produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama dengan merek-merek terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu,
Buavita untuk jus buah segar dan Teh Kotak untuk minuman teh segar. Perseroan bergerak dalam bidang perindustrian, perkebunan, pertanian,
peternakan, dan perikanan darat atau laut, serta perdagangan degan kantor pusat yang berkedudukan di JL. Raya Cimareme No.131 Padalarang
Bandung, Jawa Barat, sedangkan lokasi pabrik berada di Jl. Cimareme No.143 Cimahi, Bandung, Jawa Barat, dan perseroan memulai kegiatan
operasi secara komersial pada tahun 1990.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Deskripsi Mengenai Laba X
1
Laba merupakan selisih antara pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Pengukuran laba pada
penelitian ini adalah laba bersih tahunan yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan pengukuran skala rasio dan satuan pengukuran rupiah.
Berikut ini data laba bersih perusahaan Food and Beverages yang go public
di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2008:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.1 : Data Laba Bersih Perusahaan Food and Beverages yang Go Public
di Bursa Efek Indonesia mulai Tahun 2007 - Tahun 2009 Dalam Jutaan
TAHUN NO PERUSAHAAN
2007 2008 1
PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI, TBK 65.913
82.337 2
PT. CAHAYA KALBAR, TBK 24.676
27.868 3
PT. DELTA DJAKARTA, TBK 47.331
83.754 4
PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK 102.537
125.268 5
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK 980.357
1.034.389 6
PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK 84.385
222.307 7
PT. MAYORA INDAH, TBK 141.589
196.230 8 PT.
SMART, TBK
988.944 1.046.389 9
PT. SIANTAR TOP, TBK 15.595
4.816 10
PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY, TBK
30.317 303.711 MEAN 248.164
312.707
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan
tabel 4.1
menunjukkan bahwa adanya peningkatan laba bersih pada perusahaan Food and Beverages yang go public di Bursa Efek
Indonesia mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2008, dimana rata-rata laba bersih tahun 2007 sebesar Rp. 248.164.000.000 dan rata-rata laba
bersih tahun 2008 sebesar Rp. 312.707.000.000. Laba
bersih tertinggi
pada tahun 2007 diperoleh PT. SMART, Tbk sebesar Rp. 988.944.000.000 disebabkan oleh kenaikan laba tingkat
pendapatan dalam setiap periode dan terendah diperoleh PT. Siantar Top, Tbk sebesar Rp. 15.595.000.000 disebabkan oleh beban penghasilan bunga
setiap periode. Sedangkan laba bersih tertinggi pada tahun 2008 diperoleh PT. SMART, Tbk sebesar Rp. 1.046.389.000.000 disebabkan oleh kenaikan
laba pendapatan setiap periode dan terendah diperoleh PT. Siantar Top, Tbk sebesar Rp. 4.816.000.000 disebabkan oleh beban penghasilan bunga.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adanya peningkatan laba bersih di tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 ternyata berdampak pada peningkatan penjualan di tahun 2009,
dimana rata-rata laba bersih tahun 2009 sebesar Rp. 409.310.000.000. Berdasarkan
data laba
bersih yang diperoleh tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa peningkatan laba bersih di tahun sekarang cenderung mampu memprediksi peningkatan laba bersih di tahun yang akan datang.
4.2.2. Deskripsi Mengenai Arus Kas X
2
Arus kas
merupakan satuan
uang yang masuk dan keluar perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pengukuran arus kas pada penelitian ini
menggunakan arus kas bersih tahunan yang disajikan dalam laporan arus kas dengan skala rasio dan satuan pengukuran rupiah.
Berikut ini data arus kas bersih perusahaan Food and Beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2007 sampai dengan
tahun 2008:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2 : Data Arus Kas Bersih Perusahaan Food and Beverages yang Go Public
di Bursa Efek Indonesia mulai Tahun 2007 - Tahun 2008
Dalam Jutaan
TAHUN NO PERUSAHAAN
2007 2008 1
PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI, TBK 44.200
60.938 2
PT. CAHAYA KALBAR, TBK 12.869
6.157 3
PT. DELTA DJAKARTA, TBK 164.549
289.951 4
PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK 174.836
211.495 5
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK 4.538
4.271 6
PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK 44.207
276.849 7
PT. MAYORA INDAH, TBK 120.002
316.331 8 PT.
