2.2.2. Laporan Keuangan
2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Sugiri dan Riyono 2004: 21, laporan keuangan adalah
hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai hasil akhir dari proses akuntansi,
laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan sebagai pihak.
Menurut Hanafi dan Halim 2007: 49, laporan keuangan bagi perusahaan adalah merupakan salah satu sumber informasi yang penting di
samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian,
pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya.
Sedangkan menurut Baridwan 2000: 17, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu
ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
2.2.2.2. Tujuan dan Laporan Keuangan
Baridwan 2000: 17, tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut : “ Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk
mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga
digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut PSAK No.1 dalam Standart Akuntansi Keuangan 2009 paragraf 2, laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan untuk tujuan umum
termasuk juga laporan keuangan yang disajikan terpisah atau yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan atau
prospektus. Pernyataan ini berlaku pula untuk laporan keuangan konsolidasi SAK, 2009.
Menurut Riyanto 1995: 327, laporan finansial memberikan ikthisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, di mana neraca balance
sheet mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba rugi mencerminkan hasil-hasil yang dicapai
selama satu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun.
2.2.2.3. Karakteristik Kualitatif Laporan keuangan
Menurut “Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan” IAI, 2002, terdapat empat karakteristik kualitatif pokok
laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
a. Dapat di pahami
Informasi yang disajikan dalam bentuk dan bahasa teknis yang sesuai dengan tingkat pengertian penggunanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Relevan
Informasi keuangan harus berpautan dengan tujuan pemanfaatannya. c.
Andal Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan yang material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dari seharusnya disajikan
atau secara wajar diharapkan dapat disajikan. d.
Dapat diperbandingkan Informasi akuntansi harus dapat diperbandingkan dengan informasi
akuntansi periode sebelumnya pada perusahaan yang sama, atau dengan perusahaan sejenis lainnya pada periode waktu yang sama
Sugiri dan Riyono, 2004: 22.
2.2.2.4. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan