Deskripsi Responden Penelitian Deskripsi Data

53 Sanata Dharma mahasiswa yang mempunyai IPK 2,76 – 3,50 Cukup , yaitu 242 responden dengan presentase 61,7

B. Uji Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data setiap variabel yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak Suharsimi Arikunto, 2002:408 . Untuk menguji normalitas distribusi data setiap variabel, digunakan uji One Sample Kolmogorof- Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Jika α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini dibawah α = 0,05, maka distribusi data tersebut adalah tidak normal. Jika masingmasing variabel mempunyai nilai di atas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. F tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal. Sebaliknya jika nilai F hitung dari F tabel , maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. Berikut disajikan rangkuman hasil pengujian : Tabel 4.5. Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian No. Variabel Asmp Sig2-tailed α Kesimpulan 1. Minat mengikuti PKM 0,021 0,05 Tidak Normal 54 2. Pemahaman Mengikuti PKM 0,134 0,05 Tidak Normal 3. Intensitas Sosialisasi 0,000 0,05 Tidak Normal Lampiran 6, hal 133 ; Uji Normalitas Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas asymptotic significance untuk distribusi dari variable minat mengikuti PKM = 0, 021, nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari nilai α= 0,05 yang berarti distribusi data minat mengikuti PKM adalah tidak normal. Nilai probabilitas asymptotic significance pemahaman mengikuti PKM = 0, 134 , nilai lebih besar dar nilai α = 0,05 yang berarti distribusi data pemahaman mengikuti PKM adalah normal. Nilai probabilitas asymptotic significance intensitas sosialisasi PKM = 0,000, nilai tersebut lebih kecil dari nilai α = 0, 05 yang berarti distribusi data tersebut adalah tidak normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Minat mengikuti PKM dan variabel Intensitas Sosialisasi berdistribusi data tidak normal sedangkan variabel pemahaman datanya berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier dengan variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan uji F Sudjana, 2005:355 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 55 Keterangan: F = harga bilangan f untuk garis regresi JK reg = jumlah kuadrat regresi JK res = jumlah kudarat residu n-k-1 = derajat kebebasan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai F hitung dari F tabel maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah tidak linier. Sebaliknya, Jika nilai F hitung dari F tabel maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Peneliti menganalisis data dengan bantuan SPSS 17.0 For Windows. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas masing-masing variabel penelitian : Tabel 4.6. Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Masing-masing Variabel Penelitian Variabel F hitung F tabel Signifikansi Kesimpulan Pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM 1,664 1,386 0.004 Tidak linier dan tidak signifikan Intensitas dengan minat mengikuti PKM 1,830 1,571 0.013 Tidak linier dan tidak signifikan Lampiran 6, hal 135; uji Linieritas Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian depeden variabel pemahaman tentang PKM X 1 , didapat nilai F hitung sebesar 1.664, sedangkan pada df1 = k - 2 56 – 2 = 54 df2 = n - k 392 – 56 = 336 56 maka df1 df2 54 336 nilai F tabel sebesar 1,386. Karena F tabel lebih kecil dari F hitung , maka hubungannya tidak linier. Untuk hasil pengujian dependent variabel intensitas sosialisasi X 2 , didapat nilai F hitung sebesar 1,830 sedangkan pada df1 = k - 2 24 – 2 = 22 df2 = n-k 392 – 24 = 368 maka df1 df2 22368 nilai sebesar 1,571. Karena F tabel lebih kecil dari F hitung maka hubungannya tidak linier. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X 1 dengan Y dan X 2 dengan Y adalah tidak linier.

C. Pengujian Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis Pertama

= Tidak ada pengaruh pemahaman PKM terhadap minat mengikuti PKM Y. = Ada pengaruh pemahaman PKM terhadap minat mengikuti PKM Y. b. Rumusan Hipotesis Kedua = Tidak ada pengaruh intensitas sosialisasi PKM terhadap minat mengikuti PKM Y. = Ada pengaruh intensitas sosialisasi PKM terhadap minat mengikuti PKM Y.

c. Rumusan Hipotesis Ketiga

= Tidak ada pengaruh IPK terhadap minat mengikuti PKM Y. 57 = Ada pengaruh IPK terhadap minat mengikuti PKM Y.

2. Hasil Pengujian Hipotesis

Karena data tersebut tidak berdistribusi normal dan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat ridak normal maka pengujian hipotesis yang direncanakan diganti regresi linier ganda menjadi statistik non parametric yaitu uji chi square Untuk menguji hipotesis pertama digunakan analisis Chi Square. Data diolah dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.0 for Windows, hasilnya sebagai berikut: a. Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 4.7. Tabel Kontingensi Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM Pemahama n tentang PKM Minat Mengikuti PKM Total Tinggi Sedang Rendah Fo Fh Fo Fh Fo Fh Tinggi 26 6,6 28 41,5 1 6,9 55 Sedang 21 35,1 237 221,2 35 36,6 293 Rendah 5,3 31 33,2 13 5,5 44 Total 47 47 296 296 49 49 392 Lampiran 8 hal 139; uji Chi Square 1 Mencari nilai fh fh 11 = 47x55392= 6,60; fh 12 = 296x55392=41,53; fh 13 = 49x55392= 6,88 fh 21 = 47x293392= 35,13; fh 22 = 296x293392=221,24; fh 23 = 49x293392= 36,63 58 fh 31 = 47x44392= 5,28; fh 32 = 296x44392=33,22; fh 33 = 49x44392= 5,5 2 Hasil analisis Chi Square x 2 adalah sebagai berikut : Tabel 4.8. Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 89.064 a 4 .000 Likelihood Ratio 71.293 4 .000 Linear-by-Linear Association 59.775 1 .000 N of Valid Cases 392 Pada tabel di atas diketahui hasil chi-square x 2 hit sebesar 89,064; df = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,392. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM. 3 Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Pemahaman tentang PKM dan Minat Mengikuti PKM Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .430 .000 Interval by Interval Pearsons R .391 .046 8.389 .000 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .392 .047 8.418 .000 c N of Valid Cases 392 Lampiran 8 hal : 134; uji chi square

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAPINDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Minat Profesi Guru Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Angkatan 2010.

0 2 15

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 2 97

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM

0 0 203

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 0 95

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200