BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Price Earning Ratio PER sebagai
variabel terikat Y, sedangkan variabel bebasnya adalah Current ratio X
1
, Leverage X
2
dan Dividen Payout Ratio X
3
. Definisi operasional setiap variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.
Price Earning ratio Y adalah Rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan Tandelilin,2001: 192
Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang digunakan adalah kali x
Rumus : arg
H aPerLembarSaham
PER EarningPerLembarSaham
=
Keterangan : PER
: Price Earning Ratio
Laba bersih setelah pajak EPS =
Jumlah lembar saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Current Ratio X
1
adalah rasio untuk menghitung berapa kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar dengan aktiva
lancar yang tersedia. Fakhruddin dan Hadianto,2001: 59 Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang
digunakan adalah kali x. Rumus :
Total Aktiva Lancar Current Ratio =
Total Hutang Lancar
3. Leverage X
2
adalah rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang atau dibiayai oleh pihak luar Fakhruddin dan
Hadianto,2001: 61 Skala pengukurannya adalah rasio dan satuan pengukuran yang
digunakan adalah kali x. Rumus :
Total Hutang Leverage =
Total Aktiva
4. Dividen Payout Ratio X
3
adalah persentase laba bersih yang dibayarkan sebagai deviden Brigham Houston, 1998 : 109.
Dimana persentasenya adalah
Dividen per saham DPR =
Pendapatan per lembar saham EPS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.2. Teknik Penentuan Sampel. 3.2.1. Populasi.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. Sugiyono,
2004:90
Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan obyek adalah perusahaan Otomotif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI
sampai saat ini adalah sebanyak 19 perusahaan.
3.2.2. Sampel.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono, 2004:91. Dalam penelitian ini teknik
sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan menggunakan metode Purposive Sampling yaitu bahwa pengambilan sampel
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, dengan kriteria sebagai berikut :
• Perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangannya secara
kontinyu selama 4 periode, tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 di Bursa efek Indonesia.
• Perusahaan yang membayar Dividen Payout secara kontinyu minimal
2 tahun dalam periode tahun 2005 sampai tahun 2008 di Bursa Efek Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Adapun kesepuluh perusahan otomotif yang ditentukan sebagai sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2 : Sampel Perusahaan Otomotif Yang Membayar Dividen Payout Ratio dalam periode tahun 2005 – 2008 di Bursa Efefk
Indonesia.
No Nama Perusahaan
Dividen Pay Out Ratio 2005
2006 2007
2008 1.
PT. Astra Internasional Tbk. 32.64
31.63 2.
PT. Astra Otoparts Tbk. 27.64
16.40 3.
PT. Gajah Tunggal Tbk. 4.57
138 9
4. PT. Goodyear Indonesia Tbk.
136 138
9 5.
PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 39.52
36.22 31.15
6. PT. Indo Kordsa Tbk.
15.06 29.49
72.42 59.35
7. PT. Intraco Penta Tbk.
14.52 37.66
8. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.
17.51 2.11
20.95 9.
PT. Tunas Ridean Tbk. 18.57
33.29 40.42
95.63 10. PT. United Tractor Tbk.
29.82 26.05
28.65 27.51
Sumber: Indonesia Capital Market Directory 2005-2008 Bursa Efek
Indonesia
3.3. Teknik Pengumpulan Data. 3.3.1. Jenis Data.