Pengertian Analisis Laporan Keuangan Tujuan Analisis Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

2.2. Landasan Teori 2.2.1. Analisis Laporan Keuangan

2.2.1.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Napa 1998: 379, mendefinisikan analisis laporan keuangan sebagai berikut : “ Analisis laporan keuangan merupakan suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan pada waktu yang lalu dan prospeknya di masa mendatang”. Melalui analisis laporan keuangan diharapkan kita dapat menemukan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan menggunakan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Hanafi dan Halim 2007: 5, mengatakan analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas keuntungan dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan.

2.2.1.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Harahap 1998: 19 tujuan analisis laporan keuangan sebagai berikut : 1. Screening Analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan. 2. Understanding Memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Forcasting Analisa digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. 4. Diagnosis Analisa dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah- masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan. 5. Evaluation Analisa dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan.

2.2.1.3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Tujuan dari setiap metode dan teknik analisis adalah untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Ada 2 metode yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu metode analisis horizontal dan metode vertikal : 1. Analisis Horizontal Adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya, metode horizontal ini disebut juga sebagai metode analisis dinamis. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Analisis Vertikal Yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya pada periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya Munawir, 2002: 36. Teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut : a. Analisis perbandingan laporan keuangan Adalah metode dan teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih. b. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam prosentase trend percentage analysis Adalah suatu metode dan teknik analisis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun. c. Laporan dengan prosentasi kelompok atau commonsize statement Adalah metode analisis untuk mengetahui prosentasi investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. struktur permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. d. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber dan penggunaan modal kerja atau mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu. e. Analisis sumber dan penggunaan kas cash flow statement analysis Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas selama periode tertentu. f. Analisis ratio Adalah suatu periode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atas laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. g. Analisis perubahan laba kotor gross profit analisis Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang budgetkan untuk periode tersebut. h. Analisis Breakeven Point Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar tidak menderita kerugian. Tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis ini juga diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan Munawir, 2002: 36-37. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Laporan Keuangan

2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Sugiri dan Riyono 2004: 21, laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai hasil akhir dari proses akuntansi, laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan sebagai pihak. Menurut Hanafi dan Halim 2007: 49, laporan keuangan bagi perusahaan adalah merupakan salah satu sumber informasi yang penting di samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya. Sedangkan menurut Baridwan 2000: 17, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

2.2.2.2. Tujuan dan Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi Dan Total Arus Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Jasa Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 38 80

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 31

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Stu

0 3 13

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 97

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21