BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini menggambarkan distribusi dan karakteristik penderita hepatitis kronik berdasarkan umur, jenis kelamin , pola histopatologi, grading dan staging.
4.1.1.Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Jenis kelamin Tabel 7. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah n
Presentase
Laki-Laki 16
64,0 Perempuan
9 36,0
Jumlah 25
100,00
Tabel 7. memperlihatkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, penderita hepatitis kronik lebih banyak dijumpai pada laki-laki yaitu 16 kasus 64,0.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Usia Tabel 8. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan usia
Usia thn Jumlah n
Persentase
19 - 27 3
12 28 - 36
3 12
37 - 45 5
20 46 - 54
8 32
55 - 63 4
16 64 - 72
2 8
Jumlah 25
100,00
Tabel 8 . memperlihatkan bahwa berdasarkan usia, penderita hepatitis kronik paling banyak dijumpai pada kelompok umur 46 - 54 tahun yaitu 8 kasus
32 kemudian diikuti dengan kelompok umur 37-45 tahun yaitu 5 kasus 20, serta kasus yang sedikit dijumpai pada kelompok usia 64
– 72 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Pola Histopatologi Gambaran Piece Meal Necrosis Dengan Menggunakan System Scoring
Metavir. Tabel 9. Distribusi Penderita hepatitis kronik berdasarkan pola histopatologi
gambaran Piece Meal Necrosis dengan menggunakan system scoring Metavir.
Skor Piece Meal Necrosis
Jumlah n Persentase
1 4
1 5
20 2
3 10
9 40
36
Jumlah 25
100,00
Tabel 9. memperlihatkan distribusi pola histopatologi jaringan hati pada gambaran piece meal nekrosis menurut system scoring metavir,, dimana skor
yang paling banyak dijumpai adalah score 2 sebanyak 10 kasus 40 dan yang paling sedikit adalah score 0 sebanyak 1 kasus 4.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Pola Histopatologi Gambaran Lobular Nekrosis dengan menggunakan system scoring Metavir.
Tabel 10. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan pola histopatologi gambaran Lobular Nekrosis dengan menggunakan system scoring Metavir .
Skor Lobular Necrosis Jumlahn
Persentase0
1 7
28 2
18 72
Jumlah 25
100,00
Tabel 10. memperlihatkan distribusi pola histopatologi jaringan hati dengan menilai gambaran lobular nekrosis menurut system scoring Metavir, dimana
skor yang paling banyak dijumpai adalah score 2 sebanyak 18 kasus 72 dan sedangkan pada score 0 tidak dijumpai pada seluruh kasus.
.4.1.5. Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Pola Histologi Gambaran
Portal Inflammation dengan menggunakan system scoring Metavir . Tabel 11. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan pola histologi
gambaran portal inflammatin dengan menggunakan system scoring Metavir .
Skor Portal Inflammation
Jumlahn Persentase
1 4
16 2
3 12
9 48
36
Jumlah 25
100,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. memperlihatkan distribusi pola histopatologi jaringan hati dengan menilai gambaran portal inflammation menurut system scoring metavir, dimana skor yang
paling banyak dijumpai adalah score 2 sebanyak 12 kasus 48 dan sedangkan pada score 0 tidak dijumpai pada seluruh kasus.
4.1.6. Distribusi Penderita Hepatitis kronik berdasarkan Pola Histopatologi Dengan Menilai Gambaran Bridging Necrosis menurut system scoring Metavir .
Tabel 12. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan pola histopatologi dengan menilai gambaran Bridging Necrosis menurut system
scoring Metavir.
Skor Bridging Necrosis Jumlahn
Persentase
Yes 10
40 No
15 60
Jumlah 25
100,00
Tabel 12. memperlihatkan distribusi pola histopatologi jaringan hati dengan menilai gambaran bridging necrosis menururt system scoring Metavir, dimana
pada 10 kasus 40 dijumpai bridging necrosis, sedangkan pada 15 kasus 60 tidak dijumpai bridging necrosis.
Universitas Sumatera Utara
4.1.7. Distribusi Penderita Hepatitis Kronik Berdasarkan Grading activity derajat keparahan Dengan Menggunakan System Scoring Metavir .
Tabel 13 . Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan grading activity derajat keparahan dengan menggunakan system scoring Metavir.
Skor Activity Jumlahn
Persentase
A0 A1
4 16
A2 A3
8 13
32 52
Jumlah 25
100,00
Tabel 13. memperlihatkan distribusi grading activity keparahan penyakit dengan menggunakan system scoring Metavir, dimana grading yang paling
banyak dijumpai adalah A3 sebanyak 13 kasus 52 , sedangkan pada A0 tidak dijumpai pada seluruh kasus.
