2.2.5. Kemampuan Variabel Laba X
1
dan Arus Kas X
2
Terhadap Prediksi Laba Yang Akan Datang Y
Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai laporan melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. Karena laba dan arus kas merupakan indikator kinerja keuangan perusahaan yang
mengalami kenaikan atau penurunan melalui perbandingan data pada perusahaan. Perubahan kenaikan atau penurunan ini memberikan dampak
terhadap kebijakan keuangan untuk memprediksi laba yang akan datang www.etd.eprints.ums.ac.id.
Menurut Penelitian Cheng dan Hollie dalam penelitian Arthur, Cheng, dan Czernkowski 2010 bahwa untuk mengukur kemampuan laba
dan arus kas dalam memprediksikan laba yang akan datang bisa memakai arus kas metode langsung dan tidak langsung dalam pelaporan arus kas
untuk menilai prediksi laba yang akan datang. Menurut Baridwan 2000: 31 laba adalah kenaikan modal aktiva
bersih yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain
yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan revenue atau investasi oleh pemilik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Teori-teori yang melandasi dari variabel tersebut adalah teori interpretasi dan sintaktis yang dilakukan penelitian oleh Edward dan Bell.
Hubungan laba sebagai alat ramal dijelaskan di penelitian sebelumnya dengan menggunakan interpretasi theory dan sintaktis theory . Dalam
interpretasi theory terdapat konsep-konsep nilai dan laba, menyarankan bagaimana konsep laba sebagai alat ukur laba yang akan datang untuk
menunjukkan hubungan antara interpretasi ekonomi dan pengukuran yang diperoleh dari data sesungguhnya. Dalam sintaktis theory mencoba
menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu, atau
bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu dan berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan
keuangan Hendriksen, 1998: 4 . Berdasarkan penelitian ini kemampuan variabel laba X
1
dan arus kas X
2
merupakan indikator untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap prediksi laba yang akan datang Y yang ditujukkan dengan hasil
penelitian Ball dan Watts dalam Baridwan 1998 melalui dua pengujian statistik yang dilakukan, dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa laba
memiliki potensi sebagai alat prediktor. Artinya seri waktu laba periode yang terdahulu memiliki kecenderungan mengalami perubahan terhadap
laba di masa mendatang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3. Kerangka Pikir
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan di atas, sehingga dapat diambil premis-premis yang kemudian dari premis
tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengemukakan hipotesis, maka premis- premis tersebut adalah sebagai berikut :
Premis 1 :
Dalam laporan arus kas kegiatan operasi, pendanaan, dan investasi meliputi transaksi-transaksi yang berakibat pada kas yang menjadi penentu rugi-laba
misalnya penerimaaan kas dan pembayaran kas kepada pemasok Sugiri dan Riyono, 2002: 45.
Premis 2 :
Laba merupakan alat prediktor yang paling baik untuk memprediksi laba dan arus kas satu tahun ke depan Pariwiyati dan Baridwan, 1998.
Premis 3:
Perubahan laba mengikuti model acak random walk. Oleh karena itu dengan mengetahui sifat laba sebagai data seri waktu times series, maka perubahan
laba itu bersifat acak dan ada korelasi yang serial, ini menunjukkan bahwa laba memiliki potensi sebagai alat prediktor Pariwiyati dan Baridwan, 1998.
Premis 4:
Laba akuntansi sekarang adalah berguna untuk memprediksi laba yang akan datang, selanjutnya laba sekarang adalah informative melalui kemampuannya
memprediksi laba yang akan datang Beaver, 1989 dalam Asih 1999: 184.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.