BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
DiIndonesia, penyakit pada organ hati banyak dijumpai terutama penyakit hati menahun yang disebabkan oleh virus hepatitis B,C,D. Virus ini dapat
menyebabkan berbagai perubahan pada struktur hati mulai dari yang ringan sampai menjadi sirosis hati ataupun mengalami perubahan degenerasi malignan
dalam jangka waktu yang lama
1
Untuk melihat adanya perubahan pada struktur hati dan derajat kerusakan pada hati dilakukan pemeriksaan biopsi hati. Tindakan biopsi ini merupakan hal
yang penting oleh karena dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa yang lebih akurat, menentukan staging dan grading dari perubahan
struktur hati , menentukan terapi yang lebih tepat dan untuk menentukan prognosis dari penyakit hati tersebut. Biopsi pada organ hati ini sangat penting
dilakukan terutama untuk penatalaksanaan hepatitis kronik , juga dapat di gunakan untuk membantu menegakkan diagnosa hemochromatosis, occult
hepatitis B dan Nonalcoholic steatosis Hepatitis
1
. Dalam bidang ilmu patologi anatomi, pemeriksaan histopatologi pada jaringan
hasil biopsi hati merupakan gold standard, oleh karena memeriksa secara langsung struktur histopatologi jaringan dari hati
2
. Melalui biopsi hati dapat dilihat secara langsung perubahan-perubahan jaringan kolagen stroma antara lain
Universitas Sumatera Utara
fibrosis dan nekrosis . Untuk mendapatkan diagnosa yang pasti pada penyakit hati, selain tindakan biopsi, diperlukan juga pemeriksaan penunjang lainnya
seperti pemeriksaan laboratorium dan images analysis.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diperlukan data mengenai bagaimanakah pola histopatologi biopsi hati pada penderita hepatitis
kronik dengan menggunakan system scoring Metavir di Instalasi Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012
– 2013. .
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum