Populasi Sampel dan penarikan sampel

Keterangan : Range R : Batasan dari setiap tingkatan Skor Tertinggi :Perwakilajn antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan Skor Terendah : Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah item

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya yang aktif yaitu sejumlah 4509 dari 4 fakultas. selain itu pemilihan dari Universitas Bhayangkara Surabaya karena lembaga pendidikan tersebut dinaungi oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur d. h. SKOMDAK X JAWA TIMUR, yang merupakan aset strategis POLRI untuk dapat lebih berkembang lagi seiring dengan peranan utama yang harus dilakukan yakni meningkatkan mutu pendidikan sebagai kontribusi POLRI dalam bidang Pembangunan Pendidikan Nasional. Rekapitulasi Data Mahasiswa Aktif Pertanggal 22 November 2011 Program Studi T A H U N Jumlah 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Hukum 2 5 122 247 270 217 210 1073 Ekonomi Manajemen 6 9 114 204 `153 149 156 791 E.Pembangunan 7 4 24 7 11 53 Akuntansi 5 2 123 186 154 132 156 758 Fisip Adm. Negara 2

11 22

33 28 22 118 Komunikasi 5 70 179 94 68 73 489 Teknik Elektro 10 17 45 48 55 47 57 279 Sipil 3

19 24

37 39 37 53 212 Informatika 217 169 162 188 738 T o t a l 33 52 516 1144 991 847 926 4509 Mengetahui, Kepala BAAK Ubhara Surabaya Dra. Ec.L.Tri Lestari, M.Si

3.2.2 Sampel dan penarikan sampel

Sampel dalam hal ini adalah mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya aktif, yang menonton berita tindakan represif polisi. Teknik Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proposional random sampling . Teknik ini berdasarkan pada ciri-ciri tertentu yang diperkirakan mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri sifat-sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya. adapun bagannya adalah sebagai berikut : Untuk mencari jumlah atau nilai sampel, maka digunakan rumus Yamane Rahmat, 2001 : 82 sebagai berikut : Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d = Presisi presisi derajat ketelitian =0,1 Menggunakan rumus diatas sebagai berikut : = 97,83033195921024 Dibulatkan Menjadi = 98 � = N N � d 2 � + 1 Jadi didapatkan sampel yang diambil dari mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya aktif dari 2005 sampai 2011 sebanyak 98 Selanjutnya dialokasikan secara proposional yang ditentukan melalui rumus : Keterangan : n1 = Jumlah Mahasiswa aktif dalam 1 Program studi dari 2005 sampai 2011 N1 = Ukuran stratum ke –i N = Jumlah seluruh mahasiswa n = Jumlah sampel minimum yang telah ditetapkan Jadi berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel yang harus diambil untuk masing-masing Program studi dari mahasiswa aktif 2005 samapai 2011 adalah sebagai berikut. 1. Program Studi Hukum x 98 = 23,320 = 23 orang 2. Program Studi Manajemen x 98 = 17,191 =17 orang 3. Program Studi E. Pembangunan x 98 = 1,151 = 1 orang 4. Program Studi Akuntansi x 98 = 16,474 = 16 orang 5. Program Studi Adm. Negara x 98 = 2,564 = 3 orang 6. Program Studi Komunkasi x 98 = 10,628 =11 orang 7. Program Studi Elektro x 98 = 6,063 = 6 orang 8. Program Studi Sipil x 98 = 4,607 = 5 orang 9. Program Studi Informatika x 98 = 16,039 = 16 orang

3.3 Teknik Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 2 104

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURANANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN TAWURAN ANTARPELAJAR DI TELEVISI TERHADAP SIKAP PELAJAR SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemberitaan Kasus Tawuran Antarpel

0 2 16

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN LEDAKAN GASELPIJI TERHADAP SIKAP KHALAYAK PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN LEDAKAN GAS ELPIJI TERHADAP SIKAP KHALAYAK.

0 2 16

HUBUNGAN TERPAAN SINETRON REMAJA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERGAULAN BEBAS REMAJA DI SURABAYA (Studi Korelasional Hubungan Terpaan Sinetron Remaja Dengan Sikap Remaja Terhadap Pergaulan Bebas Remaja di Surabaya).

1 3 79

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PILWALI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PENCOBLOSAN ULANG PEMILIHAN WALIKOTA SURABAYA DI JAWA POS).

0 1 150

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi).

0 1 83

SIKAP NASABAH PASCA PEMBERITAAN PEMBOBOLAN ATM DI TELEVISI TERHADAP PENGGUNAAN ATM DI SURABAYA (Studi Deskriptif Sikap Nasabah Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi Terhadap Penggunaan Kartu ATM di Surabaya).

1 2 83

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN KONTEN MULTIMEDIA DI TELEVISI (Study Deskriptif Sikap Remaja Pengguna Internet Terhadap Pemberitaan Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia di Televisi)

0 0 26

HUBUNGAN TERPAAN SINETRON REMAJA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERGAULAN BEBAS REMAJA DI SURABAYA (Studi Korelasional Hubungan Terpaan Sinetron Remaja Dengan Sikap Remaja Terhadap Pergaulan Bebas Remaja di Surabaya)

0 3 18

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN DI TELEVISI MENGENAI TINDAKAN REPRESIF POLISI TERHADAP MASYARAKAT DENGAN SIKAP MAHASISWA SURABAYA TERHADAP POLISI

0 0 24