1 0 0
Kimia Kelas X SM A dan M A hidrogen
oksigen air
IN FO KIM IA
John Dalton 1766 – 1843 John Dalton adalah seorang guru matematika di
Menchester Inggris. Ia mempelajari sendiri ilmu-ilmu Kimia dan Meteorologi. Sebagai seorang pemikir, ia
berhasil menyusun suatu teori tentang atom. Berdasarkan data yang telah ada sampai pada waktu itu merumuskan
Hukum Kelipatan Perbandingan.
D. Hukum Perbandingan Volum Gay Lussac
Dalton berhasil menyelidiki hubungan massa antara zat-zat yang
membentuk suatu senyawa. Pada tahun 1808 Josep Louis Gay Lussac
dari Perancis menyelidiki hubungan antara volum gas-gas dalam suatu
reaksi kimia. Ia menemukan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama,
satu volum gas oksigen bereaksi dengan
dua volum gas hidrogen menghasilkan
dua volum uap air. Perhatikan Gambar 4.3.
Dari data percobaan tersebut Gay Lussac menyimpulkan: Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang
bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Volum. Perbandingan
volum gas-gas pada reaksi sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya. Berikut contoh perbandingan volum pada reaksi-reaksi gas pada kondisi suhu
dan tekanan yang sama. 1.
H
2
g + Cl
2
g p 2 HClg Perbandingan volum H
2
: Cl
2
: HCl = 1 : 1 : 2 1 vol
1 vol 2 vol
2. 2 NH
3
g pN
2
g + 3 H
2
g Perbandingan volum NH
3
: N
2
: H
2
= 2 : 1 : 3 2 vol
1 vol 3 vol
Gambar 4.3 Dua volum hidrogen dan satu volum oksigen menghasilkan dua volum air
Sumber: Ebbing, General Chemistry
+ p
Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hukum Dasar Kimia
1 0 1 Hukum ini hanya berlaku untuk reaksi-reaksi gas yang susunan molekulnya
sederhana. Hukum perbandingan volum ini diperoleh semata-mata dari hasil percobaan. Berdasarkan hukum ini, kita dapat menghitung volum gas pada suatu
reaksi, jika volum salah satu gas diketahui. Perhatikan contoh soal berikut.
Cont oh Soal
Dua liter gas propana, C
3
H
8
bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
Tentukan: a.
volum gas O
2
yang diperlukan; b.
volum gas CO
2
yang dihasilkan; c.
volum uap air yang dihasilkan. Penyelesaian:
Persamaan reaksi setara: C
3
H
8
g + 5 O
2
g p 3 CO
2
g + 4 H
2
O g
Perbandingan volum C
3
H
8
: O
2
: CO
2
: H
2
O = 1 : 5 : 3 : 4. a.
Menghitung volum gas O
2
Untuk menghitung volum O
2
buat perbandingan volum C
3
H
8
: volum O
2
Volum C
3
H
8
: volum O
2
= 1 : 5 Maka:
Volum O
2
x 1 = 5 x volum C
3
H
8
Volum O
2
=
5 1
x volum C
3
H
8
=
5 1
x 2 liter = 10 liter b.
Menghitung volum gas CO
2
Untuk menghitung volum CO
2
buat perbandingan volum C
3
H
8
: volum CO
2
Volum C
3
H
8
: volum CO
2
= 1 : 3 Maka:
Volum CO
2
x 1 = 3 x volum C
3
H
8
Volum CO
2
=
3 1
x 2 liter = 6 liter c.
Menghitung volum uap air Untuk menghitung volum uap air buat perbandingan volum C
3
H
8
: H
2
O g
Volum C
3
H
8
: volum uap air = 1 : 4 Maka:
Volum uap air x 1 = 4 x volum C
3
H
8
Volum uap air = 4
1 x 2 liter = 8 liter
Jadi, volum O
2
yang diperlukan adalah 10 liter, volum gas CO
2
yang dihasilkan = 6 liter, dan volum uap air yang dihasilkan = 8 liter.
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 0 2
Kimia Kelas X SM A dan M A
Lat ihan 4 .4
Selesaikan soal-soal berikut 1.
Gas CO dan oksigen dapat bereaksi membentuk gas CO
2
. Berapa liter gas CO
2
dapat diperoleh pada keadaan yang sama jika digunakan: a.
5 liter gas oksigen, b.
10 liter gas CO dan 8 liter gas oksigen, c.
25 liter gas CO dan 10 liter gas oksigen? 2.
10 liter gas hidrogen dan 7,5 liter gas oksigen direaksikan membentuk air. Berapa volum gas hasil reaksi pada suhu kamar?
E. Hipotesis Avogadro