Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Kerangka Operasional Definisi Operasional

BAB 3 BAHAN DAN METODA

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional yang bersifat deskriptif analitik untuk menilai pola histipatologi biopsi hati pada hepatitis kronik dengan menggunakan scoring Metavir System di RSUP H Adam Malik Medan pada tahun 2012 – 2013.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Instalasi Patologi RSUP. H. Adam Malik Medan,. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2014 sampai Juli 2014 meliputi studi kepustakaan, pengumpulan data dan penulisan laporan penelitian. 3.3. Subjek Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua penderita hepatits kronik yang dilakukan tiindakan biopsi hati di RS. H. Adam Malik Medan pada bulan Januari tahun 2012 – Desember 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Semua data penderita yang di lakukan pemeriksaan histopatologi biopsi hati dengan diagnosa hepatits kronis yang menggunakan istem scoring metavir di Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan, dari bulan Januari 2012 sampai Desember 2013. Jumlah sampel adalah sebanyak 25 orang diperoleh dari rekam medik pada penderita yang di lakukan pemeriksaan histopatologi biopsi hati dengan diagnosa hepatitis kronik yang menggunakan grading dan staging metavir system pada Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan dari bulan Januari 2012 sampai Desember 2013. 3.4. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi 3.4.1. Kriteria Inklusi: Semua data penderita hepatits kronik yang dilengkapi dengan keterangan umur, jenis kelamin dan diagnosa histopatologi dari biopsi hati yang menggunakan scoring metavir system pada tahun 2012 – 2013.

3.4.2. Kriteria Eksklusi:

- Data rekam medis yang tidak lengkap - Sediaan tidak dapat dibaca Universitas Sumatera Utara

3.5. Kerangka Operasional

3.6. Definisi Operasional

1. Hepatitis kronik merupakan suatu keadaan penyakit hati yang terus-menerus ataupun relaps selama lebih dari 6 bulan , yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C dan virus hepatits B. Data Rekam Medik - Jenis kelamin - Usia Pemeriksaan histopatologi pada biopsi hati - Inflamasi - Necrosis - Bridging nekrosis - Fibrosis Pola histopatologi hepatits kronik dengan menggunakan Scoring Metavir System Universitas Sumatera Utara 2. Fibrosis hati adalah terjadinya penumpukan jaringan ikat fibrous sebagai akibat perubahan struktur hati pada hepatits kronik yang diamati dengan mikroskop cahaya dengan pembesaran 10x dan 40x dan dengan menggunakan pewarnaan hematoxillin-eosin 3. Inflamasi adalah suatu proses radang yang ditandai dengan adanya sel-sel radang seperti neutrofil, limfosit, sel plasma dan makrofag, yang diamati dengan mikroskop cahaya dengan pembesaran 10x dan 40x dan dengan menggunakan pewarnaan hematoxillin-eosin. 4. Nekrosis adalah suatu kematian sel pada jaringan hidup yang ditandai dengan adanya sel-sel dengan inti yang lisis, yang diamati dengan mikroskop cahaya dengan pembesaran 10x dan 40x dan dengan menggunakan pewarnaan hematoxillin-eosin 5. Biopsi hati adalah suatu prosedur pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan hati dan kemudian di evaluasi secara makroskopis dan mikroskopis dengan menggunakan mikroskop cahaya. 6. System scoring Metavir adalah salah satu metode scoring untuk menilai kelainan struktur jaringan hati serta menetukan grading dan staging kelainan jaringan hati. Universitas Sumatera Utara

3.7. Analisa Data