Universitas Sumatera Utara
4.1.8. Distribusi Penderita Hepatits Kronik Berdasarkan Staging fibrosis Menurut System Scoring Metavir..
Tabel 14. Distribusi penderita hepatitis kronik berdasarkan staging fibrosis menurut system scoring Metavir
Klasifikasi Jumlahn
Persentase
F 0 1
4 F1
2 8
F2 11
44 F3
5 20
F4 6
24
Jumlah 25
100,00
Tabel 14. memperlihatkan distribusi pola histopatologi dengan menilai fibrosis staging penyakit menururt system scoring Metavir, dimana staging yang
paling banyak dijumpai adalah F2 sebanyak 11 kasus 44 , sedangkan yang paling sedikit dijumpai adalah staging F 0 hanya1 kasus. 4
Universitas Sumatera Utara
4.1.9. Distribusi Grading Activity Score Pada Penderita Hepatitis Kronik Menurut System Scoring Metavir Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 15. Distribusi grading activity score pada penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan jenis kelamin.
Grading Laki-Laki
n Perempuan
n Jumlah
n
A 0 A 1
0 0 3 12
0 0 1 4
0 0 4 16
A 2 5 20
3 12 8 32
A 3 8 32
5 20 13 52
Jumlah 16 64
9 36 25 100
Tabel 15 . memperlihatkan grading activity score penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan jenis kelamin. Didapatkan grading
paling tinggi A3 dijumpai pada laki-laki yaitu sebanyak 8 kasus 32. Grading A0 tidak dijumpai pada kasus penderta laki-laki maupun perempuan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.10. Distribusi Grading Activity Score Penderita Hepatitis Kronik Menurut System Scoring Metavir Berdasarkan Usia.
Tabel 16. Distribusi grading activity score penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan usia
Usia A0 n
A1 n A 2 n A3 n
19 – 27
0 0 0 0
2 8 1 4 28
– 36 0 0
2 8 1 4 0 0
37 – 45
0 0 0 0
312 2 8 46
– 54 0 0
1 4 1 4 5 20
55 – 63
0 0 0 0
1 4 3 12 64
– 72 0 0
1 4 0 0 2 8
Jumlah 0 0
4 16 8 32 13 52
Tabel 16 . memperlihatkan grading activity score penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan usia , didapatkan grading activity
score paling tinggi A3 dijumpai pada kelompok umur 46-54 tahun yaitu 5 kasus 20, sedangkan grading A0 tidak dijumpai pada seluruh kasus.
Universitas Sumatera Utara
4.1.11. Distribusi Staging fibrosis score Pada Penderita Hepatitis Kronik Menurut System Scoring Metavir Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 17. Distribusi Staging fibrosis score pada penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan jenis kelamin
Staging fibrosis score
Laki-Laki n
Perempuan n
Jumlah n
F 0 F 1
0 0 2 8
1 4 0 0
1 4 2 8
F 2 7 28
4 16 1144
F 3 312
2 8 5 20
F4 4 16
2 8 6 24
Jumlah 16 64
9 36 25 100
Tabel 17 . memperlihatkan staging fibrosis score pada penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan usia , paling banyak
dijumpai pada laki-laki yaitu 16 kasus 64
Universitas Sumatera Utara
4.1.12. Distribusi Staging fibrosis score Pada Penderita Hepatitis Kronik Menurut System Scoring Metavir Berdasarkan Usia..
Tabel 18. Distribusi Staging fibrosis score pada penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan usia.
Usia thn F0 n
F1 n F2 n
F3 n F4 n
19 – 27
0 0 0 0
2 8 0 0
1 4 28
– 36 0 0
1 4 2 8
0 0 0 0
37 – 45
0 0 0 0
4 16 1 4
0 0 46
– 54 0 0
1 4 1 4
2 8 3 12
55 - 63 0 0
0 0 1 4
1 4 2 8
64 – 72
1 4 0 0
1 4 1 4
0 0
Jumlah 1 4 2 8 11 44 5 20 6 24
Tabel 18 . memperlihatkan Staging fibrosis score pada penderita hepatitis kronik menurut system scoring Metavir berdasarkan usia , didapatkan staging
fibrosis score yang paling tinggi F4 dijumpai pada kelompok umur 46-54 tahun yaitu 3 kasus 12, sedangkan dari seluruh kasus didapatkan fibrosis
score F2 paling banyak dijumpai pada penderita yaitu 4 kasus 16 , yaitu pada kelompok usia 37
– 45 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan