Tingkat pertumbuhan Laba Persamaan yang berhasil mereka susun adalah PER = 8,2 + 1,5 Tingkat Pertumbuhan Laba + 0,067 Divident Payout Rate - 0,2 Deviasi Standar Tingkat Pertumbuhan laba Variabel 1 dan 2 diharapkan mempunyai hubungan yang positif terhadap PER artinya semakin tinggi varibel-variabel tersebut semakin tinggi PER sedangkan varibel 3 diharapkan mempunyai hubungan yang negatif artinya semakin tinggi variabel ini semakin rendah PER. a. Tingkat pertumbuhan laba sebagai salah satu faktor mempengaruhi PER, apabila suatu tingkat pertumbuhan laba naik, maka dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber sendirinya akan meningkatkan PER. Selain itu tingkat pertumbuhan laba dapat menentukan apakah PER telah berada pada potensi dibeli atau dilakukan short selling suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham di mana investortrader meminjam dana on margin untuk menjual saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi dengan harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pijaman saham ke pialangnya pada saat saham turun. b. Divident Payout Rate adalah proporsi laba yang dibagikan sebagai dividen. Apabila dividend payout rate sebesar 40, maka dari setiap Rp. 100 laba yang diperoleh, Rp. 40 dibagikan sebagai dividen. c. Deviasi Standar Tingkat pertumbuhan Laba merupakan ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. 2.2. Landasan Teori. 2.2.1. Pengertian Pasar Modal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 4 95

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL (CURRENT RATIO, LEVERAGE RATIO, DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO) TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 0 1

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN DIVIDEN PAY OUT RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20