Identitas Responden Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi

43 5. Fisip Adm. Negara 6. Fisip Komunikasi 7. Teknik Elektro 8. Teknik Sipil 9. Teknik Informatika

4.3. Penyajian Data

4.3.1 Identitas Responden

Responden dalam penelitian adalah mahasiswa berkuliah di Universitas Bhayangkara Surabaya. Sedangkan jenis kelamin masing-masing responden tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Frekuensi

1. 2.

Laki -laki Perempuan 55 45 55 45 Jumlah 100 100

4.3.2 Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi

Terhadap Masyarakat Terpaan berita adalah kegiatan mendengar, melihat dan membaca pesan-pesan yang disampaikan melalui televisi ataupun pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi pada individu atau kelompok. Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif 44 PolisiTerhadap Masyarakat adalah frekuensi tingkat keseringan dan durasi lama waktu menonton pada acara news di tiap-tiap stasiun televisi. Hasil data kuisioner tentang Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dapat dijelaskan berdasarkan pernyataan - pernyataan yang berhubungan hal tersebut dan telah ditabulasi sebagai berikut : 4.3.2.1 Frekuensi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat Frekuensi menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat adalah berapa kali responden menonton selama bulan Desember 2011 - April 2012. Pertanyaan terbuka dengan menggunakan jawaban yang belum di tentukan sebagai berikut : Dari pertanyaan terbuka data yang diperoleh rata - rata responden tersebut menjawab 1 sampai 25 kali. Jawaban yang telah di isi responden dan di beri jawaban masing - masing sebagai berikut : 1 - 8 Kali Sekor 1 Kategori rendah 9 - 16 Kali Sekor 2 Kategori sedang 17 - 25 Kali Sekor 3 Kategori tinggi Pengukuran frekuensi dikategorikan menjadi tiga dengan lebar interval sebagai berikut : 45 Keterangan : R = Frekuensi terpaan tinggi dikurangi terpaan rendah K = Interval atau kategori yang diinginkan Frekuensi menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Frekuensi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakanrepresifpolisiterhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 1 - 8 Kali 9 - 16 Kali 17 - 25 Kali 50 28 22 50 28 22 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No.1.1 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat sebayak 1 samapai 8 kali selama lima bulan terakhir selama pemberitaan adalah responden dengan jumlah 50 orang dan termasuk kategori rendah dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut. 46 Responden yang menonton pemberitaan tersebut sebanyak 9 sampai 16 kali dalam lima bulan terakhir dan termasuk dalam kategori sedang dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut. Sedangkan responden yang menonton pemberitaan tersebut sebanyak 17 sampai 25 kali dalam lima bulan terakhir termasuk dalam kategori tinggi dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut hanya 22 orang responden. 4.3.2.2 Durasi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat adalah berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk menonton tayangan Pemberitaan tersebut. Durasi terpaan dapat dalam setiap harinya. pertanyaan untuk mengukur durasi menggunakan pertanyaan terbuka yang masing - masing responden menjawab 1 menit - 60 menit setiap harinya dengan jawaban yang akan diberi sekor sebagai berikut : 1 - 20 Menit Sekor 1 Kategori rendah 21 - 40 Menit Sekor 2 Kategori sedang 41 - 60 Menit Sekor 3 Kategori tinggi Keterangan : R = Durasi terpaan tinggi dikurangi terpaan rendah K = Interval atau kategori yang diinginkan 47 Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai TindakanRepresifPolisiTerhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 1 - 20 Menit 21 - 40 Menit 41 - 60 Menit 84 11 5 84 11 5 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No 1.2 Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh responden untuk menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat selama 1 sampai 20 menit dan tergolong kategori rendah dalam hal durasi menonton tayangan pemberitaan tersebut adalah sebanyak 84 orang responden. Responden yang menonton pemberitaan tersebut selama 21 Sampai 40 Menit sebanyak 11 orang responden dan masuk dalam kategori sedang dalam hal durasi menonton pemberitaan tersebut. Sedangkan responden yang tergolong kategori tinggi dalam hal meneonton pemberitaan tersebut yaitu sekama 41 sampai 60 menit sebanyak 5 orang responden. 48 Sekor yang diperoleh dari setiap respondne yang menjawab pertanyaan mengenai frekuensi dan durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dapat diketahui terpaan acara tersebut yang merupakan variabel X. Terpaan pemberitaan tersebut dapat dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah sekor masing- masing responden. Masing-masing telah diberi sekor dan dihitung menggunakan rumus : Jumlah item pertanyaan mengenai Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat terdiri atas 2 item pertanyaan, sehingga perhitungan untuk mengetahui terpaan acara tersebut adalah sebagai berikut : Sekor terendah = 2 x 1 = 2 Sekor tertinggi = 2 x 3 = 6 Jenjang = 3 Lebar Interval = 1,333 dibulatkan 1 49 Jadi batasan sekor terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dikategorikan sebagai berikut : Jumlah sekor 1 sampai 2 Kategori rendah Jumlah sekor 3 sampai 4 Kategori sedang Jumlah sekor 5 sampai 6 Kategori tinggi Selanjutnya, terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat variabel X dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4 Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. Tinggi Sedang Rendah

13 20

67 13 20 67 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisoner no 1.1 dan 1.2 50 Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat tergolong dalam kategori sedangkan. Hal ini disebabkan responden cenderung menyaksikan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat ini kadang menyaksikan kadang tidak. Hal ini diperoleh dari jumlah sekor masing-masing responden melalui jawaban mengenai terpaan berita tersebut. Diketahui bahwa 20 dari 100 responden termasuk kategori sedang dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Sedangkan yang 13 dari 100 responden termasuk kategori tinggi dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat dan 67 dari 100 responden termasuk kategori rendah dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat.

4.3.3 Sikap Mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya Setelah Menonton

Dokumen yang terkait

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 2 104

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURANANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURAN ANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PELAJAR SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemberitaan Kasus Tawuran Antarpel

0 2 16

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN LEDAKAN GASELPIJI TERHADAP SIKAP KHALAYAK PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN LEDAKAN GAS ELPIJI TERHADAP SIKAP KHALAYAK.

0 2 16

HUBUNGAN TERPAAN SINETRON REMAJA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERGAULAN BEBAS REMAJA DI SURABAYA (Studi Korelasional Hubungan Terpaan Sinetron Remaja Dengan Sikap Remaja Terhadap Pergaulan Bebas Remaja di Surabaya).

1 3 79

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS).

0 1 150

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi).

0 1 83

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya).

1 2 83

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi)

0 0 26

HUBUNGAN TERPAAN SINETRON REMAJA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERGAULAN BEBAS REMAJA DI SURABAYA (Studi Korelasional Hubungan Terpaan Sinetron Remaja Dengan Sikap Remaja Terhadap Pergaulan Bebas Remaja di Surabaya)

0 3 18

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN DI TELEVISI MENGENAI TINDAKAN REPRESIF POLISI TERHADAP MASYARAKAT DENGAN SIKAP MAHASISWA SURABAYA TERHADAP POLISI

0 0 24