50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek dan Tempat Penelitian
Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa
Ramitra yang berada di Jl. SMPN Pangalengan Pasirmulya 0514 Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung yang terletak di kaki
Gunung Malabar. PT. NuGa Ramitra dipilih dengan sengaja
purposive
karena perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang cukup besar dalam
memproduksi kopi luwak dan sudah berpengalaman di daerah tersebut.
3.2 Desain dan Teknik Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci Sugiyono, 2011. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dengan bantuan kuesioner serta dokumentasi
lapangan.
51
3.3 Definisi dan DataInformasi yang Diperlukan Operasionalisasi
Variabel 3.3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel
Pada penelitian ini, beberapa variabel yang diteliti diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bauran Pemasaran 4P
Product, Price, Promotion, dan Place
Pengertian
marketing mix
menurut Stanton 2007 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari empat input yang merupakan
inti dari sistem pemasaran organisasi. Keempat elemen adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
1 Produk menurut Kotler 2007 adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk diidentifikasi
melalui keragaman produk, kualitas, desain, merek, kemasan, ukuran, dan pelayanan produk Kopi Luwak Malabar.
a. Keragaman produk adalah merupakan kumpulan seluruh produk dan
barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. b.
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya.
c. Desain merupakan rancangan bentuk dari suatu produk.
d. Merek menurut David A. Aaker 2011 adalah nama dan atau simbol
yang bersifat membedakan seperti sebuah logo, cap atau kemasan dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual
atau sebuah kelompok penjual tertentu. Menurut Buchari Alma 2003
52 bahwa konsumen selalu memiliki pertimbangan tertentu dalam
membeli barang, dan daya tarik pertamanya adalah terfokus pada bentuk, keindahan atau performance dari pembungkusnya atau
kemasan
package
. e.
Ukuran merupakan kapasitas yang terdapat pada suatu produk yang dapat dilihat dari jenis ukuran, bobot, dan porsi pada ukuran produk.
f. Pelayanan merupakan suatu kegiatan produsen dimana mereka
memberikan servis yang baik bagi konsumennya. 2
Harga menurut Kotler 2007 adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan
nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. Harga diidentifikasi
melalui strategi penentuan harga, dan diskon. a.
Penetapan harga berdasarkan biaya yaitu didasarkan pada biaya-biaya yang sudah dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk.
b. Diskonrabat merupakan pengurangan harga dari daftar harga.
3 Promosi menurut Stanton 2007 adalah kombinasi dari penjualan
operasional, penjualan orang, humas. Ini adalah alat promosi yang membantu organisasi untuk mencapai tujuan pemasaran. Promosi
diidentifikasi melalui periklanan dan promosi penjualan. a.
Periklanan
Advertising
yaitu suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang diketahui, meliputi
media cetak dan media elektronik.
53 b.
Promosi penjualan
Sales promotion
yaitu suatu kegiatan yang dimaksud untuk membantu mendapatkan konsumen yang bersedia
membeli produk atau jasa suatu perusahaan. c.
Distribusi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen
sasaran. Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan pemikiran tentang
bagaimana cara mengirimkan atau menyampaikan jasa kepada pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan.
3. Konsumen
Konsumen adalah individu atau kelompok yang berusaha untuk memenuhi atau mendapatkan barang atau jasa, untuk kehidupan pribadi atau kelmpoknya
Kotler, 2000. Konsumen Kopi Luwak Malabar meliputi konsumen akhir
end user
yang membeli untuk dikonsumsi secara pribadi dan konsumen café manajemen kafe yang membeli produk tersebut yang menjual produk tersebut
dengan pengolahan sendiri. 1
Karakteristik konsumen Karakteristik konsumen ini merupakan gambaran umum mengenai latar
belakang konsumen yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan terakhir konsumen yang sering disebut
sebagai karakteristik demografi Sumarwan,2002. Jenis kelamin terdiri dari laki-laki atau perempuan, usia berkisar dari 20 tahun, 21-30 tahun,
31-40 tahun, dan 40 tahun. Pekerjaan sebagai pegawai swasta, pegawai
54 negeri, dan pelajarmahasiswa. Pendapatan 2 juta, 2-4juta, dan 4 juta.
Pendidikan SD, SMP, SMA, D3, S1, dan S2. 2
Model lima tahap proses pembelian a.
Pengenalan Masalah, pada tahap ini konsumen menyadari adanya kebutuhan akan adanya suatu barang atau jasa. Kebutuhan yang timbul
ini dapat dipicu oleh adanya rangsangan dari dalam atau dari luar yang akan menimbulkan minat beli serta menggerakkan konsumen untuk
melakukan pembelian. Dalam hal ini dapat diketahui produk merupakan kebutuhan pokok atau bukan. Kebutuhan pokok adalah
kebutuhan akan suatu produk atau jasa yang terus dibutuhkan konsumen pada jangka waktu tertentu, dikarenakan kebutuhan pokok,
maka konsumen cenderung terus membutuhkan produk tersebut, dan merasa tidak lengkap kebutuhannya apabila suatu produk tertentu tidak
tersedia. b.