SMART, TBK
329.623 480.277
9 PT. SIANTAR TOP, TBK
7.296 5.138
10 PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY
TRADING COMPANY, TBK 39.992 162.87
MEAN 94.211 181.428
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan
tabel 4.2
menunjukkan bahwa adanya peningkatan arus kas pada perusahaan Food and Beverages yang go public di Bursa Efek
Indonesia mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2008, dimana rata-rata arus kas tahun 2007 sebesar Rp. 94.211.000.000 dan rata-rata arus kas tahun
2008 sebesar Rp.181.428.000.000. Arus kas tertinggi dari arus kas bersih pada tahun 2007 diperoleh
PT.Smart, Tbk sebesar Rp. 329.623.000.000 disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan setiap periode dan terendah diperoleh PT. Indofood
Sukses Makmur, Tbk sebesar Rp. 4.538.000.000 disebabkan oleh penghasilan bunga yang diterima setiap periode. Sedangkan arus kas
tertinggi dari arus kas bersih pada tahun 2008 diperoleh PT.Smart, Tbk sebesar Rp. 480.277.000.000 disebabkan oleh penerimaan kas dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pelanggan setiap periode dan terendah diperoleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk sebesar Rp. 4.271.000.000 disebabkan oleh penghasilan
bunga yang diterima setiap periode. . Hasil temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan sampel selama
periode pengamatan, memberikan informasi bahwa perusahaan Food And Beverages
yang go public di BEI cenderung mengalami peningkatan berdasarkan laba dan arus kas, artinya bahwa kinerja perusahaan
diprediksikan akan semakin meningkat untuk tahun kedepan berdasarkan laba maupun arus kas.
4.2.3. Laba Yang Akan Datang Y
Berikut ini data laba bersih perusahaan Food and Beverages yang go public
di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2009:
Tabel 4.3 : Data Laba Bersih Perusahaan Food and Beverages yang Go Public
di Bursa Efek Indonesia mulai Tahun 2008 - 2009 Dalam Jutaan
TAHUN NO PERUSAHAAN
2008 2009 1
PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI, TBK 82.337
95.913 2
PT. CAHAYA KALBAR, TBK 27.868
49.493 3
PT. DELTA DJAKARTA, TBK 83.754
126.504 4
PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK 125.268
181.997 5
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK 1.034.389
2.075.861 6
PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK 222.307
340.458 7
PT. MAYORA INDAH, TBK 196.230
372.158 8 PT.
SMART, TBK
1.046.389 748.495
9 PT. SIANTAR TOP, TBK
4.816 41.072
10 PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY
TRADING COMPANY, TBK 303.711 61.153
MEAN 312.707 409.310
Sumber : Lampiran 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel
4.3 menunjukkan bahwa adanya peningkatan laba
bersih pada perusahaan Food and Beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2009, dimana rata-rata
laba bersih tahun 2008 sebesar Rp. 312.707.000.000 dan rata-rata laba bersih tahun 2009 sebesar Rp. 409.310.000.000.
Laba bersih
tertinggi pada tahun 2008 diperoleh PT. SMART, Tbk
sebesar Rp. 1.046.389.000.000 disebabkan oleh kenaikan laba pendapatan setiap periode dan laba bersih terendah diperoleh PT. Siantar Top, Tbk
sebesar Rp. 4.816.000.000 disebabkan oleh beban penghasilan bunga. Sedangkan laba bersih tertinggi pada tahun 2009 diperoleh PT. Indofood
Sukses Makmur, Tbk sebesar Rp.2.075.861.000.000 disebabkan oleh kenaikan laba penjualan bersih setiap periode dan terendah diperoleh dari
PT. Siantar Top, Tbk sebesar Rp. 41.072.000.000 disebabkan oleh beban penghasilan bunga.
4.3. Analisis Regresi Linier Berganda 4.3.1. Uji Normalitas