Pencarian Informasi, sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok Kotler, 2002 yaitu sumber pribadi keluarga,
teman, tetangga, kenalan, sumber komersial iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko, sumber publik media massa,
organisasi penentu peringkat konsumen, dan sumber pengalaman penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
c. Evaluasi alternatif, meliputi pengumpulan informasi yang diperoleh
dan mengevaluasinya untuk melanjutkan ke tahap keputusan pembelian.
55 d.
Keputusan pembelian, konsumen telah menentukan pilihan yang terbaik di antara beberapa merek produk yang telah dikumpulkan. Ada
dua faktor yang turut menentukan pembentukan keputusan konsumen, yaitu sikap orang lain serta faktor situasional yang tidak terduga,
selanjutnya konsumen tersebut melakukan proses pengambilan keputusan konsumen yang paling penting yaitu pembelian.
e. Perilaku pasca pembelian, seorang konsumen akan menemukan apakah
produk yang dia beli memuaskan atau tidak, serta apakah produk itu sesuai dengan harapannya atau tidak. Pada tahap ini meliputi kepuasan
pasca pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian. Jika ternyata konsumen merasa harapannya terpenuhi
dan oleh karena itu merasakan kepuasan atas pembelian produk tersebut, maka kemungkinan besar konsumen akan melakukan
pembelian ulang merek produk tersebut. Tetapi jika konsumen merasa tidak puas atas pembelian merek produk tertentu, maka konsumen
akan mencari kembali merek produk lain yang menurut dirinya akan memenuhi harapannya.
3 Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari luar dan bersifat stabil Soerjono Soekanto, 2006. Peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian adalah sejauh mana aspek-
aspek bauran pemasaran berperan terhadap konsumen untuk bersedia membeli
56 produk tertentu, yang dalam penelitian ini adalah produk Kopi Luwak Malabar.
Peran bauran pemasaran diidentifikasi melalui peran secara keseluruhan konsumen dan individu.
Variabel-variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, masing- masing variabel tersebut dioperasionalisasikan sehingga diketahui dengan jelas
indikator pengukurannya. Variabel-variabel yang dioperasionalisasikan dalam penelitian ini adalah :
Tabel 3. Operasionalisasi Variabel
Konsep Variabel
Sub Variabel Indikator
Bauran pemasaran
Produk Keragaman produk
Kualitas Desain
Ciri Merek
Kemasan Ukuran
Pelayanan Harga
Strategi penentuan harga Daftar harga
Pemberian diskon Promosi
Promosi penjualan Periklanan
Lokasi distribusi Strategi pemilihan lokasi
Saluran pemasaran Persediaan
Transportasi Cakupan pasar
Karakteristik dan Perilaku
Pembelian Konsumen
Karakteristik Konsumen Akhir
end user Jenis kelamin
Laki-laki atau perempuan
Usia 20 Tahun
Remaja 21-30 Tahun
Dewasa 31- 40 Tahun Tua
41 Tahun Sangat tua
Pekerjaan Swasta, pelajar,
PNS, Pendapatan
2 juta, Rendah
2 – 4 juta,
Sedang 4 juta
Tinggi Pendidikan
SD Sangat rendah
SMP Rendah
SMA Sedang
D3 Tinggi
S1 Sangat tinggi
57
Karakteristik Konsumen antara
café Pemilik
Tahun Berdiri Alamat
No. Telp Menu
Kopi Luwak
yang Disajikan
Campuran Kopi Harga Kopi LuwakCup
Rata-rata kunjungan konsumen yang membeli kopi luwak
Orangminggu Perilaku Pembelian
Konsumen akhir end user
Pengenalan Kebutuhan kebutuhan pokok
atau bukan
Pencarian informasi
Sumber pribadi
Keluarga, tetangga, teman
Sumber komersial
Iklan, televisi Sumber publik
Majalah, koran Sumber
pengalaman 6bulan, 7-
12bulan, 1tahun, 2 tahun
Evaluasi alternatif atau pengumpulan informasi
Ukuran dan jenis produk,
pertimbangan budaya, sosial,
prbadi, psikologis
Keputusan pembelian
Sikap orang lain
Mempengaruhi atau tidak
Faktor situasional
Perilaku pasca pembelian
Kepuasan Tidak puas, cukup
puas, puas Pembelian
ulang Ya, mungkin,
tidak
Perilaku Pembelian Konsumen
antara cafe
Jenis Kopi Luwak Yang
Dibutuhkan Bubuk
green beanroasted been
Volume Pembelian
Rata-Rata Bulan
Kgbulan Sistem
Informasi Sistem
Pemesanan Sistem
Pembayaran Tunai atau
transfer Sistem
Distribusi Peran Bauran
Pemasaran terhadap
Perilaku Pembelian
Produk Kualitas
baik atau buruk Desain
menarik atau tidak Merek
mudah diingat atau tidak
Kemasan bagus atau tidak
58
Konsumen Ukuran
sesuai dengan kebutuhan atau
tidak Pelayanan
baik atau tidak Harga
Harga produk murah, sedang,
mahal Promosi
Periklanan cetak,elektronik,web
iklannya banyak atau sedikit
Promosi Penjualan menarik atau tidak
Lokasi distribusi Pembelian ke lokasi produksi
jauh atau tidak
3.4 Sumber DataInformasi dan Cara Menentukannya